06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Apakah engkau seorang pengikut <strong>Kristus</strong>? Kalau demikian segala per-kara yang tersurat<br />

mengenai kehidupan rohani tersurat bagimu, dan dapat dicapai oleh menyatakan dirimu<br />

kepada Yesus. Apakah semangatmu se-dang melemah? Apakah kasihmu yang mula-mula<br />

sudah menjadi dingin? Terimalah kembali kasih yang ditawarkan oleh <strong>Kristus</strong>. Makanlah<br />

dari daging-Nya, minumlah dari darah-Nya, dan engkau akan menjadi satu dengan Bapa dan<br />

dengan Anak itu.<br />

Orang-orang Yahudi yang tidak percaya enggan melihat sesuatu ke-cuali makna secara<br />

harfiah saja dalam perkataan Juruselamat. Oleh hu-kum upacara mereka dilarang mencicipi<br />

darah, dan kini mereka mengar-tikan bahasa <strong>Kristus</strong> sebagai pencemaran sesuatu yang suci,<br />

dan mem-perdebatkannya satu sama lain. Kebanyakan dari mereka malahan murid-murid<br />

sekalipun, berkata, “Perkataan ini keras, siapakah yang sang-gup mendengarkannya?”<br />

Juruselamat menjawab mereka, “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? Dan<br />

bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Ma-nusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya<br />

berada? Rohlah yang mem-beri hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataanperkataan<br />

yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”<br />

Hidup <strong>Kristus</strong> yang memberikan hidup kepada dunia ialah perkataan-Nya. Dengan<br />

perkataan-Nyalah Yesus menyembuhkan penyakit dan mengusir Setan; dengan perkataan-<br />

Nya Ia mendiamkan laut, dan mem-bangkitkan orang mati; dan orang banyak menyaksikan<br />

bahwa perkataan-Nya disertai kuasa. Ia mengucapkan firman Allah, sebagaimana Ia telah<br />

mengucapkannya dengan perantaraan segala nabi dan guru Perjanjian Lama. Segenap Kitab<br />

Suci merupakan pemyataan <strong>Kristus</strong>, dan Juru-selamat ingin menetapkan iman para<br />

pengikut-Nya pada firman itu. Bila hadirat-Nya yang kelihatan itu ditarik kembali, firman<br />

itu hendaknya menjadi sumber kuasa bagi mereka. Sebagaimana halnya dengan Guru<br />

mereka, seharusnya mereka hidup “dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Mat.<br />

4:4.<br />

Sebagaimana kehidupan jasmani dipelihara dengan makanan, demiki-an juga kehidupan<br />

rohani dipelihara dengan firman Allah. Dan setiap jiwa harus menerima hidup dari firman<br />

Allah baginya sendiri. Sebagai-mana kita harus makan untuk diri kita sendiri agar mendapat<br />

keperluan gizi, demikian juga kita harus menerima firman itu bagi diri kita sendiri. Kita<br />

tidak memperolehnya hanya dengan perantaraan pikiran yang lain. Kita harus menyelidiki<br />

Kitab Suci dengan saksama, memohon dari Allah bantuan Roh Kudus agar kita dapat<br />

mengerti firman-Nya. Kita harus me-renungkan buah pikiran itu sampai itu menjadi bagian<br />

kita sendiri, dan kita mengetahui “apa yang dikatakan Tuhan.”<br />

Dalam janji-janji dan amaran-amaran-Nya, Yesus tujukan kepada se-tiap orang. Karena<br />

demikianlah Allah mengasihi isi dunia ini, sehingga dikaruniakan-Nya Anak-Nya yang<br />

tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya, jangan binasa melainkan beroleh<br />

hidup yang kekal. Pengalaman-pengalaman yang diceritakan dalam firman Allah hendaknya<br />

menjadi pengalaman saya juga. Doa dan janji, ajaran dan amaran, adalah untuk saya. “Aku<br />

298

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!