06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

sangat penting, sedangkan maknanya tidak diperhatikan. Mereka tidak membedakan tubuh<br />

Tuhan. Kebenaran yang sama yang dilambangkan dalam upacara paskah diajarkan dalam<br />

perkataan <strong>Kristus</strong>. Tetapi kebenaran itu masih tidak dilihat.<br />

Sekarang rabi-rabi berseru dengan marahnya, “Bagaimana Ia ini dapat memberikan<br />

daging-Nya kepada kita untuk dimakan?” Mereka berpurapura mengerti perkataan-Nya<br />

dalam pengertian yang sama secara harfiah sebagaimana halnya dengan Nikodemus ketika<br />

ia bertanya, “Bagaima-nakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?” Yoh. 3:4.<br />

Sedikit ‘banyaknya mereka mengerti maksud Yesus, tetapi mereka tidak mau mengakuinya.<br />

Oleh salah menerima perkataan-Nya, mereka mengharap-kan untuk menimbulkan<br />

prasangka orang banyak melawan Dia.<br />

<strong>Kristus</strong> tidak melunakkan penjelasan yang diberikan-Nya secara lam-bang. Ia<br />

mengulangi kebenaran itu dalam bahasa yang lebih kuat lagi: “Aku berkata kepadamu,<br />

sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya,<br />

kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum<br />

darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir<br />

zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar<br />

minuman. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan<br />

Aku di dalam dia.”<br />

Makan daging dan minum darah <strong>Kristus</strong> ialah menerima Dia sebagai Juruselamat<br />

pribadi, percaya bahwa Ia mengampuni dosa-dosa kita, dan bahwa kita sempurna dalam<br />

Dia. Oleh memandang kasih-Nya, oleh me-renungkannya, oleh meminumnya, kita<br />

mendapat bagian dari sifat-Nya. Sebagaimana makanan perlu untuk tubuh, demikian juga<br />

halnya dengan <strong>Kristus</strong> untuk jiwa. Makanan tidak dapat memberikan manfaat kepada kita<br />

kecuali kita memakannya, kecuali makanan itu menjadi sebagian dari tubuh kita.<br />

Demikianlah <strong>Kristus</strong> tidak bermanfaat bagi kita jika kita tidak mengetahui Dia sebagai<br />

Juruselamat pribadi. Suatu pengetahuan secara teori melulu tidak akan memberikan<br />

kebaikan kepada kita. Kita harus makan dari pada-Nya, menerima Dia di dalam hati,<br />

sehingga ke-hidupan-Nya menjadi kehidupan kita. Kasih-Nya, rahmat-Nya, harus dipahami<br />

baik-baik.<br />

Tetapi kiasan-kiasan ini sekalipun tidak berhasil menggambarkan hak istimewa dari<br />

hubungan orang percaya kepada <strong>Kristus</strong>. Yesus berkata, “Sama seperti Bapa yang hidup<br />

mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku,<br />

akan hidup oleh Aku.” Sebagaimana Anak Allah hidup oleh iman kepada Bapa, demikian<br />

juga kita harus hidup oleh iman kepada <strong>Kristus</strong>. Demikian sempurnanya Ye-sus berserah<br />

kepada kemauan Allah sehingga Bapa saja yang kelihatan dalam kehidupan-Nya. Meskipun<br />

digoda sama seperti kita, namun Ia berdiri di hadapan dunia tanpa dinodai kejahatan yang<br />

mengelilingi-Nya. Demikianlah juga kita harus menang sebagaimana <strong>Kristus</strong> sudah menang.<br />

297

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!