06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

daripada sekadar menaruh roti ke dalam bakul. Di dalamnya terkandung dua buah pelajaran.<br />

Tiada yang boleh terbuang-buang. Janganlah kita menyia-nyiakan keuntungan<br />

jasmani. Kita jangan melalaikan sesuatu yang dapat berman-faat bagi seseorang. Biarlah<br />

segala sesuatu dikumpulkan yang dapat memenuhi keperluan seseorang yang lapar di dunia<br />

ini. Demikian pu-lalah yang patut dilakukan terhadap perkara-perkara rohani. Apabila sisasisa,<br />

yang dimasukkan dalam bakul sudah dikumpulkan, orang ba-nyak itu teringat akan<br />

sahabat-sahabat mereka di rumah. Mereka mau agar sahabat-sahabatnya juga dapat<br />

menikmati roti yang telah diberkati <strong>Kristus</strong>. Isi bakul-bakul roti itu telah dibagi-bagi pada<br />

mereka yang me-merlukannya, dan dibawa pulang ke tempat mereka yang terpencar-pen-car<br />

di sekitar daerah itu. Demikian juga orang yang telah hadir pada pesta ini memberikan<br />

kepada orang lain roti yang telah turun dari surga, untuk memuaskan jiwa yang lapar.<br />

Mereka patut mengulangi apa yang mereka telah pelajari mengenai perkara-perkara ajaib<br />

yang datang dari Allah. Tiada yang patut terbuang percuma. Tiada sepatah kata pun yang<br />

berhu-bungan dengan keselamatan kekal yang terbuang percuma di atas tanah.<br />

Mukjizat tentang beberapa ketul roti ini mengajarkan suatu pelajaran tentang<br />

ketergantungan pada Allah. Bila <strong>Kristus</strong> memberi makan lima ribu orang, tiada bahan<br />

makanan di tangan-Nya. Kelihatannya Ia tidak mempunyai ikhtiar atas perintah-Nya. Di<br />

sinilah Ia, bersama lima ribu orang, di samping wanita dan anak-anak di padang gurun. Ia<br />

tidak meng-undang orang banyak itu supaya mengikut Dia; mereka datang tanpa undangan<br />

atau perintah; tetapi Ia tahu bahwa sesudah mereka mendengar petunjuk-petunjuk-Nya<br />

begitu lama, mereka akan merasa lapar dan letih; karena la juga satu dengan mereka di<br />

dalam memerlukan makanan. Mereka sangat jauh dari rumah, dan malam sudah hampir tiba.<br />

Banyak dari antara mereka itu tidak mempunyai apa-apa untuk membeli makanan. la yang<br />

demi kepentingan mereka telah berpuasa selama empat puluh hari di padang gurun tidak<br />

akan membiarkan mereka menderita pulang ke rumah dengan puasa pula. Penentuan Allah<br />

telah menempatkan Yesus di mana Ia berada; dan Ia bergantung kepada Bapa-Nya yang di<br />

surga untuk menyediakan sesuatu dalam meringankan kekurangan orang banyak.<br />

Dan bila kita terbawa ke tempat-tempat yang sulit, kita patut bergantung kepada Allah.<br />

Kita patut menggunakan kebijaksanaan dan pertimbangan dalam setiap tindakan hidup, agar<br />

jangan, dengan gerakan-gerakan yang sembrono, kita menjerumuskan diri kita ke dalam<br />

pencobaan. Kita janganlah menerjunkan diri kita ke dalam kesukaran, melalaikan<br />

perlengkapan yang telah disediakan Allah dan menyalahgunakan ke-mampuan yang telah<br />

diberikan-Nya kepada kita. Pekerja-pekerja <strong>Kristus</strong> patut menurut petunjuk-petunjuk-Nya<br />

dengan saksama. Pekerjaan itu adalah milik Allah, dan jikalau kita mau mendatangkan<br />

berkat kepada orang lain rencana-Nya haruslah diikuti. Diri sendiri janganlah dijadikan<br />

sebagai pusat perhatian; jangan menerima penghormatan diri. Jikalau kita merencanakan<br />

menurut pendapat kita sendiri, Tuhan akan meninggalkan kita dengan segala kesalahan kita.<br />

Tetapi apabila, setelah mengikuti perintah-Nya, kita terbawa ke tempat-tempat yang sulit, Ia<br />

akan melepaskan kita. Janganlah kita menyerah dalam kekecewaan kita, tetapi dalam setiap<br />

282

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!