06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Pekabaran murid-murid itu sama seperti yang dibawakan Yohanes Pembaptis dan<br />

<strong>Kristus</strong> sendiri: “Kerajaan surga sudah dekat.” Mereka ti-dak berbantah-bantah dengan<br />

orang banyak tentang apakah Yesus orang Nazaret itu Mesias; tetapi di dalam nama-Nya<br />

mereka mengerjakan pe-kerjaan kemurahan yang sama seperti yang telah diperbuat-Nya. Ia<br />

me-nyuruh mereka: “Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah<br />

orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu<br />

berikanlah pula dengan cuma-cuma.”<br />

Selama pelayanan-Nya Yesus membaktikan lebih banyak waktu untuk menyembuhkan<br />

orang sakit daripada berkhotbah. Mukjizat-mukjizat yang diadakan-Nya menyaksikan<br />

kebenaran perkataan-Nya, bahwa Ia datang bukan untuk menghancurkan melainkan untuk<br />

menyelamatkan. Kebenaran-Nya mendahului Dia, dan kemuliaan Allah adalah di belakang-<br />

Nya. Ke mana saja Ia pergi, kabar kemurahan-Nya mendahului Dia. Di mana saja Ia telah<br />

lalui, tujuan kemurahan-Nya ialah memberikan sukacita kesehatan, dan mengadakan ujian<br />

bagi kuasa yang baru mereka dapati. Orang banyak mengelilingi mereka untuk<br />

mendengarkan dari bibir mereka pekerjaan yang telah dibuat Allah. Suara-Nya adalah suara<br />

yang pertama yang telah banyak didengar orang, nama-Nya adalah kata yang pertama sekali<br />

mereka bicarakan, wajah-Nyalah yang pertama mereka pandang. Mengapa mereka tidak<br />

mengasihi Yesus, dan memuji Dia? Sementara Ia melalui desa dan kota Ia menjadi seperti<br />

suatu peristiwa yang amat penting, menebarkan kehidupan dan kegembiraan ke mana saja Ia<br />

pergi.<br />

Pengikut-pengikut <strong>Kristus</strong> harus mengerjakan pekerjaan seperti yang sudah dilakukan-<br />

Nya. Kita harus memberi makan pada orang yang lapar, memberi pakaian pada orang yang<br />

telanjang, menghibur orang yang sengsara dan yang menderita. Kita harus melayani orang<br />

yang putus asa, menghidupkan pengharapan bagi orang yang putus harap. Dan kepada kita<br />

pun perjanjian akan digenapkan juga: “Kebenaranmu akan berjalan di hadapanmu dan<br />

kemuliaan Tuhan jadi pengiringmu.” Yesaya 58:8. Kasih <strong>Kristus</strong> yang dinyatakan di dalam<br />

pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri, akan lebih bermanfaat di dalam<br />

membaharui orangorang yang berbuat jahat daripada pedang atau ruang pengadilan. Ini<br />

perlu untuk menghentikan kejahatan pelanggar hukum, tetapi pekerja-pekerja Injil yang<br />

penuh kasih dapat melakukan lebih daripada ini. Sering hati makin dikeraskan jika ditegur;<br />

tetapi hati akan hancur di bawah kasih <strong>Kristus</strong>. Pekabar Injil bukan hanya menyembuhkan<br />

cacat jasmani, melainkan dapat juga memimpin orang-orang berdosa kepada Tabib Besar,<br />

yang dapat menyucikan jiwa dari kusta dosa. Melalui hamba-hambaNya, Allah<br />

merencanakan bahwa orang sakit, orang malang, orang yang dikuasai oleh roh-roh jahat,<br />

akan mendengar suara-Nya. Melalui wakilwakil-Nyala ingin menjadi Penghibur seperti<br />

yang pernah dikenal dunia.<br />

Murid-murid yang mengadakan perjalanan pekabaran Injil yang pertama pergi hanya<br />

kepada “domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Jikalau mereka memberitakan Injil<br />

kepada orang kafir dan orang Samaria mereka akan kehilangan pengaruh atas orang Yahudi.<br />

266

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!