06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

mencari terang, dan yang penuh kebingungan dan dukacita. Mereka merasa haus akan<br />

pengetahuan tentang Allah yang hidup, serta suatu jaminan hidup di seberang kubur.<br />

Karena bangsa Yahudi telah meninggalkan Allah, iman sudah makin pudar, dan<br />

pengharapan telah hampir berhenti menerangi masa depan. Perkataan nabi-nabi tidak<br />

dimengerti. Bagi khalayak ramai, kematian adalah suatu rahasia yang mengerikan; di<br />

seberang kematian itu tidak ada kepastian, hanya kegelapan belaka. Bukan saja ratap tangis<br />

ibu-ibu Betlehem, tetapi juga jeritan hati manusia umumnya, yang telah menjadi beban<br />

kepada seorang nabi berabad-abad yang lalu, suara yang terdengar di Rama, “tangis dan<br />

ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab<br />

mereka tidak ada lagi.” Mat. 2:18 “Di negeri yang dinaungi maut,” manusia duduk dengan<br />

tiada terhiburkan. Dengan mata yang rindu mereka menanti-nant ikan kedatangan Pelepas<br />

itu, bilamana kegelapan akan dilenyapkan, dan rahasia masa depan kelak dijelaskan.<br />

Di luar bangsa Yahudi ada orang-orang yang meramalkan datangnya seorang guru Ilahi.<br />

Orang-orang ini mencari kebenaran, dan kepada mereka itu Roh Ilham dikaruniakan.<br />

Seorang demi seorang, laksana bintang-bintang di langit yang gelap gulita, guru-guru serupa<br />

itu telah muncul. Perkataan nubuatan mereka telah menghidupkan harapan dalam hati ribuan<br />

orang di dunia kafir.<br />

Beratus-ratus tahun lamanya Alkitab telah diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani,<br />

kemudian ramai dipercakapkan orang di seluruh kerajaan Romawi. Orang-orang Yahudi<br />

tercerai berai di mana-mana, dan harapan mereka akan kedatangan Mesias itu sedikit<br />

banyak diharapkan juga oleh orang-orang kafir. Di antara orang-orang yang disebut kafir<br />

oleh orangorang Yahudi, ada orang-orang yang mempunyai pengertian yang lebih baik<br />

tentang nubuatan-nubuatan Alkitab mengenai Mesias daripada guru-guru di Israel. Ada di<br />

antara mereka itu yang mengharapkan kedatangan-Nya sebagai seorang pelepas dari dosa.<br />

Ahli-ahli filsafat berusaha mempelajari rahasia peraturan-peraturan keagamaan Ibrani.<br />

Tetapi kedegilan orang-orang Yahudi merintangi tersebarnya terang itu. Bertekad hendak<br />

memelihara keterpisahan antara mereka sendiri dengan bangsabangsa lain, mereka tidak<br />

suka membagi-bagikan pengetahuan yang masih ada pada mereka mengenai upacaraupacara<br />

yang bersifat lambang. Ahli tafsir sejati itu mesti datang. Dia yang digambarkan<br />

oleh lambang-lambang itu, mesti menjelaskan artinya.<br />

Dengan perantaraan alam kejadian, dengan perantaraan bayangan dan simbol, dengan<br />

perantaraan segala nenek moyang dan nabi-nabi, Allah telah berbicara kepada dunia.<br />

Pelajaran harus diberikan kepada manusia dalam bahasa manusia. Utusan perjanjian itu<br />

mesti berbicara. Suara-Nya mesti terdengar dalam Bait Suci-Nya sendiri. <strong>Kristus</strong> mesti<br />

datang untuk mengucapkan kata-kata yang harus dimengerti dengan jelas dan pasti. Ia,<br />

sumber kebenaran itu, wajib memisahkan kebenaran dari sampah ucapan manusia, yang<br />

telah membuat kebenaran itu tidak berkhasiat. Asas-asas pemerintahan Allah dan rencana<br />

18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!