06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

supaya memanggil Bapa-Nya sebagai Bapa mereka. Mereka adalah “anakanak-Nya” yang<br />

dikasihi oleh Allah, terikat kepada-Nya oleh ikatan yang paling manis dan kekal. Kasih-Nya<br />

terhadap mereka amat luas dan lembut, melebihi apa yang ibu dan bapa rasakan terhadap<br />

kita di dalam keadaan kita yang tanpa pertolongan, karena yang Ilahi lebih tinggi dari yang<br />

bersifat manusia.<br />

Tentang hubungan <strong>Kristus</strong> dengan umat-Nya, terdapatlah sebuah gambaran yang indah<br />

di dalam hukum yang diberikan kepada bangsa Israel. Bilamana seorang Ibrani jatuh miskin<br />

dan terpaksa melepaskan harta pusakanya, dan menjual dirinya sendiri sebagai hamba, tugas<br />

untuk menebus dia dan hak warisnya jatuh kepada seorang keluarga yang ter-dekat: Lihat<br />

Imamat 25:25, 47-49; Rut 2:20. Jadi pekerjaan untuk me-nebus kita dan warisan kita, yang<br />

telah hilang karena dosa, jatuh kepada-Nya, orang yang “terdekat” dengan kita. Karena mau<br />

menebus kita Ia menjadi kerabat yang terdekat bagi kita. Lebih erat daripada bapa, ibu,<br />

saudara, teman, atau kekasih ialah Tuhan Juruselamat kita. “Janganlah takut, sebab Aku<br />

telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini<br />

kepunyaan-Ku.” “Oleh karena engkau ber-harga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini<br />

mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa<br />

sebagai ganti nyawamu.” Yesaya 43:1, 4.<br />

<strong>Kristus</strong> mengasihi makhluk-makhluk surga yang mengelilingi takhta-Nya; tetapi dengan<br />

apakah dapat diperhitungkan kasih yang besar yang dengan itu Ia mengasihi kita? Kita tidak<br />

dapat memahaminya, tetapi kita dapat mengetahui itu dengan benar di dalam pengalaman<br />

kita sendiri, jikalau kita mempertahankan hubungan kita dengan Dia, betapa indahnya kita<br />

melihat orang-orang yang menjadi saudara laki-laki dan saudara perempuan Tuhan kita!<br />

Bukankah kita mau cepat mengenal tuntutan-tuntutan tentang hubungan Ilahi kita? Diangkat<br />

ke dalam keluarga Allah, tidakkah sepatutnya kita menghormati Bapa kita dan saudara kita?<br />

248

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!