06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

lebih tinggi, demikian pula Engkau mewakili kuasa Allah yang tiada batasnya dan segala<br />

sesuatu yang dijadikannya menurut firman-Mu. Engkau dapat memerintahkan supaya<br />

penyakit itu enyah daripadanya, dan akan diturutnya Engkau. Engkau dapat memanggil<br />

suruhan dari surga, dan mereka akan menyem-buhkannya. Katakan sajalah, hamba sahaya<br />

akan sembuh.<br />

“Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang<br />

mengikut-Nya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku<br />

jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. Dan kepada perwira itu Ia berkata:<br />

“Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya. Maka pada saat itu juga<br />

sem-buhlah hambanya.”<br />

Tua-tua orang Yahudi yang memuji perwira itu di hadapan <strong>Kristus</strong> te-lah menunjukkan<br />

betapa jauhnya mereka dari memiliki Roh Injil. Mereka tidak menyadari bahwa keperluan<br />

kita yang besar hanyalah tuntutan kita atas kemurahan Allah. Di dalam sifat mereka yang<br />

membenarkan diri sendiri mereka memuji perwira itu sebab ia telah menunjukkan kebaikannya<br />

kepada “bangsa kita.” Tetapi perwira itu berkata tentang dirinya sendiri: “Aku tidak<br />

layak.” Hatinya telah dijamah oleh anugerah <strong>Kristus</strong>. Ia melihat ketidaklayakannya; tetapi ia<br />

takut tidak meminta pertolongan. Ia tidak bergantung kepada kebaikannya; alasannya<br />

merupakan keper-luannya yang besar. Imannya berpegang teguh pada <strong>Kristus</strong>, di dalam<br />

tabiat-Nya yang benar itu. Ia bukannya percaya kepada-Nya hanya karena mengadakan<br />

tanda-tanda ajaib, melainkan sebagai sahabat dan Jurusela-mat umat manusia.<br />

Itulah sebabnya maka setiap orang berdosa dapat datang kepada Kris-tus. “Dia telah<br />

menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena<br />

rahmat-Nya.” Titus 3:5. Bila Setan me-ngatakan bahwa engkau seorang berdosa, dan tidak<br />

mempunyai harapan menerima berkat dari Allah, katakanlah kepadanya bahwa <strong>Kristus</strong><br />

datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang berdosa. Kita tidak mempunyai sesuatu<br />

untuk memuji kita kepada Allah; tetapi permohonan yang kita pohonkan sekarang dan<br />

selamanya ialah ucapan kita yang dalam keadaan tidak berdaya sehingga menjadikan kuasa<br />

penebusan-Nya suatu keper-luan. Membuangkan sifat yang hanya berpaut pada diri sendiri,<br />

kita dapat memandang kepada salib Golgota dan berkata,—<br />

“Aku datang dengan tangan hampa,Hanya bergantung pada salib-Mu.”<br />

Orang-orang Yahudi telah dididik mulai dari kecilnya mengenai pe-kerjaan Mesias itu.<br />

Ucapan bapa-bapa dan nabi-nabi yang diilhamkan serta lambang ajaran upacara<br />

pengorbanan telah ada pada mereka. Tetapi mereka tidak mengindahkan terang itu. dan<br />

sekarang mereka melihat di dalam Yesus tidak ada yang mereka ingini. Tetapi perwira itu<br />

dilahirkan di dalam kekafiran, dididik di dalam berhala kerajaan Roma, dilatih sebagai<br />

seorang tentara, seolah-olah sama sekali lepas dari kehidupan rohani oleh pendidikan dan<br />

keadaan sekelilingnya, dan masih tetap diha-langi oleh kefanatikan orang-orang Yahudi, dan<br />

oleh hinaan bangsanya kepada orang Israel,—orang ini menerima kebenaran yang anak-<br />

239

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!