06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

“Janganlah kamu khawatir akan hari besok.” Mat. 6:34. Kita mengikut <strong>Kristus</strong> hari<br />

demi hari. Tuhan tidak menganugerahkan bantuan untuk be-sok. Ia tidak memberikan<br />

kepada anak-anak-Nya semua petunjuk untuk perjalanan hidup mereka sekaligus, supaya<br />

jangan mereka itu menjadi bingung. Ia mengatakan kepada mereka seberapa banyak yang<br />

dapat mereka ingat dan perbuat. Kekuatan dan akal budi yang diberikan adalah untuk<br />

keadaan darurat sekarang ini. “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,”-<br />

untuk hari ini,--“hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada<br />

semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan<br />

diberikan kepadanya.” Yakobus 1:5.<br />

“Janganlah kamu menghakimi supaya kamu tidak dihakimi.” Janganlah kamu berpikir<br />

bahwa kamu lebih baik dari orang lain, dan jangan angkat dirimu sebagai hakim mereka.<br />

Sedang kamu tidak dapat melihat motif, engkau tidak sanggup menghukumkan orang lain.<br />

Di dalam mengritik dia, kamu mengundang hukuman atasmu; karena nyatalah kamu turut<br />

campur dengan Setan, penuduh saudara-saudaramu itu. Allah berkata: “Ujilah dirimu<br />

sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu!” Inilah tugas kita.<br />

“Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.” 2 Kor. 13:5; 1 Kor.<br />

11:31.<br />

Pohon yang baik itu akan menghasilkan buah yang baik. Jikalau buah-nya tidak enak<br />

dan tidak berharga, pohon itu tidak baik. Demikian pula buah yang dihasilkan di dalam<br />

kehidupan menjadi saksi keadaan hati dan kesempurnaan tabiat. Perbuatan yang baik tidak<br />

dapat membeli kesela-matan, tetapi perbuatan itu ialah bukti iman yang bekerja oleh kasih<br />

dan yang membersihkan jiwa. Dan walaupun upah yang kekal itu tidak di-berikan sebab jasa<br />

kita, tetapi itu akan sepadan dengan pekerjaan yang telah dikerjakan melalui anugerah<br />

<strong>Kristus</strong>. Jadi <strong>Kristus</strong> menyatakan asas-asas kerajaan-Nya, dan menunjukkan kepada mereka<br />

menjadi peraturan hidup yang besar, supaya pelajaran itu lebih berkesan Ia menambahkan<br />

sebuah perumpamaan. Tidaklah cukup, kataNya, bagimu hanya mendengar perkataan-Ku.<br />

Oleh penurutan eng-kau harus menjadikannya dasar tabiatmu. Diri sendiri itu adalah seperti<br />

pasir yang berpindah. Jikalau engkau mengalaskannya di atas teori dan penemuan manusia,<br />

rumahmu akan rubuh. Oleh angin pencobaan, ujian yang hebat, ia akan dihanyutkan. Tetapi<br />

dengan prinsip yang telah Aku berikan itu akan tetap berdiri. Terimalah Aku, atas firman-<br />

Ku.<br />

“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan<br />

orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan<br />

dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab<br />

didirikan di atas batu.” Mat. 7:24, 25.<br />

237

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!