06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Memang betul bahwa ada kemarahan yang boleh dikatakan benar, sekalipun pada<br />

pengikut-pengikut <strong>Kristus</strong>. Apabila mereka melihat bahwa Allah dihina, dan pelayanan-Nya<br />

diperbantahkan, apabila mereka melihat orang yang tidak bersalah ditindas, amarah yang<br />

patut timbul dalam jiwa. Amarah yang demikian, terbit dari moral yang halus, bukanlah<br />

dosa. Tetapi mereka yang menimbulkan perasaan yang membangkitbangkitkan amarah atau<br />

dendam ialah membukakan hati kepaaa Setan. Kepahitan dan kebencian haruslah dibuang<br />

dari jiwa jika kiia mau selaras dengan surga.<br />

Lebih jauh Yesus mengatakan hal seperti ini. Kata-Nya: “Sebab itu, jika engkau<br />

mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang<br />

ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah<br />

itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan<br />

persembahanmu itu.” Banyak orang yang sungguh-sungguh di dalam perbaktian agama,<br />

sementara di antara mereka dan saudara-saudara mereka banyak perselisihan yang perlu<br />

diperdamaikan. Allah menuntut agar mereka melakukan dengan segenap kuasa untuk<br />

memulihkan persesuaian. Kecuali mereka berbuat perkara ini, Ia tidak dapat menerima<br />

pelayanan mereka itu. Tugas-tugas orang Kristen di dalam hal ini telah ditunjukkan dengan<br />

jelas.<br />

Allah mencurahkan berkat-berkat-Nya kepada semua orang. “Ia menerbitkan matahari<br />

bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar<br />

dan orang yang tidak benar.” “Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih<br />

dan terhadap orang-orang jahat.” Lukas 6:35. Ia mengundang kita supaya serupa dengan<br />

Dia. “Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu,” kata Yesus; “berbuatlah baik<br />

kepada orang yang membenci kamu,... karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak<br />

Bapamu yang di surga.” Inilah prinsip-prinsip dari hukum, dan mereka itulah mata air<br />

hidup.<br />

Cita-cita Allah bagi anak-anak-Nya ialah lebih tinggi daripada apa yang dapat dicapai<br />

oleh pikiran manusia. “Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah<br />

sempurna.” Perintah ini adalah suatu perjanjian. Rencana keselamatan bermaksud untuk<br />

melepaskan kita sepenuhnya dari kuasa Setan. <strong>Kristus</strong> selalu memisahkan jiwa yang<br />

bertobat dari dosa. Ia datang untuk memusnahkan pekerjaan si jahat, dan Ia telah<br />

mengadakan ikhtiar agar Roh Kudus dicurahkan kepada tiap-tiap jiwa yang bertobat, untuk<br />

memelihara dia dari dosa.Agen-agen Setan janganlah dianggap sebagai maaf untuk suatu<br />

per-buatan yang salah. Setan sangat gembira apabila didengarnya orangorang yang mengaku<br />

pengikut <strong>Kristus</strong> mengadakan maaf untuk tabiat mereka yang bercela. Maaf inilah yang<br />

membawa ke dalam dosa. Tidak ada maaf untuk berdosa. Perangai yang suci, hidup seperti<br />

<strong>Kristus</strong>, dapat dicapai oleh setiap anak Allah yang bertobat dan percaya.<br />

Bercita-cita menjadi seperti <strong>Kristus</strong> adalah patut menjadi sifat orang Kristen.<br />

Sebagaimana Anak manusia sempurna di dalam hidup-Nya, de-mikian pula pengikut-<br />

234

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!