06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

masih tetap merupakan alat yang membawa kita kepada <strong>Kristus</strong>, sehingga kita dapat<br />

dibenarkan oleh iman. “Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa.” Mazmur 19:8.<br />

“Selama belum lenyap langit dan bumi ini,” kata Yesus, satu iota atau satu titik pun<br />

tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” Matahari bercahaya di<br />

langit, dunia yang teguh yang engkau diami, adalah saksi-saksi Allah bahwa hukum-Nya<br />

tidak berubah, dan kekal. Walaupun mereka itu lenyap, perintah Ilahi itu akan tetap berdiri.<br />

“Lebih mudah langit dan bumi lenyap daripada satu titik dari hukum Taurat batal.” Lukas<br />

16:17. Upacara-upacara yang menunjuk kepada Ye-sus sebagai Anak Domba Allah<br />

dihapuskan ketika kematian-Nya; tetapi ajaran Sepuluh Hukum adalah kekal sebagaimana<br />

takhta Allah kekal adanya.<br />

Karena “hukum Allah itu sempurna adanya,” setiap perubahan dari padanya adalah<br />

jahat, orang-orang yang tidak menurut hukum M’ah. dan mengajar orang berbuat yang<br />

sama, dihukum oleh <strong>Kristus</strong>. Kenidupan penurutan Juruselamat memenuhi tuntutan hukum;<br />

hal ini membuktikan bahwa hukum itu dapat dilakukan di dalam kehidupan manusia dan<br />

menunjukkan keluhuran tabiat sehingga penurutan dipertumbuhkan. Barangsiapa yang<br />

menurut sama seperti penurutan-Nya menyatakan bahwa hukum itu “kudus, benar dan<br />

baik.” Roma 7:12. Sebaliknya, barangsiapa yang melanggar hukum Allah berarti membantu<br />

pernyataan Setan bahwa hukum itu tidak adil, dan tidak dapat diturut. Dengan demikian<br />

mereka menguatkan penipuan pembohong besar itu dan melemparkan hinaan atas Allah.<br />

Mereka itu adalah anak-anak si jahat, yang pertama-tama melawan hukum Allah.<br />

Memperkenankan mereka masuk surga berarti membawa masuk kembali unsur perpecahan<br />

dan pemberontakan, dan membahayakan kesejahteraan semesta alam. Tidak seorang pun<br />

yang akan masuk kerajaan itu yang sengaja melanggar salah satu asas hukum Allah.<br />

Rabi-rabi menganggap kebenaran mereka sebagai surat izin masuk ke surga; tetapi<br />

Yesus mengatakan bahwa itu tidak cukup dan tidak ada arti-nya. Upacara secara lahir dan<br />

pengetahuan teoritis akan kebenaran adalah undang-undang kebenaran orang Farisi. Rabirabi<br />

mengaku suci oleh usaha mereka menurut hukum; tetapi perbuatan mereka telah<br />

menceraikan kebenaran dari agama. Sedang mereka amat cermat di dalam mengadakan<br />

upacara-upacara kehidupan mereka tidak senonoh dan hina. Apa yang disebut kebenaran<br />

mereka tidak dapat membawa masuk ke dalam kerajaan surga.<br />

Penipuan yang terbesar dari pada pikiran manusia pada zaman <strong>Kristus</strong> ialah hanya oleh<br />

menyetujui kebenaran yang mereka anggap sebagai ke-benaran. Di dalam semua<br />

pengalaman umat manusia satu pengetahuan teoritis saja tidak cukup untuk menyelamatkan<br />

jiwa. Itu tidak mengeluar-kan buah-buah kebenaran. Satu perhatian yang disertai perasaan<br />

cemburu terhadap apa yang disebut kebenaran agama sering menyertai kebencian atas<br />

kebenaran yang sejati seperti yang dinyatakan di dalam kehidupan. Pasal-pasal yang<br />

tergelap dalam sejarah dibebani dengan catatan perbuatan-perbuatan kejahatan yang<br />

dilakukan oleh orang-orang bera-gama yang sangat fanatik. Orang Farisi mengaku bahwa<br />

232

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!