06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

tidak me-ngetahui apa yang diperbuatnya apabila di padang belantara ia berkata bahwa ia<br />

sudah cukup lama hidup, dan ia berdoa agar ia mati saja. Allah dalam kemurahan-Nya tidak<br />

menuruti dia pada waktu itu. Masih ada pekerjaan yang besar yang akan dikerjakan Elia,<br />

dan sesudah pekerjaan-nya selesai, ia tidak akan binasa dalam kekecewaan dan kesepian di<br />

padang belantara. Bukannya masuk liang lahat, tetapi akan diangkat di dalam kemuliaan<br />

dengan pasukan kereta surga, menuju takhta yang mahatinggi.<br />

Firman Tuhan terhadap dukacita yang demikian ialah: “Aku telah me-lihat segala<br />

jalannya itu, tetapi Aku akan menyembuhkan dan akan menuntun dia dan akan memulihkan<br />

dia dengan penghiburan; juga pada bibir orang-orangnya yang berkabung.” “Aku mengubah<br />

perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka<br />

sesudah kedukaan mereka.” Yesaya 57:18; Yeremia 31:13.<br />

“Berbahagialah orang yang lemah lembut.” Kesukaran yang akan kita hadapi boleh<br />

berkurang oleh kelemahlembutan yang tersembunyi di da-lam <strong>Kristus</strong>. Jika kita memiliki<br />

kerendahan hati Tuhan kita, kita akan le-pas dari sifat remeh, penolakan, sakit hati, yang ke<br />

dalamnya kita terje-rumus tiap hari, dan tabiat-tabiat itu akan berhenti mendatangkan kegelapan<br />

atas jiwa. Bukti yang tertinggi dari ketinggian budi di dalam Kekristenan ialah<br />

pengendalian diri Orang yang ada di bawah kejahatan dan kebengisan gagal memiliki sifat<br />

tenang dan roh yang penuh kepercayaan serta merampok Tuhan dari hak-Nya untuk<br />

menyatakan di dalamnya kesempurnaan tabiat-Nya. Kerendahan hati itu adalah kekuatan<br />

yang memberi kemenangan kepada pengikut-pengikut <strong>Kristus</strong>; itu adalah tanda hubungan<br />

mereka dengan pengadilan surga.<br />

“Tuhan itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina.” Mazmur 138:6 Mereka yang<br />

menunjukkan kelemahlembutan dan kerendahan hati Krisv tus itulah yang berkenan pada<br />

pandangan Allah. Boleh jadi dunia meng^ anggap mereka hina, tetapi pada pemandangan-<br />

Nya mereka tinggi nilau nya. Bukan hanya yang bijaksana, yang besar, dermawan, akan<br />

menu peroleh paspor ke halaman surga; bukan hanya pekerja yang sibuk yan^ penuh<br />

semangat dan tidak kenal berhenti. Bukan; yang miskin rohanj^ yang merindukan kehadiran<br />

<strong>Kristus</strong>, yang lemah lembut, yang mempi^ nyai cita-cita tertinggi melakukan kehendak<br />

Allah—mereka ini aka^ memperoleh hak masuk yang berkelimpahan. Mereka akan berada<br />

di antara orang yang membasuh jubah mereka dan membuat mereka putih di dalam darah<br />

Anak Domba. “Karena itu mereka berdiri di hadapan takht^ Allah dan melayani Dia siang<br />

malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang dij” duk di atas takhta itu akan membentangkan<br />

kemah-Nya di atas mereka.” Wahyu 7:15.<br />

“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran. Perasaan tidak layak akan<br />

menuntun hati yang lapar dan dahaga akan kebenaran, dan kerinduan yang semacam ini<br />

tidak akan dikecewakan. Mereka yang menyediakan tempat di hati mereka bagi Yesus akan<br />

memahami kasihNya. Semua yang rindu memakai tabiat Allah akan dipuaskan. Roh Kudus<br />

tidak pernah membiarkan tanpa penolong jiwa yang rindu kepada Yesus. Roh Kudus<br />

227

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!