06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka<br />

sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia Mahakuasa dan Mahakuat.<br />

Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: ‘Hidupku<br />

tersembunyi dan Tuhan, dan hakku tidak diperhatikan Aliahku?’ Tidak-kah kau tahu, dan<br />

tidakkah kau dengar? Tuhan ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;<br />

Ia tidak menjadi lelah. . . . Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah<br />

semangat kepada yang tiada berdaya.” “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah<br />

bimbang, sebab Aku ini Aliahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong<br />

engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa<br />

kemenangan.” “Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujungujung<br />

bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.” Inilah kabar yang dituliskan di<br />

dalam alam, di mana Sabat itu telah ditentukan untuk dipeliharakan dan harus diingat.<br />

Apabila Allah memanggil Israel menyucikan Sabat-Nya, Ia ber-kata “sehingga itu menjadi<br />

peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah Tuhan,<br />

Aliahmu.”--Yesaya 40:18-29-41:10; 45:22; Yehezkiel 20:20.<br />

Sabat adalah termasuk di dalam hukum yang diberikan di Sinai; tetapi itu bukanlah<br />

pernyataan yang pertama tentang hari perhentian. Umat Israel telah mengetahuinya sebelum<br />

datang di Sinai. Di dalam perjalanan ke sana Sabat itu telah dipelihara. Jika ada yang<br />

menajiskannya. Allah memperbaiki mereka dengan mengatakan “Berapa lama lagi kamu<br />

me-nolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?” Keluaran 16:28.<br />

Hari Sabat bukan hanya untuk orang Israel saja, tetapi untuk dunia. Hukum itu telah<br />

diumumkan kepada manusia di Taman Eden dan mem-punyai keharusan yang tidak akan<br />

binasa, sebagaimana halnya dengan sepuluh hukum. Dari hukum itu di mana hukum<br />

keempat adalah salah satu diantaranya, <strong>Kristus</strong> berkata, “Sesungguhnya selama belum<br />

lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum<br />

Taurat.” Selama langit dan bumi ada. hari Sabat akan tetap menjadi tanda dari kuasa Khalik.<br />

Dan apabila Eden akan kembali mekar bersemi di atas dunia, maka hari Sabat Tuhan yang<br />

suci akan dimuliakan oleh seluruhnya yang ada pada naungan matahari. “Sabat berganti<br />

Sabat” penghuni dunia yang telah dibarui itu akan naik “sujud menyembah di nadapan-Ku,<br />

firman Tuhan.” Matius 5: 18; Yesaya 66:23.<br />

Tidak ada peraturan lain yang diberikan kepada orang Yahudi yang membedakan<br />

mereka dari pada bangsa-bangsa sekelilingnya sebagaimana yang dinyatakan oleh Sabat.<br />

Tuhan merencanakan bahwa pemeli-haraannya harus menyatakan mereka sebagai<br />

penyembah Allah. Itu ada-lah tanda perpisahan mereka dari berhala, dan menjadi hubungan<br />

mereka dengan Allah. Akan tetapi untuk menyucikan hari Sabat, manusia sendiri harus suci.<br />

Melalui iman mereka harus mengambil bagian dalam kebe-naran <strong>Kristus</strong>. Pada waktu<br />

hukum itu diberikan kepada orang Israel “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat,” Allah<br />

berfirman kepada mereka juga, “Haruslah kamu menjadi orang-orang kudus bagi-Ku.”-<br />

211

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!