06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

beristirahat; tetapi dengan sopan Ia menolak usaha mereka untuk menarik Dia dari<br />

pekerjaan-Nya. Sepanjang hari Ia bekerja, mengajar orang yang bodoh, menyembuhkan<br />

orang yang sakit, mencelikkan orang yang buta, memberi makan orang banyak; dan pada<br />

waktu malam atau pada waktu diri hari, Ia pergi ke bait suci perbukitan untuk berhubungan<br />

dengan Bapa-NyaSering ia tidak tidur sepanjang malam karena berdoa dan merenung, dan<br />

kembali bila fajar menyingsing kepada pekerjaan-Nya di antara orang banyak.<br />

Pagi-pagi benar, Petrus dan kawan-kawannya datang kepada Yesus dan mengatakan<br />

bahwa orang-orang Kapernaum sementara mencari Dia. Murid-murid merasa sangat<br />

dikecewakan dengan sambutan yang dialami Yesus selama ini. Penguasa-penguasa di<br />

Yerusalem sedang berusaha membunuh Dia; sampai kepada orang-orang sekampungnya<br />

sekalipun berusaha untuk mengambil nyawa-Nya; tetapi di Kapernaum Ia telah disambut<br />

dengan penuh kesukaan, dan pengharapan murid-murid mendapat cahaya yang baru.<br />

Mungkin di antara rakyat Galilea yang mencintai kemerdekaan akan didapat kerajaan yang<br />

baru itu. Tetapi mereka terkejut bila mendengar Yesus berkata: “Juga di kota-kota lain Aku<br />

harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.”<br />

Di dalam kehebohan yang terjadi di Kapernaum, terdapat suatu bahaya yaitu tujuan<br />

pekerjaan-Nya akan disalahpahami atau tidak disimak. Yesus tidak merasa puas dengan<br />

menarik perhatian orang banyak kepada diri-Nya hanya sebagai seorang pembuat mukjizat<br />

atau seorang penyembuh penyakit-penyakit tubuh. Ia sedang berusaha menarik orang<br />

banyak kepada-Nya sebagai Juruselamat mereka. Di saat orang banyak rindu mempercayai<br />

bahwa Ia telah datang sebagai seorang raja, untuk mendirikan suatu pemerintahan duniawi,<br />

Ia rindu membalikkan pikiran mereka dari perkara duniawi kepada perkara rohani. Sukses<br />

secara duniawi itu hanyalah mengganggu pekerjaan-Nya.<br />

Dan ketakjuban orang banyak itu bertentangan dengan roh-Nya. Di dalam hidup-Nya<br />

tidak terselip roh membanggakan diri. Penghargaan yang diberikan dunia kepada<br />

kedudukan, kekayaan, atau talenta, adalah asing bagi Anak manusia. Tidak ada dari alat<br />

yang dipergunakan oleh manusia untuk mencapai penghargaan yang telah digunakan Yesus.<br />

Berabad-abad sebelum kelahiran-Nya telah dinubuatkan dari hal Dia. “Ia tidak akan<br />

berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya dijalan. Buluh yang<br />

patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan<br />

dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan<br />

menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala<br />

pulau mengharapkan pengajarannya” Yesaya 42:2-4.<br />

Orang-orang Farisi mencari penghormatan oleh upacara mereka yang saksama, dan<br />

kemegahan perbaktian dan perbuatan baik mereka. Mereka membuktikan semangat mereka<br />

dalam hal keagamaan oleh menjadikannya tema dalam segala perbincangan. Pertikaian di<br />

antara sekte-sekte yang bertentangan adalah sangat nyaring dan lama; tidak dirasa aneh lagi<br />

mendengar di jalan-jalan raya suara kemarahan ahli-ahli hukum yang sedang berdebat.<br />

190

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!