06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

padang, benih, gembala dan domba-domba dengan hal-hal .n, <strong>Kristus</strong> menjelaskan<br />

kebenaran yang baka; dan setelah itu apabila oendengar-pendengar-Nya mendapat<br />

kesempatan melihat perkara-perkara alam ini, mereka mengingat akan perkataan-Nya.<br />

Ilustrasi <strong>Kristus</strong> senan-tiasa mengulangi isi pelajaran-Nya.<br />

<strong>Kristus</strong> tidak pernah memuji-muji seseorang. Ia tidak pernah mengu-capkan sesuatu<br />

yang akan meninggikan perasaan an angan angan ti mereka, atau memuji mereka karena<br />

kepintaran mereka dalam penemuan mereka itu; tetapi ahli pikir yang dalam dan yang tidak<br />

mempunya, prasangka menerima pengajaran-Nya, dan diterima oleh akal mereka itu.<br />

Mereka kagum karena kebenaran rohani yang dapat dinyatakan dalam bahasa yang paling<br />

sederhana. Orang-orang yang berpendidikan tertinggi pun tertarik dengan perkataan-Nya<br />

dan mereka yang tidak berpendidikan pun senantiasa mendapat faedah dari perkataanya. a<br />

mempunyai pekabaran bagi mereka yang buta huruf; dan Ia pun menjadikan orang kafir<br />

mengerti bahwa Ia mempunyai pekabaran bagi mereka itu.<br />

Belas kasihan-Nya dinyatakan oleh suatu jamahan kesembuhan bagi hati yang letih dan<br />

susah. Sampai di tengah-tengah suasana yang dibungkus oleh musuh-musuh yang dalam<br />

amarah. Ia diliputi suasana yang aman dan damai. Keelokan wajah-Nya, kerendahan tabiat-<br />

Nya, terlebih pula kasih yang dinyatakan pada wajah dan nada suara-Nya, telah menarik<br />

kepada-Nya segala orang yang hatinya belum c Leraskan oleh sifat tidak percaya. Jikalau<br />

bukan oleh roh yang manis dan penuh simpati yang bersinar di dalam segala tingkah laku<br />

dan perkataan-Nya, maka Ia tidak dapat menarik pendengar-pendengar yang banyak. Orangorang<br />

yang menderita sengsara yang telah datang kepada-Nya. merasa bahwa Ia ber-sama<br />

mereka sebagai seorang sahabat yang setia dan lemah-lembut dan mereka rindu mengetahui<br />

lebih banyak tentang kebenaran yang diajarkan-Nya. Surga dibawa lebih dekat. Mereka<br />

rindu tinggal bersama Dia, agar hiburan kasih-Nya senantiasa bersama mereka itu.<br />

Yesus memperhatikan perubahan wajah pendengar-pendengar-Nya. Wajah yang<br />

menyatakan perhatian dan kesukaan, memberikan pada-Nya suatu kepuasan hati yang besar.<br />

Bilamana anak panah kebenaran menembusi jiwa, memecahkan segala rintangan cinta diri,<br />

dan mengadakan pe-nyesalan, dan akhirnya perasaan syukur, Juruselamat digembirakan<br />

hati-Nya. Apabila mata-Nya memandang seluruh pendengar-Nya, dan Ia me-ngenal wajah<br />

yang pernah dilihat-Nya dulu, wajah-Nya pun bersinar kegirangan. Ia melihat bahwa di<br />

antara mereka terdapatlah rakyat yang diharapkan bagi kerajaa^-Nya. Apabila kebenaran<br />

dengan jelas diutarakan dan menyentuh beberapa ilah yang dipelihara dalam hati, Ia<br />

memper-hatikan perubahan wajah, rupa dan sikap yang dingin, yang menyatakan bahwa<br />

terang itu tidak mendapat sambutan. Apabila Ia melihat orang banyak menolak pekabaran<br />

damai itu, sakitlah hati-Nya.<br />

Di dalam rumah ibadah Yesus menjelaskan mengenai kerajaan yang hendak dibangun-<br />

Nya, dan mengenai tugasnya untuk membebaskan segala tawanan Setan. Ia telah diganggu<br />

oleh suatu teriakan yang mengerikan. Seorang yang dirasuk Setan telah keluar dari orang<br />

185

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!