06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah<br />

dinyatakan kepada kami.” “Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih<br />

karunia demi kasih karunia.” I Yohanes 1:2; Yohanes 1:16.<br />

Pada zaman rasul-rasul Tuhan, tidak ada sesuatu yang membawa ke-muliaan kepada diri<br />

mereka itu. Nyatalah bahwa kemajuan pekerjaan mereka terserah pada Allah. Kehidupan<br />

orang-orang ini, tabiat yang me-reka kembangkan, dan pekerjaan besar yang dilakukan<br />

Allah melalui me-reka itu adalah suatu kesaksian kepada apa yang diperbuat-Nya bagi segala<br />

orang yang dapat diajar dan menurut.<br />

Ia yang lebih mengasihi <strong>Kristus</strong>, akan melakukan perbuatan baik yang terbesar. Tidak<br />

ada batas pada kegunaan seorang yang mengesampingkan dirinya sendiri, menyediakan<br />

tempat bagi pekerjaan Roh Kudus di dalam hatinya, dan menghidupkan suatu kehidupan<br />

yang sepenuhnya berserah kepada Allah. Jika manusia menderita suatu disiplin yang perlu,<br />

tanpa sungutan, Allah akan mengajar mereka itu tiap jam, dan tiap hari. Ia rindu menyatakan<br />

rahmat-Nya. Jika umat-Nya hendak memindahkan segala rintangan, maka Ia akan<br />

menuangkan air keselamatan dengan limpahnya melalui saluran-saluran manusia. Jikalau<br />

manusia dalam kehidupan yang rendah itu dikuatkan untuk melakukan segala yang baik<br />

yang mereka dapat perbuat, jika tangan yang menekan tidak diletakkan atas mereka itu<br />

untuk menekan kembali kegiatan mereka, maka akan terdapat seratus pengerja bagi <strong>Kristus</strong><br />

di mana kini hanya seorang. Allah mengambil seseorang sebagaimana adanya, dan<br />

mendidik dia bagi pelayanan-Nya, jika ia hendak menyerahkan dirinya kepada-Nya. Roh<br />

Allah yang diterima di dalam jiwa, akan mempertajam kesanggupan pikirannya. Di bawah<br />

pimpinan Roh Kudus, pikiran yang diserahkan sepenuhnya kepada Allah berkembang<br />

dengan seimbang dan dikuatkan untuk memahami dan menggenapi tuntutan-tuntutan Allah.<br />

Tabiat yang lemah dan ragu-ragu akan diubahkan pada suatu tabiat yang kuat dan te-guh.<br />

Penyerahan yang terus menerus membangunkan suatu hubungan yang begitu dekat antara<br />

Yesus dengan murid-murid-Nya sehingga orang-orang Kristen menjadi seperti Dia dalam<br />

pikiran dan tabiat. Me-lalui suatu hubungan dengan <strong>Kristus</strong> ia akan memiliki pandangan<br />

yang lebih jernih dan lebih luas. Penglihatannya akan lebih tajam, perkem-bangan tabiatnya<br />

akan lebih seimbang. Ia yang rindu bekerja bagi Kris-tus, pikirannya dipertajam oleh kuasa<br />

pemberi hidup yaitu Matahari Ke-benaran sehingga ia sanggup menghasilkan banyak buah<br />

bagi kemuliaan Allah.<br />

Orang yang berpendidikan tertinggi di dalam bidang kesenian dan ilmu pengetahuan telah<br />

mempelajari pelajaran yang indah dari orang Kristen di dalam kehidupan yang rendah yang<br />

dinyatakan oleh dunia sebagai orang yang tidak terpelajar. Tetapi murid-murid yang bodoh<br />

ini telah mendapat pendidikan mereka di dalam sekolah yang tertinggi. Mereka telah duduk<br />

di kaki Dia yang berbicara seperti “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang<br />

itu!”<br />

182

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!