06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

tertikam karena pemberontakan kita, dia diremukkan karena kejahatan kita; yang mendatangkan<br />

keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilurbilurnya kita menjadi<br />

sembuh.” Yes. 53:5.<br />

<strong>Kristus</strong> diperlakukan sebagaimana kita layak diperlakukan, supaya kita dapat<br />

diperlakukan sebagaimana Ia layak diperlakukan. Ia dihina karena segala dosa kita, yang<br />

dalamnya Ia tidak terlibat, supaya kita dapat dibenarkan oleh kebenaran-Nya yang dalamnya<br />

kita tidak mempunyai hak apa-apa. Ia menderita kematian yang kita punya, supaya kita<br />

mendapat hidup yang Dia punya. “Oleh segala bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”<br />

Oleh kehidupan dan kematian-Nya, <strong>Kristus</strong> telah memperoleh jauh melebihi pemulihan<br />

dari kebinasaan yang terjadi oleh dosa. Adalah maksud Setan untuk mengadakan perpisahan<br />

yang kekal antara Allah dan umat manusia; akan tetapi dalam <strong>Kristus</strong>, kita dihubungkan<br />

lebih rapat lagi dengan Allah daripada sekiranya kita tidak pernah berdosa. Dalam<br />

mengambil sifat-sifat kita, Juruselamat telah mengikatkan diri-Nya kepada manusia dengan<br />

ikatan kasih yang tidak akan pernah putus. Sepanjang zaman yang kekal Ia dihubungkan<br />

dengan kita. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah<br />

mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal.” Yoh. 3:16. Ia mengaruniakan Putra-Nya bukan<br />

saja untuk memikul dosa-dosa kita belaka, dan mati sebagai korban kita; Ia menyerahkan-<br />

Nya kepada umat yang telah berdosa. Untuk memberi kita kepastian tentang janji<br />

perdamaian-Nya yang tidak terubah itu, Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal itu<br />

untuk menjadi anggota keluarga umat manusia, untuk selama-lamanya memiliki sifat<br />

kemanusiaan-Nya.<br />

Inilah ikrar yang menunjukkan bahwa Allah pasti akan menepati janji-Nya. “Seorang<br />

anak lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada<br />

di atas bahunya.” Allah telah memakai sifat kemanusiaan dalam diri Anak-Nya, dan telah<br />

membawa sifat itu ke langit yang tertinggi. “Anak manusia” itulah yang juga turut<br />

bersemayam di takhta alam semesta. “Anak manusia” itulah yang nama-Nya akan disebut,<br />

“Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Yes. 9:15. AKU<br />

ADA itulah Pengantara antara Allah dan manusia, yang meletakkan tangan-Nya atas<br />

keduanya. Ia yang “saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa”<br />

itu, tidak merasa malu untuk menyebut kita saudara. Ibr.7:26; 2:11. Dalam <strong>Kristus</strong> keluarga<br />

yang di bumi dan yang di surga dipersatukan. <strong>Kristus</strong> yang dipermuliakan itu adalah saudara<br />

kita. Surga diabadikan dalam manusia, dan manusia dirangkul mesra dalam dada Kasih<br />

Yang Tidak Terduga<br />

Mengenai umat-Nya Allah berfirman, “Mereka seperti permata-permata mahkota yang<br />

berkilap-kilap, demikianlah mereka di tanah Tuhan. Sungguh, alangkah baiknya itu dan<br />

alangkah indahnya!” Za. 9:16, 17. Kemuliaan orang-orang tebusan akan menjadi sebuah<br />

kesaksian yang kekal bagi belas kasihan Allah. “Pada masa yang akan datang,” la akan<br />

menunjukkan “Kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai<br />

11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!