06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus<br />

bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di<br />

Sarfat, di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Eiisa banyak orang kusta di Israel dan tidak<br />

ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu.’”<br />

Lukas 4:23-27.<br />

Oleh hubungan peristiwa ini dalam kehidupan nabi-nabi, Yesus menjawab pertanyaan<br />

para pendengar-Nya. Hamba-hamba yang telah dipilih Allah untuk suatu pekerjaan yang<br />

istimewa, tidak diizinkan bekerja bagi orang yang berhati keras dan tidak percaya. Tetapi<br />

mereka yang mempunyai hati untuk merasa dan iman untuk percaya yang menyetujui akan<br />

bukti kuasa-Nya melalui nabi-nabi. Pada zaman Elia, orang Israel telah meninggalkan Allah.<br />

Mereka bergantung pada dosa mereka, dan menolak amaran Roh Kudus melalui pesuruhpesuruh<br />

Allah. Dengan demikian mereka memutuskan diri mereka dari saluran melalui<br />

mana berkatberkat Allah dapat disalurkan kepada mereka. Tuhan melewati rumah orang<br />

Israel, di dalam suatu negeri kafir, dengan seorang perempuan yang tidak tergolong pada<br />

umat pilihan. Tetapi wanita ini diperkenankan karena ia telah mengikuti terang yang telah<br />

diterimanya, dan hatinya dibuka bagi suatu terang yang lebih besar yang dikirimkan Tuhan<br />

kepadanya melalui nabi-Nya.<br />

Adalah untuk alasan yang sama sehingga pada zaman Elisa orang kusta pada bani Israel<br />

dilewati. Tetapi Naaman, seorang kafir yang berkedudukan tinggi, setia kepada<br />

keyakinannya pada yang benar, dan telah merasa keperluannya yang besar akan<br />

pertolongan. Ia berada dalam suatu keadaan untuk menerima pemberian rahmat Allah. Ia<br />

bukan hanya disucikan dari penyakit kusta, tetapi juga diberkati dengan suatu<br />

pengengetahuan akan Allah yang benar.Derajat kita di hadapan Allah bergantung bukannya<br />

atas banyaknya terang yang telah kita terima, tetapi atas penggunaan dari apa yang kita<br />

miliki. Maka dengan hal ini walaupun orang kafir memilih yang benar seberapa jauh mereka<br />

dapat membedakannya, berada dalam suatu keadaan yang lebih diperkenankan daripada<br />

mereka yang telah memiliki terang yang besar, dan mengaku melayani Allah, tetapi tidak<br />

mempedulikan terang itu, dan kehidupan mereka setiap hari berlawanan dengan pengakuan<br />

mereka.<br />

Perkataan Yesus kepada para pendengar-Nya di dalam rumah sembahyang menempelak<br />

akar dari sikap membenarkan diri mereka, menekankan kepada mereka kebenaran yang<br />

pahit bahwa mereka telah terpisah jauh dari Allah, dan menghilangkan pengakuan mereka<br />

sebagai umat-Nya. Tiap-tiap perkataan adalah sebagai sembilu yang menyayat pada saat<br />

keadaan mereka yang sebenarnya dibentangkan di hadapan mereka itu. Mereka melecehkan<br />

kepercayaan yang pada mulanya telah diilhamkan oleh Yesus kepada mereka itu. Mereka<br />

tidak mengaku bahwa Ia yang telah lahir dari kemiskinan dan kehinaan itu adalah lain<br />

daripada orang yang biasa.<br />

173

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!