06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya AllahKu.” Ibr.<br />

10:5-7. Dalam kata-kata ini diumumkan pelaksanaan maksud yang telah dirahasiakan sejak<br />

zaman yang kekal. <strong>Kristus</strong> sudah hampir akan mengunjungi dunia kita ini, dan menjelma<br />

menjadi manusia. Firman-Nya, “Engkau telah menyediakan tubuh bagiku.” Sekiranya Ia<br />

datang dengan kemuliaan yang ada pada-Nya bersama dengan Bapa sebelum dunia ada,<br />

maka kita tidak akan tahan melihat cahaya hadirat-Nya. Supaya kita dapat melihat-Nya dan<br />

tidak menjadi binasa, kehebatan kemuliaan-Nya diselubungi. Keilahian-Nya diselubungi<br />

oleh kemanusiaan, —kemuliaan yang tidak kelihatan dalam tubuh manusia yang kelihatan.<br />

Maksud besar ini telah dibayangkan selanjutnya dalam bayangan dan lambang. Belukar<br />

yang bernyala-nyala, yang dalamnya <strong>Kristus</strong> menampakkan diri kepada Musa, menyatakan<br />

Allah. Lambang yang digunakan untuk membayangkan kepribadian Ilahi itu adalah sebuah<br />

belukar yang sederhana, yang nampaknya tiada mengandung penarikan. Belukar itu menjadi<br />

lambang Ilahi. Allah Yang Mahamurah itu menyelubungi kemuliaan-Nya dalam sebuah<br />

lambang yang paling sederhana, supaya Musa dapat melihatnya dan tetap hidup.<br />

Demikianlah dalam tiang awan pada siang hari dan dalam tiang api pada malam hari, Allah<br />

mengadakan hubungan dengan Israel, menyatakan kehendak-Nya kepada manusia, serta<br />

mengaruniakan rahmat-Nya kepada mereka. Kemuliaan Allah dikurangi, serta kebesaran-<br />

Nya diselubungi supaya mata manusia yang lemah itu dapat melihatnya. Demikianlah<br />

<strong>Kristus</strong> harus datang dalam tubuh seperti ‘’tubuh kita yang hina ini,” Ftp. 3:21, “menjadi<br />

sama dengan manusia.” Di mata dunia Ia tidak mempunyai kecantikan sehingga mereka<br />

harus menyukai Dia; namun Ialah Allah yang telah menjelma, terang surga dan bumi.<br />

Kemuliaan-Nya diselubungi, kebesaran serta kekuasaan-Nya di’ sembunyikan, supaya Ia<br />

dapat merapatkan diri kepada manusia yang berdukacita dan tergoda.<br />

Allah memberikan perintah kepada Musa bagi Israel, ‘’Dan mereka harus membuat<br />

tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengahtengah mereka,” (Kel. 25:8), dan Ia<br />

bersemayam dalam Bait Suci itu, di tengah-tengah umat-Nya. Selama pengembaraan<br />

mereka yang memenatkan di padang belantara itu, lambang hadirat-Nya menyertai mereka.<br />

Demikianlah <strong>Kristus</strong> mendirikan Bait Suci-Nya di antara tempat kediaman manusia.<br />

Didirikan-Nya kemah-Nya di samping kemah-kemah manusia, supaya Ia dapat diam di<br />

antara kita, dan membuat kita tahu benar tabiat serta hidup-Nya yang Ilahi. “Firman itu telah<br />

menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu<br />

kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia<br />

dan kebenaran.” Yoh. 1:14.<br />

Karena Yesus datang untuk tinggal dengan kita di dunia ini, kita tahu bahwa Tuhan<br />

telah maklum akan segala kesukaran kita, dan turut mera-sakan segenap kesusahan kita.<br />

Setiap anak Adam baik pria maupun wanita dapat mengerti bahwa Khalik kita itu adalah<br />

sahabat orang-orang berdosa. Karena dalam setiap doktrin anugerah, setiap janji sukacita,<br />

setiap perbuatan kasih, setiap penarikan Ilahi yang ditunjukkan dalam hidup Juruselamat<br />

tatkala di bumi ini, kita melihat “Allah menyertai kita.”<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!