06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

seorang yang dijanjikan. Kegembiraannya yang tidak mementingkan diri dalam pelayanan<br />

kepada <strong>Kristus</strong>, menunjukkan contoh keagungan yang belum pernah dinyatakan pada<br />

seorang manusia.<br />

Kesaksian dari hal dia, setelah wafatnya, yang dibawa oleh mereka yang mendengar<br />

kesaksiannya mengenai Yesus adalah “Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun,<br />

tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar.” Yohanes<br />

10:41. Pada Yohanes tidaklah diberikan kuasa untuk menurunkan api dari langit, atau<br />

membangkitkan orang mati, sebagaimana Elia atau memegang tongkat Musa yang berkuasa<br />

dalam nama Allah. Ia telah diutus untuk menyediakan jalan bagi kedatangan Juruselamat<br />

dan mengamarkan orang banyak untuk bersedia bagi kedatangan-Nya. Dengan setia ia telah<br />

memenuhi tugasnya, sehingga bila orang banyak mengingat apa yang telah diajarkannya<br />

pada mereka dari hal Yesus, mereka sanggup berkata, “Semua yang pernah dikatakan<br />

Yohanes tentang orang ini adalah benar.” Kesaksian tentang <strong>Kristus</strong> yang semacam itulah<br />

yang diminta agar dibawa oleh tiap-tiap murid Tuhan.<br />

Sebagai Jurukabar Mesias, Yohanes adalah “lebih daripada nabi.” Karena jika nabi-nabi<br />

telah melihat kedatangan Tuhan yang pertama itu dari jauh, bagi Yohanes telah diberikan<br />

kesempatan untuk melihat Dia, mendengar kesaksian dari surga tentang Mesias itu dan<br />

mengemukakan Dia kepada bani Israel sebagai Utusan Allah. Namun Yesus berkata, “Yang<br />

terkecil dalam Kerajaan Allah lebih besar daripadanya.”<br />

Nabi Yohanes menjadi suatu rantai penghubung di antara kedua dispensasi. Sebagai<br />

wakil Allah ia berdiri untuk menunjukkan hubungan Taurat dan nabi-nabi kepada dispensasi<br />

Kristen. Ia adalah terang yang sangat kecil, yang patut diikuti oleh suatu terang yang lebih<br />

besar. Pikiran Yohanes disinari oleh Roh Kudus, agar ia dapat memancarkan terang kepada<br />

bangsanya; tetapi tidak pernah ada terang lain yang pernah bersinar atau akan selamanya<br />

bersinar atas manusia yang telah jatuh sebagaimana yang terpancar dari ajaran dan teladan<br />

Yesus. <strong>Kristus</strong> dan pekerjaan-Nya hanya dipahami dengan jelas sebagaimana yang<br />

dilambangkan dalam korban-korban bayangan. Sedangkan Yohanes pun tidak mengerti<br />

benar akan hidup kekal di masa depan melalui Juruselamat.<br />

Di samping kesenangan yang diperoleh Yohanes dalam pekerjaannya, sebenarnya<br />

hidupnya adalah suatu kehidupan yang penuh derita. Suaranya jarang didengar, kecuali di<br />

padang belantara. Hidupnya terpencil, kesepian. Ia tidak diizinkan untuk melihat hasil<br />

pekerjaannya sendiri. Bukanlah kesempatannya untuk bersama dengan <strong>Kristus</strong> dan<br />

menyaksikan kenyataan kuasa Ilahi yang menyertai terang yang lebih besar itu. Bukanlah<br />

bagi dia untuk memandang orang buta dicelikkan, yang sakit disembuhkan, orang mati<br />

dibangkitkan. Ia tidak melihat terang yang bercahaya keluar dari tiap-tiap perkataan <strong>Kristus</strong>,<br />

yang memberi kemuliaan pada perjanjian nubuatan itu. Seorang murid yang paling sedikit<br />

kesempatannya melihat akan kuasa pekerjaan dan mendengar perkataan-Nya adalah lebih<br />

161

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!