06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

pelanggaran dan dosa-dosamu” Efesus 2:1. Ia akan membebaskan tawanan yang<br />

terbelenggu oleh kelemahan dan kemalangan dan rantai dosa.<br />

Orang lumpuh yang telah disembuhkan itu membungkuk hendak mengangkat tempat<br />

tidurnya, yang hanya terdiri dari tikar dan selimut dan pada saat ia menegakkan dirinya<br />

kembali dengan perasaan gembira, ia melihat keliling untuk mencari Orang yang telah<br />

menyembuhkan dia; tetapi Yesus sudah berada di tengah orang banyak. Orang itu khawatir<br />

jangan-jangan ia tidak akan mengenal Dia jika ia bertemu dengan Dia kembali. Pada<br />

perjalanan pulang dengan langkah yang tegap dan leluasa, sambil memuji Allah, dan<br />

bersuka-suka dalam kekuatan yang baru diperolehnya, bertemulah ia dengan beberapa orang<br />

Farisi, dan dengan segera ia memberitahukan pada mereka dari hal kesembuhannya. Ia<br />

sangat terkejut melihat sambutan yang dingin ketika mereka mendengarkan penuturan<br />

ceritanya.<br />

Dengan mengerutkan kening mereka menyela pembicaraannya, dan bertanya mengapa<br />

ia membawa tempat tidurnya pada hari Sabat. Dengan tegas mereka memperingatkan<br />

kepadanya bahwa adalah melanggar Taurat memikul sesuatu pada hari Tuhan. Karena<br />

kegirangannya orang ini telah lupa bahwa hari itu adalah hari Sabat; tetapi ia merasa tidak<br />

bersalah karena ia mentaati perintah Seorang yang mempunyai kuasa daripada Allah. Ia<br />

menjawab dengan berani ‘’Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan<br />

kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Mereka bertanya siapa orang itu yang telah<br />

berkata demikian, tetapi ia tidak dapat memberitahukannya. Penghulu-penghulu ini<br />

mengetahui dengan jelas bahwa hanya Seorang yang telah menunjukkan diri-Nya sanggup<br />

mengadakan mukjizat ini; tetapi mereka mengingini bukti yang nyata bahwa ialah Yesus,<br />

agar mereka dapat menuduh Dia sebagai seorang pelanggar Sabat. Pada penilaian mereka Ia<br />

bukan saja telah melanggar hukum karena menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat,<br />

tetapi juga telah melakukan suatu kecemaran karena menyuruh dia memikul tempat<br />

tidurnya.<br />

Orang Yahudi sudah begitu hebat memutar balikkan arti Taurat itu, sehingga mereka<br />

menjadikannya suatu kuk perhambaan. Segala tuntutan mereka yang tidak berarti telah<br />

menjadi buah mulut di kalangan bangsabangsa lain. Secara istimewa Sabat itu dipagari<br />

dengan segala macam Iarangan yang tidak masuk akal. Bagi mereka hari itu bukan lagi<br />

menjadi suatu hari kesukaan, yang patut disucikan bagi Tuhan, yang harus dihormati. Katibkatib<br />

dan orang Farisi telah menjadikan pemeliharaan hari itu suatu beban yang tidak<br />

mengenal ampun. Seorang Yahudi tidak diizinkan menyalakan api atau memasang lilin pada<br />

hari Sabat. Sebagai akibatnya banyak orang Yahudi yang bergantung pada orang kafir untuk<br />

melakukan pekerjaan yang tidak dapat mereka lakukan sendiri karena dilarang oleh<br />

peraturan itu. Mereka tidak mau memikirkan bahwa jika perbuatan ini adalah dosa, mereka<br />

yang menyuruh orang lain melakukannya, sama bersalah seperti mereka sendiri telah<br />

melakukan pekerjaan itu. Mereka merasa bahwa keselamatan itu hanya terbatas pada orang<br />

Yahudi, dan keadaan semua orang lain, yang tidak berpengharapan lagi tidak dapat menjadi<br />

145

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!