06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Agama tidak boleh dibatasi di dalam upacara secara lahir saja. Agama yang berasal dari<br />

pada Allah ialah satu-satunya agama yang akan menuntun kepada Allah. Untuk dapat<br />

berbakti kepada-Nya dengan benar, kita harus dilahirkan dari Roh Ilahi. Ini akan<br />

menyucikan hati serta memperbarui pikiran, memberikan kepada kita suatu kesanggupan<br />

yang baru untuk mengenal serta mengasihi Allah. Akan diberikannya kepada kita sebuah<br />

penurutan sukarela kepada segala tuntutan-Nya. Inilah perbaktian yang benar. Itulah hasil<br />

kerja Roh Kudus. Oleh Roh setiap doa yang sungguh-sungguh disusun, dan doa semacam<br />

itu berkenan kepada Allah. Di mana saja suatu jiwa mencari Allah, nyatalah di sana pekerja<br />

Roh itu, dan Allah akan menyatakan diri-Nya kepada jiwa itu. Para penyembah yang<br />

demikianlah dicari Allah. Ia menanti hendak menerima mereka dan untuk menjadikan anakanak-Nya.<br />

Sementara berbicara dengan Yesus, wanita itu merasa terharu oleh perkataan-Nya.<br />

Belum pernah ia mendengar perasaan serupa itu dari imam-imam sebangsanya ataupun dari<br />

orang Yahudi. Setelah masa hidupnya yang lampau dipaparkan di hadapannya, ia sangat<br />

merasakan ke-perluannya yang besar. Ia sadar akan kehausan jiwanya, yang tidak dapat<br />

dipuaskan oleh air sumur di Sikhar itu. Tiada suatu apa pun yang berhu-bungan dengan dia<br />

hingga kini yang begitu menyadarkan dia kepada sesuatu kebutuhan yang lebih tinggi.<br />

Yesus telah meyakinkan dia bahwa Ia dapat membaca segala rahasia hidupnya; namun ia<br />

merasa bahwa Ialah sahabatnya, yang berbelas kasihan serta mengasihi dia. Meskipun kesucian<br />

hadirat-Nya mencela dosanya, namun Ia tidak mengeluarkan ucapan tuduhan,<br />

melainkan telah memberitahukan kepadanya tentang rahmat-Nya, yang dapat memperbarui<br />

jiwa. Mulailah ia mendapat se-suatu keyakinan tentang tabiat-Nya. Timbullah pertanyaan<br />

dalam pikir-annya, katanya kepada Yesus “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang<br />

disebut juga <strong>Kristus</strong>; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.”<br />

Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.”<br />

Ketika wanita itu mendengar ucapan ini, timbullah kepercayaan dalam hatinya.<br />

Diterimanya pengumuman yang ajaib dari bibir Guru Ilahi itu. Wanita itu berada dalam<br />

keadaan pikiran yang mau menghargai. Ia bersedia menerima pernyataan yang paling mulia;<br />

sebab ia menaruh per-hatian pada Alkitab, dan Roh Suci telah menyediakan pikirannya<br />

untuk menerima lebih banyak terang. Ia telah mempelajari janji Perjanjian La-ma, “Seorang<br />

nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-sauda-ramu, sama seperti aku, akan<br />

dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Aliahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.” Ulangan<br />

18:15. Ia rindu hendak mengerti nubuatan ini. Terang telah memancar ke dalam pikirannya.<br />

Air hidup, yakni kehidupan rohani yang dikaruniakan <strong>Kristus</strong> kepada tiaptiap jiwa yang<br />

haus telah mulai memancar dalam hatinya. Roh Tuhan sudah bekerja dalam dirinya.<br />

Ucapan tegas yang diberikan oleh <strong>Kristus</strong> kepada wanita ini tidak akan dapat diucapkan<br />

kepada orang Yahudi yang membenarkan diri sendiri. <strong>Kristus</strong> lebih menahan diri apabila Ia<br />

berbicara kepada mereka itu. Apa yang tidak diberikan kepada orang Yahudi, dan yang<br />

kemudian hari dianjurkan supaya dirahasiakan oleh murid-murid, dinyatakan kepada wanita<br />

133

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!