06.04.2023 Views

Gairah Kristus_(indo)

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

Yesus telah berdiri bagaikan sebuah pohon aras yang besar, melawan topan pertentangan yang menghembuskan ke-marahannya ke atas-Nya; Yesus, yang sedang bergumul sendirian dengan kuasa kegelapan. Kehendak yang degil dan hati yang dipenuhi dengan kebencian dan kelicikan, telah berusaha dengan sia-sia hendak membingungkan dan mengalahkan Dia. Ia berdiri tegak dalam kebesaran Ilahi sebagai Anak Allah. Sekarang Ia bagaikan sebatang bambu yang dipukul dan dibengkokkan oleh topan yang ganas, membungkuk di bawah beban dosa dan tunduk pada siksaan supernatural ... Berabad-abad sebelum penyaliban, Di dalam Alkitab tertulis, “Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku. mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku. Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang." Musuh-musuh Yesus melampiaskan kemarahan mereka kepada-Nya sementara Ia tergantung di salip. Para imam, penghulu, dan ahli Taurat bergabung dengan orang banyak mengejek Yesus yang hampir mati. Buku ini membuktikan bahwa Kasih Tuhan itu berharga, abadi dan tak terbatas.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Gairah</strong> <strong>Kristus</strong><br />

Bab 1 Allah Menyertai Kita<br />

Mereka akan menamakan Dia Imanuel,. .. Allah menyertai kita.” “Terang dari<br />

pengetahuan tentang kemuliaan Allah” nampak “pada wajah <strong>Kristus</strong>.” Sejak masa<br />

kekekalan Tuhan Yesus <strong>Kristus</strong> satu dengan Bapa; Ialah “gambar Allah,” peta kebesaran<br />

dan keagungan-Nya, “cahaya kemuliaan-Nya.” Untuk menyatakan kemuliaan inilah Ia<br />

datang ke dunia ini. Ke bumi yang sudah digelapkan oleh dosa ini Ia datang untuk<br />

menyatakan terang kasih Allah,--menjadi “Allah menyertai kita.” Karena itulah maka telah<br />

dinubuatkan tentang Dia, “Mereka akan menamakan Dia Imanuel.”<br />

Oleh datang tinggal bersama kita, Yesus harus menyatakan Allah baik kepada umat<br />

manusia maupun kepada segala malaikat. Ialah Firman Allah, buah pikiran Allah yang<br />

diperdengarkan. Dalam doa-Nya untuk murid-murid-Nya Ia berkata, “Aku telah<br />

memberitahukan nama-Mu kepada mereka,”-“penyayang dan pengasih, panjang sabar,<br />

berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,”-“Supaya kasih yang Engkau berikan kepadaKu ada di<br />

dalam mereka dan Aku di dalam mereka.” Akan tetapi bukan untuk anak-anak-Nya di dunia<br />

ini saja pernyataan ini dikeluarkan. Dunia kita yang kecil ini adalah buku pelajaran semesta<br />

alam. Maksud anugerah Allah yang ajaib, rahasia kasih penebusan, ialah pokok pikiran yang<br />

“ingin diketahui oleh malaikat-malaikat,” dan yang akan menjadi mata pelajaran mereka<br />

sepanjang masa kekekalan. Baik umat tebusan maupun makhluk-makhluk yang tidak jatuh<br />

ke dalam dosa akan mendapat ilmu pengetahuan serta nyanyian mereka itu di salib <strong>Kristus</strong>.<br />

Akan tampaklah kelak bahwa kemuliaan yang bersinar pada wajah Yesus itu ialah<br />

kemuliaan kasih yang lahir dari pengorbanan diri. Dalam terang yang dari Golgota akan<br />

tampak kelak, bahwa hukum kasih yang lahir dari penyangkalan diri ialah hukum hidup<br />

untuk bumi dan surga; bahwa kasih yang “tidak mencari keuntungan diri” bersumber dalam<br />

hati Allah; dan bahwa dalam diri Pribadi yang lemah lembut dan rendah hati itu ternyata<br />

tabiat Dia yang bersemayam dalam terang, yang tidak dapat dihampiri oleh seorang pun<br />

juga.<br />

Pada mula pertama, Allah dinyatakan dalam segala ciptaan-Nya. <strong>Kristus</strong>lah yang<br />

membentangkan langit, dan yang meletakkan dasar bumi ini. Tangan-Nyalah yang<br />

menggantungkan segala dunia di angkasa, dan yang membentuk segala bunga di padang.<br />

“Engkau yang menegakkan gunung-gunung dengan kekuatan-Mu.” Kepunyaan-Mulah laut,<br />

Dialah yang menjadikannya.” Mzm. 65:7; 95:5. Ialah yang mengisi bumi ini dengan<br />

keindahan, dan udara dengan nyanyian. Dan pada segala benda yang ada di bumi, di udara,<br />

dan di langit, Ia menyuratkan kabar kasih Bapa.<br />

Kini dosa sudah menodai benda-benda ciptaan Allah yang sempurna itu, namun tulisan<br />

tangan itu masih senantiasa ada. Sekarang ini pun semua benda ciptaan itu masih<br />

menunjukkan kemuliaan kebesaran-Nya. Tak satu pun, yang hidup untuk kepentingannya<br />

sendiri kecuali hati manusia yang mementingkan diri. Tidak seekor burung yang terbang di<br />

udara, tidak seekor binatang yang bergerak di atas tanah, yang tidak mendatangkan<br />

6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!