21.03.2023 Views

Paparan Masterplan GANTARI (Gagasan Menata Kedensari)

Paparan Masterplan GANTARI (Gagasan Menata Kedensari) merupakan salah satu syarat peserta yang masuk pada tahap final dalam kegiatan lomba "PLANOLOGY COMPETITION - LOMBA MASTERPLAN NASIONAL 2022" yang diselenggarakan oleh HMPWK Universitas Jember pada tanggal 7 Juli 2022 hingga 4 September 2022.

Paparan Masterplan GANTARI (Gagasan Menata Kedensari) merupakan salah satu syarat peserta yang masuk pada tahap final dalam kegiatan lomba "PLANOLOGY COMPETITION - LOMBA MASTERPLAN NASIONAL 2022" yang diselenggarakan oleh HMPWK Universitas Jember pada tanggal 7 Juli 2022 hingga 4 September 2022.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Planology Competition

Lomba Master Plan Nasional 2022

Menata

Kedensari

Kecamatan Tanggulangin,

Kabupaten Sidoarjo

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Terbuka


Meet Our Team

Presentation Overview

1 Pendahuluan

Muhammad Iqbal E

Ketua

Latar Belakang, Dasar dan Tujuan Perencanaan

2 Gambaran Umum Wilayah

Pengenalan Singkat Wilayah Perencanaan

Aynunnisaa K

Anggota I

3 Inovasi

Pengembangan Potensi Kawasan Wilayah Perencanaan

4 Metode Pelaksanaan

Muhamad Reffi F

Anggota II

Tindak Lanjut dari Inovasi Wilayah Perencanaan

5 Kesimpulan

Hal-hal Penting yang Bisa Disimpulkan

2


Pendahuluan

Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan,

Urgensi Perencanaan, Dasar Hukum, Indikator Keberhasilan


Latar Belakang

Desa Kedensari adalah salah

satu desa produksi tas dan

koper namun sayangnya

potensi ini tidak dikembangkan

menjadi desa wisata.

Total nilai produksi yang

dihasilkan sebesar

RP.990.000.000.000

pada tahun 2020.

(Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa

dan Kelurahan)

Orientasi Wilayah

Citra Kedensari mulai

meredup, berawal dari

bencana lumpur Lapindo di

tahun 2006 yang membuat

infrastruktur distribusi

produk terhambat.

Kondisi ini kembali terjadi

dengan datangnya

pandemic covid-19 di

tahun 2019 yang

membuat citra Kedensari

kembali meredup.

Kabupaten Sidoarjo

Dengan adanya konsep penataan

desa wisata, diharapkan bisa

mengembalikan Kedensari ke

arah yang lebih baik.

Kecamatan Tanggulangin

Desa Kedensari

4


Perumusan Masalah

◉ Bagaimana rencana pengembangan Desa

Kedensari sebagai desa wisata berbasis Shopping

Arcade?

◉ Bagaimana perwujudan rencana pengembangan

Desa Kedensari sebagai desa wisata berbasis

Shopping Arcade?

Tujuan

Melihat sejarah dari Desa Kedensari maka munculah

konsep berupa “GANTARI” singkatan dari “Gagasan

Menata Kedensari” yang bertujuan untuk menyusun

rencana tata ruang desa yang bersinergi dengan

aktivitas wisata belanja (shopping arcade) sehingga

dapat meningkatkan citra desa dan kesejahteraan

masyarakat.

Urgensi Perencanaan

Ketenaran Desa Kedensari sebagai desa industri tas dan koper belum

diiringi dengan penataan kawasan yang dapat menciptakan suasana

yang lebih atraktif. Dengan demikian masih diperlukan kegiatan

pemberdayaan untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang yang

sudah ada.

Dasar Hukum

◉ Perda Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2029 Pasal

71

◉ Perda No. 18 Tahun 2009 tentang Pola ruang RTRW Kabupaten

Sidoarjo

◉ UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Indikator Keberhasilan

1 2 3 4 5

Terimplementasinya

program yang

dicanangkan

Terbangunnya koridor

utama desa sebagai area

shopping arcade

Keaktifan Masyarakat

dalam membangun desa

Meningkatnya wisatawan

yang berkunjung ke desa

Terciptanya lapangan

kerja baru yang dapat

memberdayakan

penduduk desa


Gambaran Umum Wilayah

Geografi, Demografi, Sarana dan Prasarana, serta

Organisasi Sosial


Lokasi dan

Keadaan Geografi

Desa Kedensari berada di bagian barat Kecamatan Tanggulangin,

Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Dengan ketinggian

wilayah 4 m dari permukaan laut, dan jarak tempuh ke ibukota

kecamatan ± 3 km.

7°29'47.4'' LS - 7°

30'37.0'' LS

dan

112°40'56.6'' BT -

112°41'47.3''BT

±156 Ha.

Land Use

Sebelah utara dan barat berbatasan dengan Desa Ketegan,

Kecamatan Tanggulangin, sebelah selatan dengan Desa

Pesawahan, Kecamatan Porong. Sementara sisi timur berbatasan

dengan Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin.

Tanah Sawah

49%

Tanah Kering

44%

Fasilitas Umum

7%

7


Keadaan Demografi

Diagram jumlah penduduk selama 5 tahun terakhir

Penduduk Desa Kedensari selama 5 tahun terakhir mengalami

peningkatan cukup signifikan. Laju pertumbuhan penduduk di

Desa Kedensari rata-rata sebesar 0,4%.

2020

7.814

Jiwa

Menunjukkan bahwa

jumlah penduduk di

Kedensari mengalami

pertumbuhan secara

rutin tiap tahunnya.

Komposisi Penduduk

Usia produktif

mendominasi

Pendidikan

Sebagian besar berada

pada jenjang SD-SMA.

Hanya sebagian kecil

melanjutkan ke jenjang

lebih tinggi.

Piramida penduduk

berbentuk konstruktif,

masyarakat usia produktif

baik berjenis kelamin

laki-laki dan perempuan

berjumlah banyak

Jenis Pekerjaan

2.439 Jiwa

Belum Bekerja

Hampir setengah

penduduk Kedensari adalah

karyawan swasta.

8


Sarana dan Prasarana

1

1 2

Organisasi Sosial

Karang

Taruna

Muda-mudi yang

mendukung dan

membantu

lancarnya

kegiatan di desa.

6

5

Pasar Wisata

3 4

INTAKO

Peran perempuan

seperti imunisasi,

penanganan gizi

bayi, pengelolaan

koperasi, dan

semacamnya.

PKK

4

3

2

Gedung Sentra UKM

Taman Budaya

5 6

Masjid Ahmad Dahlan

Kantor Kepala Desa

UMKM/

Home

Industry

Pengelolaan lahan

pertanian desa, dan

stabilitas harga untuk

bertani tetap terjaga,

mengelola koperasi

buruh tani.

Gabungan pelaku

usaha,

memprioritaskan

warga sekitar yang

belum bekerja untuk

pembuatan tas, dan

sebagainya.

Asosiasi

buruh tani

9


Inovasi

Rencana Struktur Ruang, Rencana Zonasi, serta

Rencana Sirkulasi dan Aksesibilitas Masyarakat.


“GANTARI” diambil dari

bahasa sansekerta yang

bermakna “Menyinari”.

Representasi potensi wilayah

Desa Kedensari, industri

pembuatan tas dan koper.

Ikon seperti sinar yang

merupakan representasi dari

kosakata “GANTARI”

Gagasan

Kedensari

Menata

Inovasi dari Gantari sendiri dalam pemberdayaan masyarakat berasal dari konsep community development yang intinya bagaimana individu,

kelompok atau komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai keinginan

mereka, yang bertujuan untuk membentuk desa berkonsep LED (Local Economic Development) yang dapat merangsang kesempatan kerja di

sektor-sektor yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menggunakan sumber daya manusia, alam, dan kelembagaan yang ada.


Rencana Struktur Ruang

Keterangan:

1

2

3

4

5

Pusat pelayanan kecamatan, berpusat

pada Kantor Camat Tanggulangin.

Pusat pelayanan desa, berpusat pada

pasar wisata.

Sub pelayanan desa I, berpusat pada

Kantor Kepala Desa Kedenasari.

Sub pelayanan desa II, berpusat pada

zona pariwisata di Desa Kedensari,

tepatnya pada koridor jalan utama Ds.

Kedensari

Sub pelayanan desa III, tersebar di

beberapa titik, kawasan pelayanannya

berada pada kawasan permukiman dan

kawasan lainnya.

12


Rencana Zonasi (Zoning Concept)

Rencana pembangunan dan pengembangan desa sesuai zonasi kawasan

berdasarkan pada sarana prasarana yang telah terbangun, dan lingkungan

yang mendukung terbentuknya kawasan. Untuk itu, dibuatlah analisa

mengenai masing-masing kawasan.

1

Rencana Zonasi Pertama

Rencana zonasi pertama yaitu Kawasan Pusat Pelayanan

Desa di daerah bagian utara, Karena berada di sepanjang jalan

utama, maka kawasan ini difungsikan sebagai perkantoran,

perdagangan, dan jasa. Maka kawasan ini diperlukan

pembangunan secara bertahap guna mendukung zona ini

sebagai zona pertama yang akan dilewati oleh

pengunjung/pintu keluar masuk desa wisata Kedensari

13


Rencana Zonasi

(Zoning Concept)

2

Rencana Zonasi Kedua

Rencana zonasi kedua yaitu Kawasan

Sub Pelayanan Desa I di bagian barat

Desa Kedensari, di sini kantor kepala desa

sebagai zonasi pelayanan desa yang

mengurusi administrasi, jadi kawasan ini

tidak termasuk zona kawasan desa wisata

3

Rencana Zonasi Ketiga

Rencana zonasi ketiga yaitu Kawasan Sub

Pelayanan Desa II di bagian tengah lokasi

desa, pada lokasi ini direncanakan koridor

sebagai pusat kegiatan desa yang menjadi

inti dari penataan rencana zonasi. Dengan

dijadikannya koridor ini sebagai inti dari

perencanaan desa wisata, maka

pembangunan sarana dan prasarana serta

SDM harus diupayakan sebaik-baiknya.

4

Rencana Zonasi Keempat

Rencana zonasi keempat yaitu Kawasan

Sub Pelayanan Desa III yang ada di

bagian selatan dan tengah desa, kawasan

ini akan dibuat menjadi kawasan

permukiman. Zona ini digunakan sebagai

kawasan pendukung dari zona pusat

kegiatan desa, seperti penginapan dan

restoran.


Rencana Sirkulasi dan Aksesibilitas Kawasan

Ke

Mojokerto

B

A

Jika kendaraan dari Jalan Arteri Pantura,

bisa masuk ke Jalan Raya

Tanggulangin-Prambon, hingga sampai

pada jembatan tol, kemudian ambil

bagian kiri.

A

C

Ke Surabaya

Sebaliknya jika dari Mojokerto, maka

tujuan di sebelah kanan.

B

D

2 poin di atas akan berhenti di Parkiran

Terpadu Pasar Wisata, dan menuju ke

koridor Intako dengan kereta wisata.

C

Ke Malang

Apabila naik kereta lokal maka turun di

Stasiun Tanggulangin, kemudian naik

kereta wisata untuk mencapai lokasi.

D

15


Site Plan

16


Koridor utama Desa Kedensari

(Jl. Utama Kedensari)

Koridor ini menggunakan konsep non-motorized. Terdapat 2

jalur di koridor ini, jalur sepeda dan jalur pejalan kaki. Jalan

pada koridor utama memiliki lebar 8 meter sehingga jalur

sepeda dan jalur pejalan kaki memiliki lebar masing-masing 3

meter dan 5 meter. Tersedia Guiding blocks pemandu jalan

untuk para tuna netra yang berjalan kaki.

Taman Budaya

Tanggulangin

Taman Budaya Tanggulangin saat ini menjadi pusat

pertunjukkan budaya di wilayah intako. Dalam desain rencana

GANTARI, penjual makanan akan disediakan tempat di dalam

taman, penatan Taman Budaya Tanggulangin dilengkapi

dengan sarana panggung pertunjukan, kolam ikan, taman

bermain anak, pos keamanan, taman lansia, kantin, dan toilet.

17


Parkiran Terpusat

(Centralized Parking Zone)

Pada konsep non-motorized, akan diterapkan parkiran

terpusat dan sistem satu jalur one way, Dari Jalan Raya Wates

masuk ke dalam jalan Pasar Wisata dan mengarah ke lahan

terbuka. Lalu dari parkiran terpusat, pengunjung bisa berjalan

kaki atau menaiki kendaraan umum yang disediakan oleh

pengelola wisata Kedensari berupa kereta wisata untuk

pengunjung yang datang.

Pasar Wisata

Pasar wisata ini terdapat banyak kios UMKM yang menjual

aneka ragam souvenir dan makanan atau pusat kuliner khas

desa dan sekitarnya untuk pengunjung, sehingga dapat

menjadi buah tangan atau oleh-oleh untuk dibawa pulang. Di

sebelah pasar wisata juga terdapat parkiran untuk pengunjung.


Metode Pelaksanaan

Strategi Pembangunan Desa dan Masyarakat, Rencana

Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang, serta

Indikasi Program


Strategi Pemberdayaan

Masyarakat

1

Peningkatan kualitas hidup yang meliputi

baik kualitas manusianya serta kualitas

kehidupannya.

2

3

4

Peningkatan kualitas SDM yang produktif dan

upaya pemerataan penyebarannya

Peningkatan kualitas SDM yang

berkemampuan dalam memanfaatkan,

mengembangkan, dan menguasai IPTEK

yang berwawasan lingkungan,

Pengembangan pranata yang meliputi

kelembagaan dan peran hukum yang

mendukung upaya peningkatan kualitas SDM


Strategi Pengembangan Pariwisata 3A+P

21


Short Term (1-5 years)

1. Pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat terkait gagasan GANTARI;

2. Penyusunan rencana pengembangan lokasi tempat-tempat strategis yang

bisa dipergunakan untuk spot-spot wisata secara musyawarah;

3. Penyusunan dan penetapan regulasi dalam pengembangan desa wisata;

4. Penataan streetscape sebagai pembentuk citra dan identitas kawasan;

5. Penyediaan Signage dan Street Furniture pada kawasan;

6. Pengaturan sirkulasi dan aksesibilitas;

7. Pembangunan Gerbang Utama sebagai penanda Kawasan;

8. Peningkatan Kualitas Jalan Lingkungan;

9. Penataan Fasade Bangunan;

10. Penyediaan Vegetasi untuk menyejukkan kawasan;

11. Penyediaan Penerangan Jalan;

12. Pembangunan & Penataan Utilitas Kampung (persampahan, drainase, air

bersih, penataan kabel);

13. Peningkatan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata

berbasis ekonomi kreatif dan digital.

Long Term (10-20 years)

1. Pelaksanaan monitoring kualitas pengelolaan desa wisata;

2. Perawatan kawasan lingkungan yang sudah ada;

3. Perluasan kawasan untuk pariwisata beserta aktivitas di dalamnya;

4. Tumbuh dan berkembangnya kelompok sadar wisata;

5. Pendampingan dan Monitoring Pelaksanaan Program

Pengembangan UMKM.

Mid Term (5-10 years)

1. Pembangunan lingkungan dan penyeragaman tema yang bisa

disesuaikan dengan kawasan industri tas dan toko

2. Peningkatan promosi dan branding desa wisata

3. Kampanye ‘Community Buying’ produk – produk kerajinan perca

melalui Sosial Media untuk Meningkatkan Awareness Masyarakat

4. Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan, dan Video Tutorial terkait

Inovasi dan Pengemasan Produk kerajinan agar menambah nilai

jual.

5. Inisiasi Pembentukan Kelompok Ekonomi Kreatif dan Digital

6. Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan Teknis, dan Standarisasi SDM

untuk Pelayanan Wisata (Tour Guide).

Pentahapan

Pembangunan

22


Indikasi Program

Program

Utama

Detail Program Lokasi Pelaksana 2023 2024 2025 2026 2027

2028

-

2032

2033

-

2037

2038

-

2042

Regulasi

Keringanan pajak bagi pengusaha, gantinya mereka

melakukan pelatihan bagi para pekerja dan

masyarakat lingkungannya untuk meningkatkan SDM.

Desa

Kedensari

Lembaga

desa dan

administrasi

perpajakan.

Pejabat tingkat desa sampai kabupaten berembug

untuk membuat dan mengkaji peraturan mengenai

kawasan khusus daerah Intako agar pelaksanaan

hukumnya bisa berjalan dengan baik.

Desa

Kedensari

Bupati dan

pejabat di

bawahnya.

Penyebaran informasi oleh lembaga mengenai alih

fungsi Kedensari sebagai desa wisata berbasis

industri rumahan.

Desa

Kedensari

Lembaga

desa

Peningkatan

Sumber Daya

Manusia

Seleksi penduduk sesuai dengan minat, bakat, inovasi

dan kreativitas mereka, karena pengelolaan desa

akan menjadi tanggung jawab bersama.

Desa

Kedensari

Lembaga

desa

Pelatihan bagi para pekerja home industry untuk

meningkatkan skill mutu produksinya, karena barang

yang dihasilkan harus memiliki standar mutu yang

tinggi.

Desa

Kedensari

Lembaga

desa

Pelatihan bagi mereka yang memiliki public speaking

yang bagus berupa belajar bahasa asing yang akan

ditugaskan menjadi tour guide; dan semacamnya.

Desa

Kedensari

Lembaga

desa

23


Indikasi Program

Program

Utama

Detail Program Lokasi Pelaksana 2023 2024 2025 2026 2027

2028

-

2032

2033

-

2037

2038

-

2042

Penataan

Kawasan

Revitalisasi Taman Budaya Tanggulangin dan

Koperasi Intako sesuai rencana (toilet, kantin,

pusat pelatihan kerajinan), karena dua titik ini

adalah pusat kegiatan hingga saat ini.

Taman

Budaya

dan

Intako

Lembaga

desa

Pelebaran jalan utama Kedensari.

Jalan

lokal Desa

Kedensari

Dinas PU

Pembangunan sarana dan prasarana di koridor

utama pembangunan desa wisata (Pasar Wisata,

Parkir Terpadu, Koridor Intako)

Pasar

Wisata

dan

Koridor

Intako

Dinas PU

dan

lembaga

desa

Pengaturan dan pengalihan sirkulasi dan

akseibilitas pergerakan masyarakat

Desa

Kedensari

Lembaga

desa

Sarana transportasi umum mulai dibentuk dan

diramaikan oleh para penduduk desa dan

sekitarnya.

Desa

Kedensari

Lembaga

desa

24


Indikasi Program

Program

Utama

Detail Program Lokasi Pelaksana 2023 2024 2025 2026 2027

2028

-

2032

2033

-

2037

2038

-

2042

Promosi

Mengadakan kembali web desa dan koperasi

Intako serta lebih memfokuskan dalam

pemasaran desa wisata.

Desa

Kedensari

Lembaga

desa

Pengadaan acara budaya atau acara tanggal

penting seperti kemerdekaan RI agar promosi ini

bisa dijangkau oleh khalayak ramai.

Koridor

Intako

Lembaga

desa

Adanya fasilitas paket wisata yang lebih

memudahkan para wisatawan dalam berkunjung

Desa

Kedensari

Lembaga

desa

Inovasi

Branding Kedensari sebagai desa wisata dalam

bentuk barang produksi atau hashtag tentang

Kedensari seperti “SCBD” yang pernah ada di

Jakarta

Desa

Kedensari

dan

Intako

Lembaga

desa dan

Koperasi

Intako

Peningkatan standar mutu dan kualitas dalam

pelayanan industri pariwisata agar bisa

menggaet lebih banyak turis baik lokal atau

mancanegara

Desa

Kedensari

Dinas

pariwisata

25


Kesimpulan

Hasil Pembahasan Secara Singkat mengenai Strategi

Pembangunan


Untuk mengangkat kembali citra desa dengan potensi

yang ada perlu disusun sebuah konsep pengembangan

desa tematik belanja yang dipadukan dengan kekayaan

sosial budaya masyarakat Desa Kedensari.

Goals

Menjadi desa wisata mandiri melalui penyusunan rencana tata

ruang desa yang bersinergi dengan aktivitas wisata belanja

(shopping arcade) sehingga dapat meningkatkan citra desa dan

kesejahteraan masyarakat.

Core of Development

Terwujudnya seluruh program yang telah

direncanakan.

Perencanaan koridor utama desa

mengusung konsep shopping arcade yang

dimotori oleh INTAKO sebagai pusat

kegiatan wisata.

Meningkatkan keaktifan serta

keikutsertaan masyarakat dalam

membangun desa.

Meningkatnya wisatawan yang berkunjung

ke Desa Kedensari sebagai pengaruh

positif dari pembangunan dan bangkitnya

Kedensari.

Terciptanya lapangan kerja baru yang

dapat memberdayakan penduduk desa

serta pertumbuhan ekonomi lokal yang

mampu berdaya saing.

27


Daftar Pustaka

• Andina Librianty. 24 Maret 2021. Bos BI: UMKM Bikin Pengalaman Berwisata Jadi Lebih Berkualitas | merdeka.com.

• BPS, 2017-2021, Tanggulangin dalam angka

• Ika Puspita Karyati, 13 September 2019, Berita - E-Commerce untuk UMKM Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

(kemenkeu.go.id)

• Nunun Nurhajati. 2017. Dampak Pengembangan Desa Wisata Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

• Nurhayati, Wiendu. 1993. Consept, Perspective and Challenges. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

• Potensi Desa Kedensari, 2020

• Runik Sri Astuti, 12 April 2020, Industri Tas Koper Tanggulangin Rumahkan Ribuan Karyawan. Kompas.id.

• Tello, Mario D. 2010. From National to Local Economic Development: Theoritical Issues. Cepal Review 102,

Desember 2010.

• UKM Intako Sidoardjo Indonesia yang Tembus Pasar Global - margopost. 08 Juli 2018.

• Wenang Budi Aryo, 29 April 2020, Membangun SDM Indonesia Membangun Sinergitas (Membangun SDM Indonesia

Membangun Sinergitas | Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

(kemenkopmk.go.id))

• Widhi Luthfi. 07 September 2021. Jumlah Desa Wisata Kian Meningkat dan Bentuk Sinergi Banyak Pihak Kelola

Potensi Desa (goodnewsfromindonesia.id).

28


Animasi Konsep GANTARI

29


Planology Competition

Lomba Master Plan Nasional 2022

Terima

Kasih

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Terbuka

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!