Paparan Laporan Potensi Dan Masalah PWKL4205 Studio Proses Perencanaan Kelurahan Baros 2021.1
Paparan Laporan ini merupakan output dari mata kuliah PWKL4205 Studio Proses Perencanaan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota - Universitas Terbuka tahun ajaran 2021.1 - Kelompok UPBJJ-UT Bandung (2019.2).
Paparan Laporan ini merupakan output dari mata kuliah PWKL4205 Studio Proses Perencanaan Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota - Universitas Terbuka tahun ajaran 2021.1 - Kelompok UPBJJ-UT Bandung (2019.2).
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PWKL4205 - Studio Proses Perencanaan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• Beberapa wilayah RW (8 RW) di Kelurahan Baros merupakan Kawasan Pusat
Pendidikan Militer/Perkantoran Militer seperti Pusat Pendidikan Artileri Medan
(PUSDIK ARMED), Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (PUSDIKBEKANG),
Pusat Pendidikan Polisi Militer (PUSDIKPOM), KODIM 0609/Cimahi dan Perumahan
Tentara.
• Keterbatasan lahan yang ada menjadi permasalahan yang tidak bisa dihindari di
Kelurahan Baros karena proses perencanaan pemanfaatan lahan di Kelurahan
Baros melibatkan beragai pemangku kepentingan (stakeholder) terutama dengan
satuan daerah Militer yang berpotensi menimbulkan perbedaan, disisi lain
kebutuhan fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk mencipatakan kawasan
pemukiman warga yang layak, sehat dan nyaman tidak bisa dihinndari.
• Berdasakan gambaran permasalahan inilah kami menyusun penelitian untuk
merumuskan potensi dan masalah di Kelurahan Baros.
•
•
•
PENGUMPULAN
DATA
DATA PRIMER
(SURVEY PRIMER)
DATA SEKUNDER
(SURVEY
SEKUNDER)
Observasi
Wawancara
Survey
Instansional
Studi Literatur
Kondisi Wilayah
Studi
- Pemerintah
Setempat
- Instansi Terkait
Dinas/Pemerintahan
Terkait
Dokumen, Buku, dll.
ANALISIS DATA
Analisis
Deskriptif
Hasil Analisis
Administrasi
•
•
•
•
•
•
Morfologi
Lereng
Kemiringan Lereng Kota Cimahi
3%
Kontur
13%
36%
7%
41%
0-8 % (Datar)
8-15 % (Landai)
15-25% (Cukup Curam)
25-45 % (Curam)
> 45 % (Sangat Curam)
Kelurahan Baros termasuk dalam kategori kemiringan dengan datar persentasenya 0-8%
Ketinggian garis kontur sekitar 690 – 840 meter di atas permukaan laut.
Persentase Jenis Tanah Kota
Cimahi
Jenis Tanah
Gley
9%
Aluvial
9%
Latosol
82%
Jenis Batuan
No. Jenis Batuan Besar Dominasi (%)
1 Tufa Berbatuapung 66,1%
2 Tufa Pasir 30,7%
3 Breksi Tufaan lava, batupasir,
1,7%
konglomerat
4 Lava 0,7%
5 Andesit 0,4%
6 Basal 0,4%
Persentase
Derajat Celcius
Curah Hujan
Suhu Udara
Suhu Udara Rata-Rata Tahunan Kota Cimahi
23,8
23,6
23,4
23,2
23
22,8
22,6
22,4
22,2
22
21,8
Suhu Udara Rata-Rata
Tahunan Kota Cimahi
2016 2017 2018 2019 2020
22,5 22,7 23 23 23,7
Persentase Intensitas Curah Hujan (mm/tahun)
Kelurahan Baros
100,00%
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Kelurahan Baros
1.250 mm/tahun 90,43%
1.750 mm/tahun 9,57%
Daerah Aliran Sungai
Hidrologi Lain
3%
27%
Jenis
Panjang (meter)
Sungai Cimahi 2110,57
Sungai
Cisangkan
850,23
Danau / situ
Empang
Kolam
70%
Sebaran Genangan
Rawan Bencana Lain
Luas genangan (m2) bermacam-macam dimulai dari 1.194 – 5.862 (m2), lamanya waktu
genangan juga berbeda-beda yaitu 1 – 2.5 jam, serta ketinggian (cm) genangan yang ada
berbeda-beda pula yaitu dari ketinggian 30 – 60 cm
Penggunaan Lahan
TUTUPAN LAHAN KOTA
CIMAHI (HEKTAR)
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
2,73
560,52
91,85
3519,03
Persentase Penggunaan Lahan
Tutupan Lahan
29%
71%
Lahan
Terbangun
Lahan Belum
Terbangun
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
Jumlah
Penduduk
Kepadatan
Penduduk/km2
Jumlah Penduduk
Jumlah dan Kepadatan
Penduduk/km2 Kelurahan Baros
2016-2020
2016 2017 2018 2019 2020
19811 23840 23858 20536 20606
8805 8805 10603 9127 9158
Fertilitas dan
Mortalitas
25000
20000
15000
10000
5000
0
2016
Angka Kelahiran dan Kematian Kelurahan Baros
140
120
100
80
60
40
20
0
2016 2017 2018 2019 2020
Angka Kelahiran 0 134 134 81
Angka Kelahiran2 0 123 123 73
Penduduk Kelurahan Baros Berdasarkan Kelompok Umur
2016-2020
2017
2018
2019
Berdasarkan
Umur
2020
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
Ketenagakerjaan
9.000
Tingkat Pendidikan Penduduk Kelurahan Baros
Jenis Pekerjaan 2016 2017 2018 2019 2020
Wiraswasta 863 - 869 935
Karyawan Swasta 3.383 3.096 3.313 3.419
BUMN/BUMD 157 473 97 1.214
PNS/TNI/ 1.907 - 1.889 2.346
POLRI/Pensiunan
Pedagang 266 1.111 258 -
Buruh/Industri 525 - 510 554
Bidang Kesehatan 125 21 147 -
Tidak Bekerja 1.088 4.941 924 -
Kelompok Profesi 272 - 282 -
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
Tidak/Belum
Tidak Tamat SD
Tamat SD
SLTP
SLTA
Diploma I/II
Diploma
IV/Akademi/S.Muda
Strata I
Strata II
Strata III
Pertanian 20 5 15 22
Lain-lain 153 3.744 131 291
0
2016 2017 2018 2019 2020
Tingkat
Pendidikan
Mobilitas
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
Angka Migrasi Masuk dan Keluar Kelurahan Baros
0
2016 2017 2018 2019 2020
KELUAR 3,12 17,62 93,05 41,95 35,2
MASUK 2,74 22,42 70,59 41,76 27,67
KELUAR
MASUK
Kawasan yang siap
menjadi embrio pusat
Kota Industri Kreatif dan
Pusat Kota Cyber
Meningkatnya
pengangguran
terbuka baik
jumlah maupun
persentase selama
5 tahun
belakangan ini
Lulusan SLTA/SMK yang tidak melanjutkan
pendidikan dan sedang mencari kerja
(masuk menjadi angkatan kerja), korban
PHK serta penduduk pendatang/pindahan
dari luar Kota Cimahi yang sedang mencari
pekerjaan di Kelurahan Baros turut
menambah angka pengguran di Baros
Pandemi Virus
Corona (COVID-19)
menjadi faktor juga
menjadi saah satu
penyebab terjadinya
lonjakan kenaikan
tingkat
pengangguran di
Kelurahan Baros.
14
12
10
8
6
4
2
0
Ketersediaan Sarana Pendidikan
Kelurahan Baros
Tahun 2016 – 2020
Sarana Pendidikan
2016 2017 2018 2019 2020
TK SD SLTP SLTA Taman Bacaan
Ketersediaan Sarana Kesehatan di Kelurahan Baros
Tahun 2016 - 2020
25
20
15
10
5
0
201 201 201 201202
6 7 8 9 0
Rumah Sakit 2 2 2 2 2
Posyandu 23 25 25 25 25
Klinik Bersalin 1 2 2 1 1
Puskesmas 0 0 0 0 0
Balai Pengobatan 0 5 4 4 4
Praktek Dokter 0 5 5 5 5
Apotek 0 2 1 1 2
Sarana Kesehatan
40
35
30
25
20
15
10
5
0
2016
2017
Sarana Peribadatan
Ketersediaan Sarana
Peribadatan Kelurahan Baros
tahun 2016 - 2020
2018
2019
2020
2016 2017 2018 2019 2020
Masjid 25 25 40 40 40
Mushola 15 15 20 20 20
Gereja 4 4 3 5 5
No.
Jenis Sarana
Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
KETERSEDIAAN SARANA PERDAGANGAN
DAN JASA KELURAHAN BAROS
TAHUN 2016 - 2020
Sarana Perdagangan dan Jasa
400
350
300
250
200
150
100
50
0
20 20 20 20 20
16 17 18 19 20
Pasar Lingkungan 1 1 1 1 1
Pertokoan 31 61 61 50 54
Warung 295 342 342 365 400
Warung
Pasar Lingkungan
1. Balai Pertemuan 1 1 1 1 1
2.
No.
1.
Balai serbaguna / Karang
Taruna
Jenis Sarana
Taman / Tempat
Main
1 1 1 1 1
Tahun
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 2 2 2
2. Lap. Sepakbola 4 6 6 6 6
3. Lap. Basket 3 6 6 6 6
4. Lap. Voly 10 19 19 19 19
5. Lap. Bulutangkis 5 8 8 8 8
6. Lap. Tenis Meja 14 25 25 25 25
7. Lap. Tenis 5 9 9 9 9
8. Lap. Atletik 1 3 3 3 3
9. Lap. Golf 0 1 1 1 1
10. Kolam Renang 1 2 2 2 2
11.
Lap.
Fitnes/senam
Sarana Kebudayan dan Rekreasi
1 1 1 1 1
RTH, Taman dan Lapangan Olah Raga
No
Fungsi/Jenis Jalan
Status
Jalan
Panjan
g Jalan
(Km)
Persentas
e Jalan
1 Jalan Arteri Sekunder Kota 0,326 0,5
2 Jalan Kereta Api Jalur Ganda Kota 3,354 5,0
3 Jalan Kolektor Kota 2,481 3,7
4 Jalan Kolektor Primer III (JKP Provins 1,351 2,0
III)
i
5 Jalan Lain Kota 50,601 75,9
6 Jalan Lokal Kota 2,992 4,5
7 Jalan Setapak Kota 0,811 1,2
8 Jalan Tol Dua Jalur Dengan Kota 0,535 0,8
Pemisah Fisik
9 Jalan Tol Dua Jalur Dengan Nasion 1,567 2,4
Pemisah Fisik
al
10 Jalan Tol Layang Nasion 2,66 4,0
al
Total 66,678 100
Jaringan Jalan
Jenis
Drainase Primer
Cimancong
Drainase Primer
(Kantin/Wali
Wongso)
Panjang (meter)
979,32
453,47
JENIS DRAINASE
Makro secara alami
Drainase Primer 352,56
Drainase Primer
Sriwijaya
114,32
Mikro secara dibuat
(irigasi dan goronggoeong)
Drainase
Drainase mikro yang ada
banyak mengalami
sedimentasi dan penyempitan
akibat permukiman, sehingga
berakibat beberapa RW rawan
banjir dan genangan.
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
No.
Prasarana
Air Bersih
(Unit)
KK
(Unit)
KK
(Unit)
Tahun
KK
(Unit)
KK
Ketersediaan Prasarana Persampahan Kelurahan
Baros
Tahun 2016 - 2020
30
20
10
0
2016
2017
2018
2019
2020
2016 2017 2018 2019 2020
Gerobak sampah 4 4 4 4 4
Bak sampah 24 24 24 26 26
TPS 2 2 2 2 2
Kelurahan Baros memiliki 2
TPS. TPS tersebut diangkut
sampahnya setiap 2 kali
dalam Seminggu. Memiliki 4
Gerobak sampah dan 26 bak
sampah yang tersedia.
Sehingga dengan jumlah TPS
yang demikian dapat
memenuhi kebutuhan
timbulan sampah setiap
harinya.
Persampahan
2017 2017 2018 2018 2019 2019 2020 2020
1. Mata Air 3 201 3 201 3 201 3 201
2.
3.
Sumur
Pompa
Sumur
Gali
1.717 1.717 1.717 1.717 1.647 1.647 1.647 1.647
387 387 387 387 389 389 389 389
4. PAM 1.696 1.696 1.696 1.696 3.123 3.123 4.556 4.556
5. Hidran - - - - - - 1 -
Di Kelurahan Baros sebagian perumahan memiliki
septink Tank, bidang resapan berupa tanah dan jaringan
pemipaan air limbah sederhana menggunakan sistem
yang seharusnya.
Air Limbah
Air Bersih
Telekomunikasi
Sesuai dengan data pada Kelurahan Baros pada tahun 2017 terdapat
1 Kantor Postel, 3 Unit Intercom, 1.669 Pesawat Telepon, 5.287
Pesawat TV, 964 Pesawat Radio, dan 90 Antena Parabola.
No.
Jenis Sarana
1. Kebutuhan Daya Listrik
Tahun
2018 2019 2020
6.640
unit
PLN
6.640
unit
PLN
6.511
unit
PLN
Prasarana Kelistrikan di Kelurahan Baros berdominasi pelanggan PLN.
Terdapat lampu penerangan jalan kampung denga kondisi sebagian
menyala dan terdapat 5 penerangan jalan milik pemerintah kota Cimahi.
Tahun
No. Jenis Sarana
2019 2020
1. Sepeda 900 900
2.
Kendaraan Beroda
Tiga
4 4
3. Becak 4 4
Transportasi
4. Sepeda Motor 4159 4159
5. Angkot 55 55
6. Taksi - -
7. Mobil Dinas 98 98
8. Mobil Pribadi 813 813
9. Bus umum/kota - -
Listrik
10. Truk 3 3
Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Cimahi;
Kebijakan
5 (lima) SWK yaitu SWK
A, SWK B ,SWK C, SWK
D, SWK E.
1. BWK A : Kel. Cipageran, Kel. Citeureup, Kel Padasuka dan Kel Cimahi
2. BWK B : Kel Cimahi. kel Padasuka, Kel Sitiamanah, Kel Baros dan
Kel.Cibeber Cibeber
3. BWK C : Kel leuwigajah dan kel.Utama
4. BWK D : Kel.Karangmekar, Kel.Pasirkaliki dan Kel.Cibadat
5. BWK E : Kel.Cigugur Tengah, Kel.Malong dan Kel.Cibeureum
PPK Baros, meliputi
wilayah Kel. Baros,
sebaian Kel. Utama
dan sebagian Kel.
Leuwigajah sebagai
pusat jasa dan
perdangangan skala
regional dan pusat
pengembangan
industri kreatif
berbasis telematika.
Baros menjadi kawasan industri
kreatif berbasis teknologi, melalui
peningkaatan kawasan pusat
pengembangan teknologi
informasi Baros Infromation
Technology Center (BITC).
Peraturan Daerah Nomor 6
Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Cimahi
Kelembagaan
A. Walikota Cimahi
B. DPRD Kota Cimahi
C. Dinas Pertamanan dan Kawasan Permukiman
Kota Cimahi;
D. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kota Cimahi;
E. Bappeda Kota Cimahi;
F. Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu Kota
Cimahi;
G. Satpolpp Kota Cimahi;
H. Kecamatan Cimahi Tengah;
I. Kelurahan Baros;
J. Satuan Militer (Kawasan pertahanan dan
keamanan di Kelurahan Baros Kecamatan
Cimahi Tenga Kota Cimahi meliputi: Markas
Brigif – 15 Kujang II yang terletak di Kecamatan
Cimahi Tengah, Pussenarmed, Pussenarhanud,
Pusdikarmed, Pusdikpal, Pusdikhub,
Pusdikpom, Pusdikjas, Pusdikbekang,
Pusdikpengmilum, Kodim 0609/Kabupaten
Bandung , Yonarmed – 4/105 GS, Kiban
Yonzipur-3/Yudha Wirograha, Rumkit TK. II
03.05.01, Denbekang III-44-02.A, Benglap-A-
03-43-02, Domatzi)
K. Organisasi Kemasyarakatan/Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat seperti RW, RT,
LPM, BKM, TP.PKK Kelurahan.
NO
NAMA KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
2020 2021
% naik/turun
1.
Kegiatan Pemberdayaan
Lembaga
Kemasyarakatan
2.680.046.000 2.340.721.700 -14,5
2. Kegiatan Musrenbang 102.329.100 102.329.100 0
Pembiayaan
3.
Kegiatan Pembinaan
Anggota Satuan LINMAS
229.699.000 340.571.800 32,5
4. Kegiatan PHBA&PHBN 108.455.000 160.020.800 32,2
5.
Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat
(Pengembangan Saran &
Prasarana Kelurahan)
930.798.000 1.266.325.300 28
6.
JUMLAH 4.051.327.100 4.209.968.700 3,76
Dana Alokasi Umum
(DAU) Kelurahan Tahun
2020
350.175.000
Sumber: RKA Kel.Baros Tahun 2020-2021
No
Jenis Penggunaan Lahan
Luas
(Ha)
17%
16,20%
24,40%
Analisis Penggunaan Lahan
1 Pemukiman 70,857
Tanah Lainnya (kawasan
2
militer, dll)
49,397
2,30%
8,30%
11,60%
10,40%
3 Gedung 47,05
2,20%
4 Sawah 33,64
2,20%
2,10%
5 Kebun 30,237
1,90%
6 Taman 24,259
7 Lapangan 6,746
8 Rumput 6,45
9 Industri 6,329
10 Belukar 6,086
11 Jalan 5,634
12 Kuburan 2,806
13 Komersial 0,674
14 Ladang 0,569
Total 290,734
1%
0,20%
0,20%
Pemukiman
Tanah lainnya (kawasan militer, dll)
Gedung
Sawah
Kebun
Taman
Lapangan
Rumput
Industri
Belukar
Jalan
Kuburan
Komersial
Ladang
Analisis Kesesuaian Lahan
2
98
Kawasan
Budidaya
Kawasan
Penyangga
No Fungsi Kawasan Total Nilai Skor
1 Kawasan Lindung > 175
2 Kawasan Penyangga 125 – 174
3 Kawasan Budidaya
(Tanaman Musiman,
Permukiman, dsb)
<125
No Jenis Klasifikasi Keterangan Skor
1 Kemiringan Lereng Kemiringan Lereng berdasarkan 20
data yang tersedia Kelurahan
Baros termasuk ke dalam kelas
kemiringan 0 – 8
2 Jenis Tanah Jenis tanah yang mendominasi 30
Kelurahan Baros berdasarkan
data yang tersedia adalah
Latosol.
3 Curah Hujan Intensitas curah hujan
Kelurahan Baros terbagi
menjadi 2 (dua) wilayah oleh
garis isohyet, berdasarkan data
yang telah diperoleh kedua
wilayah tersebut masuk ke
dalam kriteria intensitas curah
hujan sangat rendah dengan
intensitas curah hujan harian
berkisar antara 7 – 9,8
mm/hari.
10
Skor Total 60
Analisis Pertumbuhan
Penduduk
Tahun Jumlah Penduduk Kepadatan
Menghitung jumlah kepadatan penduduk
Penduduk/km 2
Kelurahan Baros
jumlah penduduk (jiwa)
KP = 2016 19.811 8.805
Luas wilayah (km 2 )
KP 2016 = 19.811
= 8.805
2017 23.840 10.595
2.25
KP 2017 = 23.840
= 10.595
2018 23.858 10.603
2.25
KP 2018 = 23.858
= 10.603
2019 20.536 9.127
2.25
KP 2019 = 20.536
= 9.127
2020 20.606 9.158
2.25
KP 2020 = 20.606
= 9.158 2.25
Laju Pertumbuhan
Penduduk
r = ( Pt
Po )1/t - 1
r = ( 20.606
19.811 )1/5 -1
r = (1. 0401292211) 0,2 – 1
r = 1. 0079000332 − 1
r = 0. 0079000332
Laju pertumbuhan penduduk
geometrik Kelurahan Baros per tahunnya
adalah 0,0079 atau 0,79 %.
P t+θ
= P t + b(θ)
P 2025 = P 2020 + 3.322 (2025 - 2020)
P 2025 = 20.606 + 3.322 (5)
P 2025 = 20.606 + 16.610
P 2025
Lung Polinominal
= 37.216 Jiwa
Jadi, penduduk Kelurahan Baros pada tahun 2025 adalah
37.216 Jiwa.
Analisis Location Quotient (LQ) dalam Penentuan Sektor Basis dan Non Basis
Sektor Pertanian
PNS/TNI/POLRI
Tenaga Kerja
No.
Sektor Lapangan
Pekerjaan
Tahun
2016 2017 2018 2019
1 Pertanian 20 7 7 15
2 Perdagangan 837 851 851 258
3 Jasa 222 299 299 429
4 PNS/TNI/POLRI 1343 1480 1480 1889
5 Kontruksi/Bangunan - - - -
Sektor Perdagangan
Sektor Industri/Kerajinan
Tenaga Kerja – Kec. Cimahi Tengah
No.
Sektor Lapangan
Pekerjaan
Tahun
2016 2017 2018 2019
1 Pertanian 251 279 279 106
2 Perdagangan 2711 2918 2918 2779
3 Jasa 1523 1836 1836 1585
4 PNS/TNI/POLRI 5103 5508 5508 7411
5 Kontruksi/Bangunan - - - -
6 Industri/Kerajinan 7225 8799 8799 7893
7 Pertambangan dan - - - -
Penggalian
8 Lainnya 12537 15511 15511 8281
Total 29350 34851 34851 28055
Sektor Jasa
Sektor Lainnya
Dari hasil perhitungan LQ selama periode analisis (tahun 2016-2019), Sektor Perdagangan, Sektor Jasa,
PNS/TNI/POLRI menjadi basis sektor di Kelurahan Baros karena berpotensi menjadi kegiatan basis.
Analisis Pendapatan Per Kapita
No
Kelurahan/ Kecamatan
Jumlah Jiwa
Jumlah KK
1 MELONG 64.328 20.400
2 CIBEUREUM 60.889 19.382
3 UTAMA 34.138 11.260
4 LEUWIGAJAH 45.673 14.559
5 CIBEBER 28.822 9.258
Cimahi Selatan 233.850 74.859
6 BAROS 20.609 7.070
7 CIGUGUR TENGAH 47.067 15.028
8 KARANGMEKAR 16.362 5.394
9 SETIAMANAH 23.404 7.544
10 PADASUKA 40.232 12.915
11 CIMAHI 13.232 4.407
Cimahi Tengah 160.906 52.358
12 PASIRKALIKI 18.601 5.931
13 CIBABAT 54.414 17.238
14 CITEUREUP 40.121 12.762
15 CIPAGERAN 50.019 15.686
Cimahi Utara 163.155 51.617
KOTA CIMAHI 557.911 178.834
PDRB berdasarkan harga konstan Kota Cimahi
Tahun 2020 yaitu
22.340,56 miliar rupiah.
Pendapatan perkapita di Kelurahan Baros dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
‣ PPK =
22.340,56 miliar rupiah
20.609 jiwa
= 108.64445849341049457763944949667
= Rp. 1.086.444 Juta
Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 pendapatan
perkapita di Kelurahan Baros adalah 1.086.444 Juta.
Sarana Pendidikan
Sarana Peribadatan
Berdasarkan SNI
TK, SD, SLTP, SLTA,
dan Perguruan Tinggi
Sarana Kesehatan
Masjid, Mushola,
Gereja
Sarana Perdagangan
dan Jasa
Tata Cara Perencanaan
Lingkungan Perumahan
di Perkotaan
Kurang Puskesmas
Sarana Kebudayaan
dan Rekreasi
Pasar umum,
Pertokoan, Warung
RTH, Taman dan
Lapangan Olah Raga
Hanya Balai Pertemuan
dan Balai Serbaguna
Fasilitas tersedia
lengkap
Analisis Penggunaan Jalan
Jaringan Jalan
Observasi
Jaringan Drainase
Hasil observasi langsung, drainase
mikro yang ada banyak mengalami
sedimentasi dan penyempitan akibat
permukiman, sehingga berakibat
beberapa RW rawan banjir dan
genangan.
No.
Fungsi / Jenis Status Panjang Persentase
Jalan
Jalan
Jalan (km) Jalan
1.
Jalan Arteri
Sekunder
Kota 0,326 0,5
2.
Jalan Kereta Api
Jalur Ganda
Kota 3,354 5,0
3. Jalan Kolektor Kota 2,481 3,7
4.
Jalan Kolektor
Primer III (JKP Provinsi 1,351 2,0
III)
5. Jalan Lain Kota 50,601 75,9
6. Jalan Lokal Kota 2,992 4,5
7. Jalan Setapak Kota 0,811 1,2
8.
Jalan Tol Dua
Jalur dengan Kota 0,535 0,8
Pemisah Fisik
9.
Jalan Tol Dua
Jalur dengan
Pemisah Fisik
Nasional 1,567 2,4
10. Jalan Tol Layang Nasional 2,66 4,0
Total 66,678 100
3.500.000
Kebutuhan Air Bersih Kelurahan Baros
Tahun 2016 - 2020
Kebutuhan Air Bersih
3.000.000
Kebutuhan air bersih dengan Metode Per-kapita
berdasarkan kebutuhan per-orang atau per-individu :
• Kebutuhan air bersih tahun 2016
19.811 jiwa x 30 ltr/org/hr = 594.330 ltr/hr
• Kebutuhan air bersih tahun 2017
23.840 jiwa x 130 ltr/org/hr = 3.099.200 ltr/hr
• Kebutuhan air bersih tahun 2018
23.858 jiwa x 130 ltr/org/hr = 3.101.540 ltr/hr
• Kebutuhan air bersih tahun 2019
20.536 jiwa x 130 ltr/org/hr = 2.669.680 ltr/hr
• Kebutuhan air bersih tahun 2020
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Kebutuhan Air Bersih
20.606 jiwa x 130 ltr/org/hr = 2.678.780 ltr/hr Kelurahan Baros telah memenuhi ketentuan yang ada.
Air Limbah
Persampahan
Sesuai dengan SNI 19-3964-1995, timbulan sampah di kota besar
berkisar antara 2-2,5 ltr/org/hari. Jika menggunakan standar
tersebut, maka timbulan sampah di Kelurahan Baros, yaitu:
SNI-03-2398-2002 tentang Tata Cara
Perencanaan Tangki Septik dengan
Sistem Resapan
Di Kelurahan Baros sebagian perumahan memiliki
septink Tank, bidang resapan berupa tanah dan
jaringan pemipaan air limbah sederhana
menggunakan sistem yang seharusnya.
• Timbulan sampah tahun 2016
2,5 ltr/org/hr x 19.811 jiwa = 49.527,5 ltr/hr atau 49,2 m3 /hr
• Timbulan sampah tahun 2017
2,5 ltr/org/hr x 23.840 jiwa = 59.600 ltr/hr atau 59,6 m3 /hr
• Timbulan sampah tahun 2018
2,5 ltr/org/hr x 23.858 jiwa = 59.645 ltr/hr atau 59.7 m3 /hr
• Timbulan sampah tahun 2019
2,5 ltr/org/hr x 20.536 jiwa = 51.340 ltr/hr atau 51,4 m3 /hr
• Timbulan sampah tahun 2020
70
60
50
40
30
20
10
Timbulan Sampah per-jumlah
jiwa
tahun 2016 - 2020
Timbulan
Sampah
2,5 ltr/org/hr x 20.606 jiwa = 51.515ltr/hr atau 51,6 m3 /hr 0
2016 2017 2018 2019 2020
Listrik
Berdasarkan SNI
Memenuhi kriteria
Telekomunikasi
Tata Cara Perencanaan
Lingkungan Perumahan
di Perkotaan
Transportasi
Jaringan Telepon,
Televisis, dll.
Kurang Terminal Bus
Analisis Jangkauan Pelayanan
Posisi kantor Kelurahan Baros (yang ditandai lingkaran merah)
lokasinya strategis berada di tengah – tengah kelurahan, pola
pelayanan yang dilaksanakan ke semua RW hampir sama, RW
12 yang lokasinya yang agak jauh dari kelurahan dan terpotong
oleh jalur Tol yang munuju GT.Pasteur Kota Bandung
pelayanannya tetap optimal karena tersedianya Fly Over Baros.
Adapun analisis jangkauan pelayanan ke Kecamatan dan ke
kantor walikota cimahi dari Kelurahan Baros tidak terlalu jauh
dan sulit karena posisi yang strategis disertai dengan aksesbilitas
yang mudah.
RW12
Analisis Kebijakan
Pemanfaatan Ruang
Peraturan Daerah Kota Cimahi
Nomor 4 Tahun 2013 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Cimahi Tahun 2012-2032.
Sebagai pusat jasa dan perdangangan
skala regional dan pusat pengembangan
industri kreatif berbasis telematika.
Pengembangan wilayah terutama untuk
perumahan, industri, pedagangan dan
jasa, militer, pendidikan tinggi dan
pariwisata
Kawasan cagar budaya di baros antara
lain :
1. Rumah Sakit Dustira;
2. Rumah Tahanan Militer (RTM)
Poncol
3. Gedung Sudirman (The Historich)
4. Rumah Potong Hewan /abbatoir
5. Pohon Ratu Wihelmina
Analisis Kelembagaan dalam
Pemanfaatan Ruang
Stakeholder
Penetapan
Kebijakan
Penetapan
Pembiayaan
Perencanaan
Pelaksnaan dan
evaluasi
Walikota
dan DPRD
Kota
Cimahi
DPUPR,
BAPPEDA
Kelurahan
Baros
Lembaga
Masyarakat
Satuan
Militer
Swasta
Analisis Peran dan Kepentingan Stakeholder dalam Pemanfaatan Ruang di Kelurahan Baros
Peran Stakeholder Pemanfaatan Lahan
di Kelurahan Baros
Pembiayaan
NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN (Rp) %
1. Kegiatan Pemberdayaan
Lembaga Kemasyarakatan
2020 2021
2.680.046.00
0
2.340.721.70
0
naik/turun
2. Kegiatan Musrenbang 102.329.100 102.329.100 0
3. Kegiatan Pembinaan
Anggota Satuan LINMAS
-14,5
229.699.000 340.571.800 32,5
4. Kegiatan PHBA&PHBN 108.455.000 160.020.800 32,2
5. Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat
(Pengembangan Sarana &
Prasarana Kelurahan)
JUMLAH 4.051.327.10
6. Dana Alokasi Umum
(DAU) Kelurahan Tahun
2020
930.798.000 1.266.325.30
0
350.175.000
Anggaran Kelurahan Baros Tahun 2020-2021
0
4.209.968.70
Dari pembiayaan APBD di atas jelas bahwa dari Tahun 2020 ke
tahun 2021 ada penambahan anggaran sekitar 3,76 %,
0
28
3,76
NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN (Rp) Realisasi
1. Kegiatan Pemberdayaan
Lembaga Kemasyarakatan
2020 2021
2.680.046.000 2.480.046.000
2. Kegiatan Musrenbang 102.329.100 98.329.100
3. Kegiatan Pembinaan Anggota
Satuan LINMAS
229.699.000 220.690.000
4. Kegiatan PHBA&PHBN 108.455.000 0
5. Kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat (Pengembangan
Sarana & Prasarana Kelurahan)
930.798.000 150.000.000
JUMLAH 4.051.327.100 2.949.065.100
6. Dana Alokasi Umum (DAU)
Kelurahan Tahun 2020
350.175.000 350.175.000
PPM (Program Pemberdayaan Masyarakat) dimana di setiap RW di wilayah Kelurahan Baros akan
dialokasikan anggaran Rp.75.000.000,00 untuk pembenahan sarana dan prasarana di wilayah RW.
realisasi anggaran/penyerapan anggaran di Kelurahan Baros Tahun 2021 dari total anggaran Rp.
4.051.327.100,- hanya terserap Rp. 2.949.065.100,- atau sekitar 72,7 %
relokasi anggaran-anggaran yang ada untuk kegiatan penanganan
pandemi COVID-19
Realisasi Anggaran
Kelurahan Baros Tahun 2020
• Kelurahan Baros memiliki karakeristik pemanfaatan ruang yang khas, 8 (delapan) RW yang merupakan wilayah satuan Militer.
• Kondisi kekhasan Kelurahan Baros ini menimbulkan berbagai dampak baik dari segi kependukukan, perekonomian, pemanfaatan lahan dan
pola pembangunan sarana dan prasana yang dilakukan baik yang didanai bersumber dari APBD Kota Cimahi dan Anggaran Operasinal
satuan Militer.
• Kelurahan Baros memiliki permasalahan terbatasnya ketersediaa lahan , dan dipersulit dengan kepemilikannya karena bersandingan dengan
lahan di kawasan satuan Militer.
• Kebutuhan lahan di Kelurahan Baros menjadi masalah yang pelik disaat mendesaknya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
pendukung permukiman warga, terutama sarana dan prasana sanitasi dan pengelolaan/pengolahan limbah rumah tangga, sehingga menjadi
salah satu zona merah dalam masalah sanitasi keluarga.
• Konflik kepentingan dan kurang sinergisnya perencanaan pemanfaaatan lahan antar stakeholder di Kelurahan Baros terutama Pemerintah
Kota Cimahi dan Satuan Militer.
Perlu dibangunnya sinergitas antar
stakeholder dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian
pemandaatana lahan di Kelurahan Baros;
Kebutuhan fasilitas umum dan fasilitas
sosial yang harus dipenuhi dengan
permasaahan lahan yang dihadapi di
Kelurahan Baros, solusi optimalisasi
pemanfaatan lahan di Kelurahan Baros
dapat dilakukan dengan merubah fungsi
lahan dan bangunan yang tidak efektif
secara nyata dimanfaatan ;
Perlu dibangunnya pemahaman yang sama antara masyarakat dan
pemerintah dalam pentingnya sarana dan prasarana pendukung
permukiman yang layak dan sehat supaya dalam proses
pembangunan misalnya dalam proses pembangunan sarana sanitasi
masyarakat memperoleh dukungan dari berbagai pihak;
Sarana dan prasarana lingkungan termasuk jaringan jalan, saluran
drainase dan jaringan telekomunikasi dengan karakteristik
keterbasan lahan yang ada dalam proses pembangunan dan
pemeliharaanya harus bersinergi supaya tidak saling mengganggu
kualitas peran yang dijalankan masing-masing.
Kelurahan Baros dengan karakterisktik
penduduk yang banyak bergerak dalam
sektor jasa dan pekerja industri serta tingkat
kepadatan penduduk sedang perlu disusun
kebijakan untuk mencegah tejadinya masalah
sosial dengan supaya tidak terjadi konflik
lahan akibat keterbatasan lahan dan
terjadinya kawasan kumuh, selain itu dalam
menumbuhkan tingkat perekonomian warga
Kelurahan Baros perlu di dukung oleh
pemerintah kota cimahi dengan menyiapkan
sentra/pusat perdagangan di Kelurahan
Baros;
KELOMPOK STUDIO PROSES PERENCANAAN
UPBJJ-UT BANDUNG 2021.1