Pekan 1 dan 2 Sampling dan survei

Pendahuluan
Teknik Survei
dan Sampel
Heri Retnawati
Prodi Statistika Pend. Matematika FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta

Pembahasan hari ini
Seluk beluk
penyampelan
dan survei
Pengumpulan
data utama
pada survei
Statistika
Resmi (official
statistics)

Referensi yang
digunakan
• Sampling and sample size estimation
(gfmer.ch)
Moazzam Ali MD, PhD, MPH
Department of Reproductive Health
and Research World Health
Organization Geneva, Switzerland
* Dari bernagai sumber

Sejarah Penyampelan
• Tanggal kembali ke 1920 dan dimulai oleh Literary Digest, sebuah berita majalah yang
diterbitkan di AS antara tahun 1890 dan 1938.
• Intisari berhasil memprediksi pemilihan presiden tahun 1920, 1924,1928, 1932 tetapi;
Gagal pada tahun 1936…
• Jajak pendapat Literary Digest pada tahun 1936 menggunakan sampel 10 juta, diambil
dari daftar mobil dan telepon pemerintah pemilik. Diprediksi Alf Landon akan
mengalahkan Franklin Roosevelt dengan margin yang lebar. Tapi sebaliknya Roosevelt
menang telak. NS alasannya adalah kerangka sampling tidak cocok dengan populasi.
Hanya orang kaya yang memiliki mobil dan telepon, dan merekalah yang menyukai
Landon.

Apa itu
sampel?
• Sampel adalah bagian dari tubuh
yang lebih besar dipilih secara khusus
untuk mewakili keseluruhan
• Pengambilan sampel kemudian
mengambil sebagian dari populasi
atau alam semesta sebagai
perwakilan dari populasi atau alam
semesta itu
• Pengambilan sampel adalah proses
dimana bagian ini terpilih

Alasan
Penyampelan
• Lebih sedikit memakan waktu daripada
sensus
• Lebih murah untuk dikelola daripada
sensus
• Kurang rumit dan lebih praktis untuk
mengelola dari sensus populasi yang
ditargetkan

Hubungan Populasi dan sampel
• Polulasi
• Sampel

Beberapa
definisi kunci
• Populasi (alam semesta) adalah
kumpulan hal-hal Dalam
pertimbangan
• Sampel adalah sebagian dari
populasi yang dipilih untuk analisis
• Parameter adalah ukuran
ringkasan yang dihitung untuk
jelaskan ciri ciri penduduk
• Statistik adalah ukuran ringkasan
yang dihitung untuk jelaskan ciri
ciri sampel

Sensus
• Sebuah survei di mana informasi
dikumpulkan tentang semua anggota
populasi Jajak pendapat Gallup mampu
mengembangkan perwakilan sampel dari
setiap populasi dewasa dengan
wawancara sekitar 1500 responden
Ukuran sampel itu memungkinkan
mereka menjadi 95% yakin bahwa hasil
yang mereka peroleh adalah akurat
dalam + atau – 3% poin

Terminologi
utama terkait
penyampelan
• Population/Target population
• Sampling unit
• Sampling frame

Populasi/popolasi
target
• Populasi Target adalah kumpulan dari
semua individu, keluarga, kelompok
organisasi atau acara yang kami tertarik
untuk mencari tahu tentang. Apakah
populasi yang menjadi tujuan peneliti
ingin menggeneralisasi hasil. Untuk
contoh, semua populasi orang dewasa
kota Yogyakarta berusia 65 tahun ke atas

Satuan
penyampelan/anggota/satuan
analisis
• Unit tentang informasi yang dikumpulkan
dan itu memberikan dasar analisis
• Setiap anggota populasi adalah elemen.
(misalnya anak di bawah 5 tahun)
• Kadang-kadang rumah tangga, mis.
cedera apa pun di rumah tangga dalam
tiga bulan terakhir.

Sampling
Frame
• Daftar sebenarnya unit sampling dari
mana sampel, atau beberapa tahap
sampel, adalah dikumpulkan
• Ini hanyalah daftar populasi penelitian

Desain
Sampel
• Seperangkat aturan atau prosedur yang
menentukan bagaimana sampel yang
akan dipilih Ini bisa berupa probabilitas
atau non-probabilitas
• Ukuran sampel: Jumlah elemen dalam
sampel yang diperoleh

2 Tipe
penyampelan
• Probability sampling (or Random)
• Non- Probability sampling (or non-
Random

Probability Sampel
• Setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk
terpilih menjadi anggota sampel

Beberapa Tipe Probability Sampling
Simple
random
Systematic
sampling
Stratified
random
Cluster
sampling
Multi-stage
sampling

Sampel Acak
Sederhana (SRS)
• Setiap individu atau item dari frame
memiliki persamaan peluang
terpilih
• Pemilihan mungkin dengan
penggantian atau, tanpa
penggantian
• Sampel diperoleh dari tabel
bilangan acak atau generator
nomor acak komputer
• Sampel acak tidak bias dan, ratarata,
perwakilan dari populasi

Sampel
Sistematik
• Metode ini disebut sebagai sampel
sistematis dengan awal yang acak.
• Ini dilakukan dengan memetik setiap 5
unit ke-10 atau ke-10 pada berkala.
• Misalnya untuk melakukan survei filaria
di a kota, kami mengambil sampel 10%.
Jika jumlah penduduk kota adalah
sekitar 5000. Sampel datang ke 500

Sampel
Sistematik
• Pilih secara acak satu individu dari
kelompok pertama Pilih setiap
individu ke-k setelahnya Kami
memberi nomor rumah terlebih
dahulu. Kemudian diambil suatu
bilangan di acak; katakan 3.Dari
setiap nomor 10 dipilih dari itu
arahkan ke depan seperti 3, 13, 23,
33 dst.

Sampel Strata
Acak
• Ini melibatkan membagi populasi menjadi
subkelompok yang berbeda menurut
beberapa karakteristik penting, seperti usia,
atau status sosial ekonomi, agama dan
memilih nomor acak dari setiap
subkelompok.
• Terutama penting ketika satu kelompok
sangat kecil (katakanlah, 3% dari populasi)
bahwa sampel acak mungkin
melewatkannya sepenuhnya. Penduduk
dibagi menjadi dua atau lebih kelompok
menurut beberapa karakteristik umum
Sampel acak sederhana dipilih dari setiap
kelompok Dua atau lebih sampel
digabungkan menjadi satu

Sampel Strata
• Prosedur: Bagilah populasi menjadi
strata (saling eksklusif kelas), seperti
pria dan wanita. Kemudian sampel
secara acak dalam lapisan. Misalkan
suatu populasi adalah 30% laki-laki dan
70% perempuan. Untuk mendapatkan
sampel 100 orang, kami secara acak
memilih laki-laki (dari populasi semua
laki-laki) dan, secara terpisah, pilih
perempuan. Kita sampel kemudian
dijamin memiliki proporsi yang tepat dari
jenis kelamin.

Sampel Strata

Cluster Sample
• Metode pengambilan sampel di mana setiap unit yang dipilih adalah sekelompok orang (semua orang di blok
kota, keluarga, dll.) daripada individu.
• Digunakan ketika (a) kerangka sampling tidak tersedia atau terlalu mahal, dan
• (b) biaya untuk mencapai elemen individual terlalu tinggi Misalnya, tidak ada daftar mekanik mobil di
Myanmar.
• Bahkan jika Anda bisa membangunnya, itu akan menghabiskan terlalu banyak uang untuk
• menjangkau mekanik yang dipilih secara acak di seluruh
Indonesia:
• harus memiliki anggaran perjalanan yang luar biasa besar
• Dalam pengambilan sampel klaster, pertama-tama tentukan kelompok besar orang. Cukup mirip ke cluster
lainnya. Misalnya, kota membuat cluster yang bagus.
• Setelah Anda memilih kota, mungkin bisa mendapatkan cukup daftar akurat semua mekanik di masingmasing
kota tersebut. juga banyak lebih murah untuk terbang hanya ke 10 kota daripada 200 kota.
• Pengambilan sampel cluster lebih murah daripada metode lain, tetapi lebih murah tepat

Cluster sample
• Populasi dibagi menjadi beberapa “cluster”, masing-masing
perwakilan dari populasi Sampel acak sederhana dipilih dari
masing-masing Sampel digabungkan menjadi satu

Non-Probability Sample
This is where the
probability of
inclusion in the
sample is unknown.
Convenience
sampling
Purposive sampling
Quota sampling
Snow ball sampling

Convenience
Sample
• Survei man-in-the-street dan survei
tentang tekanan darah di antara
sukarelawan yang turun di loket
ujian di tempat umum berada
dalam kategori.
• Tidak tepat untuk
menggeneralisasi dari hasil survei
berdasarkan sampel seperti itu
untuk di sana tidak ada cara yang
diketahui untuk mengetahui jenis
bias mungkin telah beroperasi

Contoh:
• Siapa pun yang kebetulan lewat di kantor Anda; siapa di jalan
ketika kru kamera keluar Jika Anda punya pilihan, jangan
gunakan metode ini. Sering menghasilkan jawaban yang benarbenar
salah, karena pasti atribut cenderung mengelompok
dengan geografis tertentu dan variabel sementara.
• Misalnya, pada jam 8 pagi di Tokyo, sebagian besar orang di
jalan adalah pekerja yang menuju pekerjaan mereka. Jam 10
pagi, masih banyak lagi orang yang tidak bekerja, dan proporsi
wanita jauh lebih tinggi. Pada tengah malam, ada anak muda
dan perampok.

Kuota
Pengambilan sampel secara
serampangan dalam kategori
Apakah peningkatan pada
convenience sampling, tetapi
masih memiliki masalah.
Bagaimana Anda tahu
kategori mana yang menjadi
kunci? Berapa banyak yang
Anda dapatkan dari setiap
kategori?

Purposive: Jugdement
• Memilih sampel berdasarkan pengetahuan masalah
penelitian untuk memungkinkan pemilihan orang yang
tepat untuk dimasukkan dalam Sampel Penilaian ahli
memilih kasus yang berguna untuk dipelajari Baik
untuk eksplorasi, pekerjaan kualitatif, dan untuk prapengujian
kuesioner

Snow Ball
• Merekrut orang berdasarkan
rekomendasi dari orang yang baru saja
kamu miliki diwawancarai Berguna untuk
belajar tidak terlihat/ilegal populasi,
seperti pecandu narkoba

Non-sampling
Errors
• Kerangka sampling yang tidak
memadai (Non coverage) Tidak
ada tanggapan dari peserta
Kesalahan tanggapan Kesalahan
pengkodean dan entri data

Types of Survey Errors

Mengevaluasi
Kelayakan
Survei
• Apa tujuan dari survei?
• Apakah survei didasarkan pada sampel
probabilitas?
• Kesalahan cakupan – bingkai yang
sesuai Kesalahan non-respons –
tindak lanjut
• Kesalahan pengukuran – pertanyaan
yang bagus menimbulkan tanggapan
yang baik Kesalahan pengambilan
sampel – selalu ada

Ukuran
sampel
• Ukuran sampel berkaitan dengan berapa
banyak orang yang harus dipilih untuk
belajar
• Pertanyaan yang sering diajukan adalah:
Seberapa besar sampelnya diperlukan
untuk survei yang baik?
• Tujuan utamanya adalah untuk
mendapatkan keduanya yang diinginkan
akurasi dan tingkat kepercayaan yang
diinginkan dengan biaya minimum.

Menentukan
ukuran
sampel
• Jenis analisis yang akan digunakan
• Tingkat presisi yang dibutuhkan
• Homogenitas/heterogenitas populasi
• Sumber daya yang tersedia Teknik
pengambilan sampel yang digunakan

4 Tipe
Interview perorangan
Interview telepon
Angket diaadministrasikan mandiri
Observasi langsung

Mereduksi
kesalahan
survey
Menelpon ulang
Hadiah dan insentif
Interviewer yang terlatih
Cek Data
Mengkonstruk kuisioner dengan baik

Mendesain Kuisiooner
Mencermati
bentuk-bentuk
instrument secara
tepat
Pernyataan terurut
Pertanyaan
terbuka
Pertanyaan
tertutup
Pilihan Ganda Uraian Tes

Mendesain
Survey
• 1. Menentukan tujuan
• 2. Target populasi
• 3. Frame
• 4. Desain Sampel
• 5. Metode pengukuran
• 6. Instrumen pengukuran
• 7. Memilih dan melatih petugas lapangan
• 8. Ujicoba/tes awal
• 9. Mengorganisasi petugas lapangan
• 10. Mengorganisasi/mengatur data
• 11. Analisis Data

Statistika Resmi

STATISTIKA RESMI
(OFFICIAL STATISTICS)
HERI RETNAWATI
PRODI STATISTIKA PENDIDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNY

DISKUSI HARI INI
Mendiskusikan statistika resmi
dan kegunaannya dalam pengambilan kebijakan.
Mendiskusikan prosedur survei sampel untuk
memperoleh statistik official.
Mendeskripsikan contoh beberapa survei sampel statistika
resmi

NEGARA BERDAULAT (WILAYAH, RAKYAT,
PEMERINTAH, PENGAKUAN NEGARA LAIN)

PEMERINTAH
• Mengumpulkan data secara rutin tiap tahun
• Lembaga pengumpul: departemen-departemen pemerintahnya,
berbagai jajaran kementerian, Lembaga khusus (seperti BPS)
• Dengan adanya computer, system penyimpanan data, teknologi,
semua bisa terintergrasi
• Pemerintah menerbitkan data kuantitatif yang berlaku secara
secara resmi

APA ITU STATISTIKA RESMI (OFFICCIAL STATISTICS)?
• Statistik resmi adalah kumpulan data numerik, yang dihasilkan
oleh lembaga pemerintah resmi terutama untuk tujuan
administratif, termasuk Sensus, angka kejahatan, data kesehatan,
pendapatan dan tingkat pekerjaan, serta yang didasarkan pada
survei sosial yang disponsori pemerintah. (Sage, 2021)

STATISTIK RESMI (2)
• LEMBAGA Pemerintah mencetak Tabel berbagai topik.
• Tabel Ketersediaan data mentah terkini.
• Data dikumpulkan terkait banyak jenis, termasuk data Kesehatan dan status
Kesehatan.
• Statistisi yang bekerja kompet di bidangnya, tidak hanya terkait dengan
statistic saja, namun ada ahli pengukuran yang berkolaborasi.

KEUNTUNGAN STATISTIKA RESMI
• Sifatnya skala besar, menawarkan basis generalisasai untuk temuan, diklaim
rpresentatiif dari keselurhuhan data
• Ada sedikit data kualitatif yang kadang biasa disertakan
• Sering dipublikasikan dalam bentuk seri statistic
• Interkasi antar variable dihilangkan, termasuk perilaku yang kira-kira
mempengaruhi hasil pengamatan/pengukuran
• https://www.drcath.net/toolkit/official-statistics

KEKURANGAN
• Memuat ecological fallacy: kesalahan karena mengasumsikan inferensi bisa dilakukan pada ata
gabungan
• Masalah Reliabilitas dari pelaporan, misalnya data Kesehatan
• Data kadang ada yang didrop, karena ada data yang hilang
• Ada masalah dengan CART Completeness, Accuracy, Relevance or Representiveness and
Timeliness.
• Sejumlah fakta social memiliki arti, kadang terlewat dilaporkan
• Kontrol peneliti terhadap variable kecil
• https://www.drcath.net/toolkit/official-statistics

KEGUNAAN STATISTIKA RESMI
Merumuskan Kebijakan
Ada tujuannya
Dikumpulkan Lembaga resmi pemerintah

CONTOH KEGUNAAN STATISTIKA RESMI
Kebijakan Kesehatan
Indeks Kesehatan Masyarakat
Survei Kesehatan

STATISTIK RESMI DI INDONESIA
https://mikrodata.bps.go.id/mikrodata/index.php/home dan
https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/kuesioner/rekapitulasi

Tugas
1. Membuka salah satu situs dari
statistika resmi
2. Memilih salah salah satu survei
3. Menceritakan perihal survei
tersebut (5wh + 1hw)
4. Pemafaatan hasil survei
tersebut
5. Variabel-variable yang menarik,
untuk penelitian lebih lanjut

Maturnuwun
Terimakasih