Buku Penahbisan Pdt GKJ Ungaran 2022 (Komplit)
- Page 3 and 4: KATA PENGANTARPuji syukur kami panj
- Page 5 and 6: KELUARGAVik. Duta Lumadi Arsanta Tr
- Page 7 and 8: SUSUNAN ACARA16.30 - 17.00 Persiapa
- Page 9 and 10: D. Nyanyian PembukaPelengkap Kidung
- Page 11 and 12: Nya. Kedua, sisi manusiawi di mana
- Page 13 and 14: b. Penyerahan perlengkapan Sakramen
- Page 15 and 16: AKU TUHAN SEMESTA1. Aku Tuhan semes
- Page 17 and 18: Karena Engkau MenyuruhnyaMenjalani
- Page 19 and 20: SAMBUTAN KETUA PANITIA PEMANGGILAN
- Page 21 and 22: SAMBUTAN KETUA MAJELISGKJ UNGARANSa
- Page 23 and 24: SAMBUTAN BAPELKLAS XVIIIGEREJA-GERE
- Page 25 and 26: Puji syukur atas anugerahNya!Kebakt
- Page 27 and 28: Gereja memiliki peranan yang strate
- Page 29 and 30: masih mengandung aku menuju ke klin
- Page 31 and 32: Setelah ayah dan ibu berangkat ke M
- Page 33 and 34: SUSUNANPANITIA PEMANGGILAN PENDETAG
- Page 35 and 36: SUSUNAN MAJELISGKJ UNGARANAndrias O
- Page 37 and 38: DUKUNGANDANDOA35
- Page 39 and 40: GKJ NGESREP37
- Page 41 and 42: GKJ WISMA KASIH MANGUNHARJO39
- Page 43 and 44: GKJ IMMANUEL UNGARANMAPAGANSUWAKUL4
- Page 45 and 46: GKJ KARANGAYU43
- Page 47 and 48: GKJ KABLUK45
- Page 49 and 50: GKJ WISMA PANUNGGAL MRICAN47
- Page 51 and 52: GKJ DEMAK49
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Bapa, hanya karena berkat dan penyertaan-Nya
saja Buku Kenangan Penahbisan Pendeta atas diri Sdr. Duta Lumadi
Arsanta Tridarmanto, S. Si. Teol, CCM dapat diselesaikan dengan baik dan dapat
dinikmati pada kesempatan yang sangat membahagiakan ini.
Penerbitan Buku Kenangan Penahbisan ini adalah bagian penunjang dari kegiatan
penahbisan Pendeta yang merupakan salah satu tahapan penting dari rangkaian
tahapan pemanggilan pendeta. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan
dalam mengikuti acara penahbisan dan menjadi kenangan indah atas peristiwa
bersejarah dari perjalanan panjang Gereja Kristen Jawa Ungaran, khususnya bagi
Sdr. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S. Si. Teol, CCM yang memulai pelayanan
sebagai pendeta jemaat.
Kami segenap Panitia Pemanggilan Pendeta mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga atas peran serta seluruh warga jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran,
simpatisan, sponsorship dan segenap donatur yang telah memberikan persembahan
terbaik bagi Tuhan dalam rangka pemanggilan pendeta sampai penerbitan
Buku Kenangan Penahbisan ini.
Kami menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan kami, oleh
karenanya kami mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyajian buku ini
juga dalam pelaksanaan acara penahbisan.
Selamat mengikuti acara penahbisan pendeta, Tuhan Yesus senantiasa menyertai
dan memberkati kita, Amin.
Ungaran, 30 November 2022
Panitia Pemanggilan Pendeta
Gereja Kristen Jawa Ungaran
1
KELUARGA
Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si. (Teol.)
2
KELUARGA
Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S. Si. (Teol), CCM
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................1
Foto
• Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si. (Teol.)................................................. 2
• Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S. Si. (Teol.), CCM.......... 3
Daftar Isi.............................................................................................................. 4
Susunan Acara .................................................................................................. 5
Liturgi Ibadah ................................................................................................... 6
Khotbah Sulung ............................................................................................. 14
Sambutan-sambutan
• Ketua Panitia Pemanggilan Pendeta GKJ Ungaran .................... 17
• Ketua Majelis GKJ Ungaran ................................................................ 19
• Badan Pelaksana Klasis XVIII GKJ Semarang Selatan ................. 21
• Badan Pelaksana Sinode XXVIII GKJ ................................................ 23
• Bupati Semarang................................................................................... 24
Selayang Pandang ........................................................................................ 26
Susunan Panitia Persiapan Pemanggilan Pendeta.............................. 30
Susunan Panitia Pemanggilan Pendeta.................................................. 31
Susunan Majelis GKJ Ungaran .................................................................. 33
Dukungan dan Doa ...................................................................................... 34
4
SUSUNAN ACARA
16.30 – 17.00 Persiapan ibadah
17.00 – 18.30 Ibadah Penahbisan Pendeta
18.30 – 19.00 Ibadah selesai
Persembahan paduan suara
1. Komisi Adiyuswa GKJ Ungaran
2. Paduan Suara Galilea GKJ Ungaran
Sambutan-sambutan
1. Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa Ungaran
2. Badan Pelaksana Klasis XVIII GKJ Semarang Selatan
3. Badan Pelaksana Sinode XXVIII GKJ
4. Bupati Semarang
19.00 – selesai Resepsi syukur
5
LITURGI PENAHBISAN PENDETA
GKJ UNGARAN TAHUN 2022
Atas diri saudara
Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM.
A. Persiapan
16:30 Para pelayan ibadah (Pendeta, Penatua, Diaken, dan Vikaris) mempersiapkan
diri di konsistori untuk mengenakan pakaian liturgis.
16:45 Penjelasan Teknis Pelaksanaan Ibadah Penahbisan Pendeta
B. Pra-ibadah
16:55 Doa Konsistorium
Para pelayan ibadah mengadakan doa konsistorium yang dipimpin oleh
Pangrukti
17:00 Prosesi Penahbisan
Lonceng pertama:
Para pelayan ibadah menuju ke ruang ibadah diiringi instrumental Kidung
Jemaat No. 320
C. Votum dan Salam
Lonceng kedua:
Pangrukti dan Majelis lainnya memasuki ruang ibadah.
(Jemaat berdiri)
Lonceng ketiga:
Para Pendeta memasuki ruang ibadah
Pangrukti menyerahkan Alkitab kepada Pendeta (P 1
) yang akan memimpin
ibadah.
P 1
: Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, marilah ibadah penahbisan
Pendeta ini kita mulai dengan pengakuan:
“Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.”
“Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera
dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.”
J
: dan menyertai saudara juga!
(Dilanjutkan dengan menyanyikan Amin, Amin, Amin.)
6
D. Nyanyian Pembuka
Pelengkap Kidung Jemaat No. 35 (2x)
SUCI, SUCI, SUCI
Suci, suci, suci jiwaku menyembah-Mu.
Hatiku mengagungkan-Mu; suci Kau, Tuhan
E. Introitus (Jemaat duduk)
P 1
: Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, hari ini kita berhimpun dalam
ibadah penahbisan Pendeta untuk merayakan kasih karunia Tuhan yang
telah dinyatakan kepada kita. Sebab Ia berkenan memelihara gereja-Nya
dengan menghadirkan seorang calon Pendeta yang akan ditahbiskan
sebagai Pendeta untuk menggembalakan umat-Nya. Karena itu sudah
selayaknya kita menyambut dan merayakan rahmat dan kebaikan Tuhan
ini bersama-sama. Marilah kita memuliakan nama-Nya dengan menyanyikan
Kidung Jemaat No. 240a: 1, 3
DATANGLAH YA SUMBER RAHMAT
1. Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku.
Menyanyikan kasih s'lamat yang tak kunjung berhenti.
Ajar aku madah indah, gita balai sorga-Mu.
Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihan-Mu.
2. Tiap hari 'ku berhutang pada kasih abadi.
Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
'Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasih-Mu;
inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagi-Mu!
F. Pengakuan Dosa
P 1
: Pembacaan Hukum Tuhan (Matius 22:37-40)
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama
dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum
inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
P 1
: (Merefleksikan hukum kasih dan mengajak umat mengakui situasi kedosaan
tersebut.)
J
: (Menyanyikan nyanyian pengakuan dosa)
Pelengkap Kidung Jemaat No. 45: 1, 4, 6
7
TUHAN ALLAH JANGANLAH
1. Tuhan Allah, janganlah Kau menghukum aku:
O, berapa lamakah lanjut amarah-Mu?
Dosaku, murka-Mu, hapuskanlah itu
dengan darah Kristus!
4. Siang malam ‘ku cemas, gemetar badanku.
Air mataku deras; tergenang ranjangku.
‘Ku letih dan sedih mengeluh pada-Mu:
Tuhan, tolong aku!
6. Allah Bapa, t’malah puji dan syukurku.
Tuhan Yesus, Engkaulah Penebus hidupku.
Roh Kudus, kuasa-Mu sumber penghiburan.
T’rima kasih Tuhan!
G. Berita Anugerah (Jemaat berdiri)
P 1
: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan
dosamu telah diampuni." Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah
yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku:
"Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6: 7, 8)
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!
J
: Syukur kepada Allah!
(Menyanyikan Pelengkap Kidung Jemaat No. 154: 1, 2)
SETIAKAH DIRIKU PADAMU
1. Setiakah diriku pada-Mu, Tuhanku?
Dan siapkah hatiku mengiring-Mu terus?
'Ku harus mengaku tidak tekun, semangat pun rentan
dan jiwaku yang rapuh membuatku bercela.
2. Kau panggil aku, Tuhan, 'ku datang pada-Mu
dengan rendah hatiku kut'rima tugasku.
Kobarkan semangat di hatiku, kuatkan imanku
dan tuntun aku, Tuhan, arahkanlah niatku.
H. Penahbisan Pendeta (Jemaat duduk)
1. Pembukaan
Jemaat yang terkasih, sebagaimana telah diwartakan kepada jemaat dan tidak
ada keberatan yang sah, dalam ibadah ini akan dilayankan penahbisan Pendeta.
Sebagai kehidupan bersama religius yang berpusat pada Tuhan Yesus Kristus,
gereja memiliki kepemimpinan yang terdiri atas dua sisi. Pertama, sisi ilahi di
mana gereja dipimpin oleh Allah melalui Roh Kudus dengan Alkitab sebagai alat-
8
Nya. Kedua, sisi manusiawi di mana gereja dipimpin oleh manusia yang dipanggil
oleh Allah sebagai rekan sekerja yang dianugerahi jabatan gerejawi.
Pendeta adalah jabatan gerejawi, baik bersifat fungsional maupun struktural,
yang dianugerahkan kepada seseorang yang dipanggil, dipilih dan ditahbiskan
untuk melayani jemaat penuh waktu. Bersama Penatua dan Diaken, Pendeta
menjadi penanggung jawab kegiatan gereja, baik di bidang pemberitaan penyelamatan
Allah, pemeliharaan keselamatan, maupun organisasi gereja. Adapun
tugas khusus pendeta adalah mengajar dan melayankan sakramen, dengan keluasan
pelayanan meliputi aras jemaat, klasis, sinode, dan gereja-gereja lain dalam
ikatan oikumene.
2. Doa Persiapan
(P 1
menaikan doa persiapan penahbisan)
3. Pananting
Saudara yang akan ditahbiskan sebagai Pendeta dipersilakan berdiri, yaitu
saudara Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM
Saudara Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, agar jemaat menjadi saksi atas
kesungguhan Saudara dalam memenuhi panggilan sebagai Pendeta, silakan
menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah Saudara percaya bahwa Allah memanggil Saudara menjadi Pendeta
melalui gereja-Nya, dalam ikatan kebersamaan dengan Klasis dan Sinode
GKJ?
2. Apakah Saudara mengakui bahwa Allah Raja Gereja menuntut tanggung
jawab Saudara sebagai Pendeta, agar hidup dan pelayanan Saudara menjadikan
gereja dapat berfungsi dalam karya penyelamatan Allah ?
3. Apakah Saudara bersedia melaksanakan tugas sebagai Pendeta dengan
sungguh-sungguh sesuai dengan Alkitab, Pokok-pokok Ajaran Gereja GKJ
serta Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ ?
4. Apakah Saudara bersedia bekerja-sama dengan pejabat gerejawi lainnya ?
5. Apakah Saudara bersedia bekerja sama dengan masyarakat dalam kebersamaan
dan saling menghormati untuk mewujudkan kedamaian serta kesejahteraan
bersama?
6. Apakah Saudara bersedia menerima segala bentuk penggembalaan berdasarkan
Alkitab?
P 1
: Bagaimana jawab Saudara?
P 2
: “Ya, dengan sepenuh hati”
---- Paduan Suara Galilea ----
Tuhan Memberkatimu
9
(Sementara lagu dinyanyikan, para Pendeta yang dipersiapkan untuk penumpangan
tangan, maju mengitari sdr. Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. Teol. CCM. untuk
memberi tumpang tangan.)
4. Pelayanan Berkat Penahbisan (Jemaat berdiri)
(sdr. Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. Teol. CCM. Berlutut)
P 1
: Di hadapan Tuhan dan jemaat-Nya, Saudara ditahbiskan sebagai Pendeta:
TUHAN ALLAH YANG MAHAKASIH SENANTIASA MEMBIMBING DAN
MEMAMPUKAN SAUDARA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PELAYANAN
DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB. AMIN.
(Jemaat duduk)
---- Pengenaan toga/pakaian liturgis kependetaan ----
(Pengenaan pakaian liturgis diiringi instrumental PKJ No. 177)
5. Doa Jemaat
P1 : (Mengajak jemaat mendoakan Pdt. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM)
J : (Berdoa dengan menyanyikan Kidung Jemaat No. 320: 1, 2)
SYUKUR KAMI PADAMU
1. Syukur kami pada-Mu, Tuhan, Kepala G'reja;
sebagai Tubuh-Mu kami Kau pelihara.
O Tuhan, urapilah pelayan jemaat-Mu
menjadi gembala penuh karunia-Mu.
Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya
untuk mewartakan Injil-Mu di dunia.
2. O Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli,
agar dihayati panggilan-Mu yang suci.
Kepada-Mu sajalah harapannya selalu,
tetap dan setia, teguh pada Firman-Mu;
pun ia layakkanlah bagi-Mu tiap hari,
berani bersaksi dan giat melayani.
------ Sesi pengambilan gambar -----
o P 1
dan P 2
diambil gambarnya bersama para Pendeta yang memberi tumpang tangan
o P 1
dan P 2
diambil gambarnya bersama pendamping
(Setelah pengambilan gambar, para Pendeta dan pendamping kembali ke tempat duduk
masing-masing.)
6. Penyerahan Simbol-simbol Pelayanan
a. Penyerahan perlengkapan Sakramen Baptis
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
10
b. Penyerahan perlengkapan Sakramen Perjamuan
“Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan
kematian Tuhan sampai Ia datang.”
c. Penyerahan Alkitab
“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah
apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran
dan pengajaran.”
7. Penyerahan SK Penahbisan
8. Penyerahan Kepada Jemaat
(Pendeta yang ditahbiskan menghadap jemaat)
P 1
: Pendeta Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, di hadapan Saudara adalah
jemaat Tuhan yang harus Saudara gembalakan. Gembalakanlah jemaat
Tuhan ini dengan penuh kasih dan layanilah masyarakat.
Jemaat yang terkasih, di hadapan Saudara-saudara adalah Pendeta Duta
Lumadi Arsanta Tridarmanto. Terimalah, kasihilah dan dukunglah agar
dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan penuh tanggung jawab.
(P 1
menyerahkan Alkitab kepada P 2
untuk melanjutkan liturgi)
I. Pelayanan Firman
1. Doa Kolekta
(P 2
Menaikkan doa syukur sebab Tuhan telah menghimpun umat-Nya dan doa persiapan
menerima sabda.)
2. Pembacaan Alkitab
P 2
: Pembacaan Alkitab diambil dari kitab Injil Lukas 5:1-7. Demikian firman
Allah:
. . . . . Pembacaan kitab Injil Lukas 5: 1-7 . . . . .
J
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan
Firman Tuhan dan yang memeliharanya. Haleluya!
: (Menyanyikan Kidung Jemaat No. 26 Nyanyikanlah Haleluya…)
11
3. Khotbah Sulung
Tema Khotbah: “Karena Engkau Menyuruhnya”
4. Saat Teduh
5. Pengakuan Iman Rasuli (Jemaat berdiri)
P 2
: Marilah bersama dengan jemaat Tuhan di berbagai tempat dan di segala
zaman, kita hayati kebersamaan kita dengan mereka sebagai Gereja Tuhan
yang kudus dan Esa dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli:
P 2
+J : Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa,
Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang
dikandung dari Roh Kudus, lahir dari Anakdara Maria, yang menderita
di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan
dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga
bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah
kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk
menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan
orang Kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup
yang kekal.
J. Pelayanan Persembahan Jemaat duduk)
1. Persiapan
P 2
: (Menyampaikan pengantar dan ajakan kepada jemaat dalam mengumpulkan
persembahan)
P 2
: (Membacakan 1 Tawarikh 16: 29)
“Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan
dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN
dengan berhiaskan kekudusan.”
2. Pengumpulan Persembahan
Menyanyikan Pelengkap Kidung Jemaat No. 302
JANGAN KUATIR
Jangan kuatir, janganlah takut.
Di tangan Tuhan tiada yang kurang.
Jangan kuatir, janganlah takut.
Tuhan jaminanmu!
(Dinyanyikan berulang-ulang hingga persembahan selesai dikumpulkan)
3. Doa Persembahan, Penutup, dan Bapa Kami (Jemaat berdiri)
K. Pengutusan
Menyanyikan Pelengkap Kidung Jemaat No. 177: 1, 2
12
AKU TUHAN SEMESTA
1. Aku Tuhan semesta, jeritanmu Ku-dengar.
Kau di dunia yang gelap 'Ku s'lamatkan.
Akulah Pencipta t'rang; malam jadi benderang.
Siapakah utusan-Ku membawa t'rang?
Refrein
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku; 'Ku prihatin akan umat-Mu.
2. Aku Tuhan semesta. 'Ku menanggung sakitmu
dan menangis kar'na kau tak mau dengar.
'Kan Kuubah hatimu yang keras jadi lembut.
Siapa bawa firman-Ku? Utusan-Ku?
Refrein
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku; 'Ku prihatin akan umat-Mu.
P 2
: (Menyampaikan pesan perutusan sesuai isi khotbah).
P 2
Kini arahkanlah hatimu kepada Tuhan
J : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan
P 2
: Jadilah saksi Kristus
J : Kami siap menjadi saksi Kristus
P 2
: Terpujilah Tuhan
J : Kini dan selamanya
L. Berkat
P 2
: Sekarang terimalah berkat Allah:
TUHAN memberkati saudara dan melindungi saudara.
TUHAN menyinari saudara dengan wajah-Nya dan
memberi saudara kasih karunia.
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada saudara dan memberi saudara
damai sejahtera.
P 2
+J : Amin!
AKU TUHAN SEMESTA
3. Aku Tuhan semesta. 'Ku melihat yang resah.
Orang miskin dan lesu Aku jenguk.
Aku ingin memberi perjamuan sorgawi.
Siapa mewartakannya? Siapakah?
Refrein
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku; 'Ku prihatin akan umat-Mu.
o Saat bait 3 dinyanyikan, P 2
turun dari mimbar dan menyerahkan Alkitab kepada Pangrukti
o Para pelayan ibadah duduk di bangku yang telah disediakan.
M. Saat Teduh (Jemaat duduk)
13
14
Karena Engkau Menyuruhnya
Menjalani kehidupan bergereja seharusnya menjadi sesuatu yang
menyenangkan. Gereja seharusnya area kehidupan bersama yang penuh
dengan damai sejahtera. Akan tetapi pada realitanya kita semua bisa melihat
bagaimana di dalam gereja juga ada begitu banyak karakter kehidupan yang
berbeda, ada juga berbagai macam harapan dan keinginan yang begitu banyak
pula. Terkadang dalam kehidupan bersama seperti itu, menjadi hal yang
sulit untuk bisa memiliki kesamaan pandangan, kesamaan cara berpikir dan
sebagainya. Situasi seperti ini sering kali membuat saya kemudian menduga
menjadi alasan bagi banyak orang untuk bertanya alasan seseorang memasuki
sekolah teologi dengan bayangan menjadi seorang pendeta. Belum lagi kalau
dibayangkan tentang tanggung jawab pendeta yang begitu besar dengan hasil
yang akan diperolehnya. Lebih dari itu gambaran melayani ini ternyata tidak
sebatas hanya menjadi seorang pendeta, melainkan bisa juga merambah ke
pelayanan gereja yang lain seperti pengurus komisi maupun majelis. Terhadap
semuanya ini, sering sekali ditanyakan kepada para pelayan gereja atau bahkan
saya pun juga bisa bertanya kepada diri saya sendiri, kenapa kok mau menjadi
seorang pelayan di gereja?
Akhirnya saya bisa menemukan jawaban atas pertanyaan dan pergumulan saya
itu setelah menggali pengalaman-pengalaman yang terjadi dan menemukan
pencerahan setelah mencoba memahami apa yang ada di dalam pikiran Simon
Petrus ketika ia diperintahkan oleh Yesus untuk kembali berlayar dan menebar
jala.
Injil Lukas pasal 5 menjelaskan kepada kita bahwa Simon dan rombongannya
baru selesai berlabuh dan sedang membersihkan jala mereka ketika Yesus
datang. kedatangan Yesus yang hendak mengajar orang banyak disambut
oleh Simon di atas perahunya, bahkan ia menolakkan lagi perahunya sedikit
ke tengah sesuai dengan perintah Yesus. setelah mengajar, Yesus kembali
memberi perintah kepada Simon untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam
lagi untuk menangkap ikan.
Ketika kita menempatkan diri sebagai Simon, kita tentu bisa memahami bahwa
di dalam dirinya Simon akan merasa enggan di dalam dirinya ketika Yesus
menyuruhnya kembali menebarkan jala. Sudah seharian ia menjala tetapi tidak
menghasilkan apapun. Ayat 5 menunjukkan kepada kita bagaimana perasaan
Simon ketika Yesus memerintahkan dia untuk kembali bertolak ke tempat yang
dalam. Simon sudah mengupayakan yang terbaik dalam usahanya seharian
tapi pun toh juga dia tidak mendapatkan apa-apa. Tetapi dibalik rasa enggan
dan lelah yang ada di dalam diri Simon, ada sesuatu yang lebih besar untuk
mendorong dia melakukan perintah Yesus. Ketaatan dan kepercayaan Simon
15
terhadap Yesus membuat ia tetap menjalankan apa yang diperintahkan Yesus
kepadanya. Simon juga tidak tahu apa yang akan terjadi, ia juga tidak mengerti
mengapa ia harus kembali bertolak ke tempat yang lebih dalam di tengah rasa
lelah yang ia rasakan.
Dalam situasi yang demikian Simon melihat dan menangkap sesuatu yang
lebih besar ketimbang sekedar rasa lelah dan enggan dalam dirinya. Ia merasa
ada alasan yang begitu besar, yang ia sendiri tidak sanggup menolaknya,
ketika harus kembali bertolak dan menebar jala lagi yaitu karena Yesuslah yang
memerintahkannya. Ketaatan dan kepercayaan Simon sanggup mengalahkan
rasa lelah, rasa takut, rasa tidak masuk akal dan bahkan perasaan khawatir
akan penghasilan yang tak pasti. Panggilan dan perintah dari Yesus itulah yang
kemudian mengubah diri dan kehidupan Simon.
Perasaan seperti Simon inilah yang hendak saya ajak kita untuk teladani
bersama. di dalam kehidupan bergereja, kita selalu ada dalam sebuah tugas
panggilan dan saya kira kita semua tahu bagaimana di dalam kehidupan
bergereja tidaklah mudah, ada berbagai macam tantangan yang bisa menjadi
begitu melelahkan. di dalam pelayanan mungkin saja kita merasa bahwa yang
kita kerjakan tidak menghasilkan apa-apa dan perasaan itu membuat kita
enggan untuk melaksanakan tugas panggilan itu lagi. maka dari itu, jemaat
yang terkasih di dalam pesan firman Tuhan pada saat ini kita diajak untuk
senantiasa mengingat bahwa panggilan, tugas dan perintah itu tidak lain
berasal dari sang raja gereja Yesus Kristus itu sendiri. Mungkin saja apa yang
diperintahkannya bisa menjadi hal yang menyulitkan, bisa saja membuat kita
ingin lari, mendesak kita untuk berhenti tetapi dengan keyakinan karena Kristus
yang menyuruhnya setiap hal bisa menjadi cara bagi Tuhan untuk menyapa
jemaatnya, menghadirkan damai sejahtera bagi setiap orang yang melihat dan
mendengar orang-orang yang diperintahnya kita akan dikuatkan untuk ingat
bahwa Kristus yang berjalan bersama kita.
jemaat Kristus, firman Tuhan pada kita saat ini bukan hanya sebagai panggilan
bagi saya untuk melayani sebagai Pendeta, tetapi saya juga mengajak bagi kita
sekalian untuk senantiasa menyadari panggilan kita masing-masing di dalam
kehidupan. setiap perbuatan dan panggilan yang kita kerjakan mungkin bagi
kita terasa hampa, tidak berguna, hanya mendatangkan rasa lelah, tetapi
ketika kita sungguh meyakini bahwa Allah memanggil dan mengutus kita,
yakinlah bahwa Kristus berjalan bersama kita. Ketika kita sungguh berjalan dan
mengupayakan yang terbaik bagi Allah, maka Allah juga akan memberikan
yang terbaik seperti yang Ia kerjakan bersama dengan Simon.
Karena Engkau, Allah yang menyuruh maka Kristus berjalanlah bersama
dengan kita sekalian. Amin.
16
SAMBUTAN KETUA PANITIA PEMANGGILAN PENDETA
GKJ UNGARAN
Yth. Bupati Kabupaten Semarang
Bpk. H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H.
Yang kami hormati :
1. FORKOPIMDA Kabupaten Semarang
- Ketua DPRD Semarang
- Ketua Pengadilan Negeri Ungaran
- Kapolres Semarang
- Komandan Distrik Militer (Dandim) 0714/Salatiga
- Kajari Kab. Semarang
2. FORKOPIMCAM Ungaran
- Camat Ungaran Timur,
- Kapolsek Ungaran,
- Danramil 14-0714 Ungaran)
3. Kepala Kantor Kemenag Kab. Semarang
4. Lurah Sidomulyo
5. Utusan BKSAG Kabupaten Semarang
6. Utusan FKUB Kabupaten Semarang
7. Badan Pelaksana Sinode XXVIII GKJ
8. Badan Pelaksana Klasis XVIII GGKJ Semarang Selatan
9. Bapak Ibu Pendeta yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu
10. Utusan Perwakilan Klasis Semarang Timur, Semarang Barat
dan Salatiga Bagian Utara
10. Majelis Gereja Kristen Jawa Ungaran
11. Segenap tamu undangan
12. Segenap Jemaat GKJ Ungaran
17
Salam sejahtera bagi kita semua,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas limpahan berkat-Nya yang luar
biasa, sehingga kita dipertemukan ditempat ini dalam acara Penahbisan
Pendeta GKJ Ungaran atas diri Sdr. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto S. Si,
Teol. CCM, ini semua hanya karena kasih Tuhan saja.
Perkenankan saya mewakili teman-teman Panitia Pemanggilan Pendeta
mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh tamu
undangan yang telah berkenan hadir dan memberikan dukungan dalam
acara Penahbisan Pendeta GKJ Ungaran.
Pada kesempatan ini pula kami sampaikan :
1. Selamat kepada Pdt. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto S.Si, Teol. CCM, yang
ditahbiskan dan secara penuh telah menjadi Pendeta di Gereja Kristen Jawa
Ungaran.
2. Terima kasih kepada Majelis Gereja Kristen Jawa Ungaran yang telah
mempercayakan tugas berat ini kepada Panitia Pemanggilan Pendeta
selama lebih dari 3 tahun sampai terlaksananya Penahbisan Pendeta ini
dan tidak lupa terima kasih atas segala dukungan dari seluruh warga Gereja
Kristen Jawa Ungaran.
3. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Panitia
Pemanggilan Pendeta dari awal hingga acara Penahbisan Pendeta ini baik
moril maupun materiil, juga terima kasih kepada semua sponsorship yang
tidak dapat kami sebut satu persatu, serta seluruh panitia atas kerja keras
dan kerja samanya yang telah terjalin selama ini
Akhir kata atas nama panitia kami mohon maaf jika di dalam pelaksanaan acara
ini terdapat banyak kekurangan dan kekhilafan, Tuhan memberkati kita semua.
Ungaran, 30 November 2022
Panitia Pemanggilan Pendeta GKJ Ungaran
Agung Marwanto
Ketua Umum
18
SAMBUTAN KETUA MAJELIS
GKJ UNGARAN
Salam sejahtera didalam kasih Tuhan Yesus Kristus,
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Raja dan Kepala
Gereja, atas kasih, rahmat dan anugerahNya, sehingga pada
saat ini kita dapat berkumpul bersama untuk menghadiri dan
menyaksikan peristiwa bersejarah dalam Penahbisan Pendeta
Gereja Kristen Jawa Ungaran atas diri Sdr. Vikaris Duta Lumadi
Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol.) CCM.
Mewakili Majelis Gereja dan segenap warga Jemaat GKJ Ungaran, perkenankanlah
kami menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran
Bapak/Ibu/Saudara dan tamu undangan.
Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami, oleh karena Bapak, Ibu,
Saudara sudah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan berkat dan doa
atas penahbisan Sdr. Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol.) CCM.
menjadi Pendeta Jemaat GKJ Ungaran.
Kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yesus dan campur tanganNya
yang telah memimpin jalannya acara penahbisan pendeta hari ini dapat berjalan
dengan baik.
Dan Puji Tuhan dengan ditahbiskannya Sdr. Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto,
S.Si (Teol.) CCM. sebagai pendeta, maka GKJ Ungaran saat ini memiliki
dua pendeta yang melayani jemaat GKJ Ungaran.
Oleh karena itu, ijinkan kami mewakili Majelis dan seluruh jemaat GKJ Ungaran
menyampaikan ucapan selamat kepada Sdr. Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto,
S.Si (Teol.) CCM. yang baru saja ditahbiskan menjadi pendeta jemaat GKJ
Ungaran, kiranya campur tangan Tuhan sendiri yang menyertai dan memberkati
saudara serta berlandaskan iman, pengharapan, dan kasih, kita bangun
semangat segenap warga jemaat GKJ Ungaran untuk menghadapi pergumulannya,
serta menolong warga jemaat dalam perjumpaannya dengan Allah.
19
Dengan segala kerendahan hati pula, ijinkan kami untuk menyampaikan syukur
dan terimakasih pada:
1. Para pendeta yang telah berkenan memberkati Sdr. Vikaris Duta Lumadi
Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol.) CCM. sebagai pendeta.
2. Segenap Panitia Pemanggilan Pendeta (P3) GKJ Ungaran, yang sudah
bekerja keras sejak penjaringan, pelaksanaan Ujian Peremtoir sampai
pelaksanaan penahbisan pendeta.
Segala kemuliaan hanya untuk Tuhan Yesus Kristus.
Akhirnya kami atas nama Majelis GKJ Ungaran dan segenap warga jemaat mohon
maaf, jika didalam penerimaan dan penyelenggaraan acara penahbisan pendeta
sore hari ini ada yang kurang berkenan dihati bpak/ibu/saudara sekalian.
Sekian dan terimakasih.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin
Ungaran, 30 November 2022
Majelis GKJ Ungaran
Pnt. Endang Sumartiningsih, S.Pd
Ketua
20
SAMBUTAN BAPELKLAS XVIII
GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA
SEMARANG SELATAN
Salam sejahtera di dalam Kristus Yesus.
Mewakili Gereja-gereja Kristen Jawa Klasis Semarang Selatan,
pertama-tama kami hendak mengucap syukur kepada Tuhan
Yesus Sang Raja gereja atas peristiwa penahbisan sdr. Vikaris
Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. ke dalam jabatan
Pendeta. Kiranya penahbisan ini semakin melengkapi GKJ
Ungaran khususnya untuk melaksanakan tugas panggilan gereja
dengan baik. Demikian pula bagi Klasis Gereja-gereja Kristen Jawa Semarang
maupun Sinode GKJ.
Kedua, kami hendak mengucapkan selamat kepada jemaat GKJ Ungaran yang
pada hari ini telah mengakhiri proses pemanggilan Pendeta yang telah berlangsung
selama kurang lebih 3 tahun ini dengan ditahbiskannya sdr. Vikaris Duta
Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. sebagai Pendeta keempat di GKJ
Ungaran. Kami mengucap syukur atas proses yang telah berjalan lancar sesuai
tahapan yang direncanakan dengan mengikutsertakan GKJ Klasis Semarang Selatan
maupun Sinode GKJ di dalamnya. Kami merasa optimis bahwa proses yang
baik dan terencana adalah awal yang baik bagi GKJ Ungaran dalam melaksanakan
tugas panggilannya sebagai gereja di tengah dunia dalam rangka menghadirkan
damai sejahtera Kristus.
Ketiga kami juga mengucapkan selamat kepada sdr. Vikaris Duta Lumadi Arsanta
Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. atas penahbisan saudara sebagai Pendeta
pada hari ini di GKJ Ungaran. Kami menyambut Saudara dengan gembira dan
dengan tangan terbuka sebagai bagian dari Gereja-gereja Kristen Jawa Klasis
Semarang Selatan. Kami mendorong Saudara untuk tidak ragu-ragu ambil bagian
dan bekerja sama dengan para Pendeta lainnya di dalamnya. Kami berdoa agar
kehadiran Saudara semakin membuat tim Pendeta di Gereja-gereja Kristen Jawa
Klasis Semarang Selatan semakin kuat dan kompak sehingga berkat Tuhan bagi
Gereja-gereja di Klasis Semarang Selatan mengalir semakin kuat dan deras. Demikian
pula harapan kami di aras sinodal.
21
Keempat, secara khusus kami menyampaikan pesan kepada sdr. Vikaris Duta
Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. bahwa mulai hari ini Saudara telah
resmi menyandang jabatan sebagai Pendeta dengan sebutan Pendeta Duta
Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. Karena itu tunaikanlah tugas panggilan
yang diberikan Tuhan Yesus tersebut atas Saudara. Mulailah tugas tersebut
di GKJ Ungaran. Alamilah tumbuh bersama dengan jemaat yang telah memroses
Saudara menjadi Pendeta. Yang juga tidak kalah penting adalah milikilah sikap
rendah hati seperti Tuhan Yesus yang telah memanggil Saudara
Ungaran, 30 November 2022
Badan Pelaksana Klasis XVIII GKJ Semarang Selatan
Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si. (Teol.)
Ketua
22
Puji syukur atas anugerahNya!
Kebaktian Penahbisan Pendeta saat ini menandai rahmat panggilan,
sekaligus perayaan langkah awal perjalanan pelayanan Pendeta Duta
Lumadi A. Tridarmanto. Dan kita yang hadir, diperkenankan Allah menjadi
saksi atas sukacita ini bersama dengan segenap warga GKJ Ungaran.
Setelah sekian lama dinantikan dan setelah melalui proses yang tidak
sebentar, akhirnya GKJ Ungaran memiliki dua orang Pendeta saat ini.
Harapannya ini bukan proses pemanggilan dan penahbisan yang terakhir. Sebab akan selalu
ada kebutuhan tenaga pelayan Pendeta, seiring dengan perubahan yang alamiah terjadi.
Dengan hadirnya seorang pendeta yang baru ditahbiskan, tentu tidak berarti bahwa tugas
pelayanan akan lebih ringan karena semua beban lalu dipikul hanya oleh pendeta. Melainkan,
akan semakin banyak warga gereja yang diberdayakan untuk ikut ambil bagian dalam karya
layan, baik bagi di dalam gereja maupun bagi masyarakat. Memang dibutuhkan kerja sama
dan sama-sama bekerja. Pelayanan yang partisipatif dan melibatkan seluruh warga gereja
serta masyarakat, tampaknya menjadi langkah penyadaran yang penting, di tengah majunya
teknologi dan informasi.
Keluasan medan pelayanan pendeta, saat ini disadari bukan hanya di gerejanya sendiri.
Terbuka medan pelayanan di aras klasis, sinode dan wilayah yang lebih luas lagi. Bahkan,
sekarang dunia maya dan berbagai platform media sosial, menjadi sangat terbuka sebagai
dunia pelayanan yang baru. Medan pelayanan yang luas ini memang memerlukan kerjasama,
sentuhan kreativitas dan pancaran spiritualitas.
Bersama dengan Gereja Gereja Kristen Jawa dalam lingkup Sinode GKJ dan mewakili Bapelsin
XXVIII GKJ, kami turut berbahagia atas tahbisan kependetaan dan perayaan sukacita gereja
Tuhan di sini.Kepada Pdt. Duta Lumadi A. Tridarmanto, kami mengucapkan selamat menjalani
tugas perutusan dan selamat berkarya bersama dengan umat Tuhan di GKJ Ungaran dan
bekerjasama dengan segenap elemen masyarakat sekitar.
Kepada Majelis dan segenap warga GKJ Ungaran, selamat atas anugerah tahbisan kependetaan
ini. Semoga semakin diperlengkapi dalam mewartakan dan merawat keselamatan di dalam
gereja dan di tengah masyarakat.
Tuhan memberkati!
SAMBUTAN BAPELSIN XXVIII
GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA
Salatiga, 15 November 2022
Visitator Bapelsin XXVIII GKJ
Pdt. Teguh Prasetyo Adi, M.Si. (Teol.)
23
SAMBUTAN BUPATI
KABUPATEN SEMARANG
Shaloom.
Salam sejahtera bagi kita semua.
YSh: 1. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten
Semarang,
2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang,
3. Ketua Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten
Semarang,
4. Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa Ungaran,
5. Para Ketua Bapelsin, dan Bapelklas Gereja Kristen Jawa,
6. Para Utusan Majelis se-Klasis GKJ Semarang Selatan,
7. Para Pendeta, Para Jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran,
serta hadirin Jema’at Kristiani yang berbahagia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, pertama-tama marilah kita senantiasa
memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah,
anugerah, dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga sampai hari ini kita masih
diberi kesehatan dan kesempatan dapat hadir pada acara "PENAHBISAN PENDETA
GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN”.
Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang, menyampaikan
ucapan SELAMAT kepada Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Ungaran atas Penahbisan
Pendeta keempat, atas diri Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol), CCM.
Semoga penahbisan ini dapat memberikan motivasi dan semangat seluruh Jemaat
dalam menjalankan ibadat, untuk kedamaian di dunia khususnya di Kabupaten
Semarang.
Bapak, Ibu, Hadirin yang Saya hormati,
Kita sadari bersama bahwa saat ini permasalahan yang kita hadapi semakin
kompleks. Kehidupan yang sangat dinamis ini merupakan realitas yang tidak bisa
dihindarkan dan perlu direspons dalam konstruksi pemahaman agama yang dinamis
pula.
24
Gereja memiliki peranan yang strategis dalam membangun kehidupan moral
dan pola hidup masyarakat. Gereja bukan hanya tempat untuk beribadah, namun
juga menjadi tempat bagi umat Kristiani dalam belajar dan mendalami Injil Yesus
Kristus.
Maka dari itu, Pendeta sebagai pemimpin bersama-sama dengan Penatua
dan Diaken di dalam gereja, tentu saja memiliki tanggung jawab yang berat dalam
memajukan gereja. Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh Pendeta, tidak hanya
pelayanan di depan mimbar saja, namun Pendeta diharapkan mampu menjadi
seorang pengajar. Karena seperti kita ketahui bahwa Pendeta merupakan jabatan
yang dianugerahkan kepada orang terpilih untuk melayani jemaat sepanjang waktu.
Bapak, Ibu, Hadirin yang Saya hormati,
Dengan penahbisan Saudara Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol),
CCM., sebagai Pendeta di GKJ Ungaran, Saya berharap mampu melengkapi
kebutuhan jemaat yang semakin hari semakin berkembang. Penasbihan ini kiranya
dapat menjadi jalan bagi GKJ Ungaran untuk meningkatkan kiprah pelayanan, tidak
hanya bagi GKJ Ungaran sendiri, tetapi juga untuk lingkup GKJ Klasis Semarang
Selatan, Sinode GKJ, dan masyarakat luas di Kabupaten Semarang.
Selanjutnya, tidak lupa Saya mengajak kepada Para Pendeta dan seluruh Jemaat,
agar dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat
menuju kehidupan yang religious, dan memiliki nilai moralitas, dan etika yang baik.
Bapak, Ibu, Hadirin yang Saya hormati,
Sebelum mengakhiri sambutan ini, sekali lagi Saya mengucapkan SELAMAT
BERTUGAS kepada Saudara Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol), CCM., yang
pada hari ini ditahbiskan menjadi Pendeta di Gereja Kristen Jawa Ungaran.
Demikian yang dapat Saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa,
memberikan kemurahan dan limpahan nikmat kepada kita semua. Akhir kata, Damai
Dihati Damai Dibumi. Tuhan memberkati. Aamiin. Sekian, terima kasih.
Shaloom.
Ungaran, 30 November 2022
BUPATI SEMARANG
H. NGESTI NUGRAHA, S.H., M.H.
25
Selayang Pandang
Vikaris Duta Lumadi Arsanta
Tridarmanto, S.Si.(Teol.), CCM
ALAMAT ASAL
Plasan, RT 12/RW36, Tirtomartani,
Kalasan, Sleman, D.I. Yogyakarya
NO. HANDPHONE
+62 899 5103 191
GEREJA ASAL
GKJ Minomartani
AYAH
Yusak Tridarmanto
Ibu
Yemima Susilowati
Saudara
Yoga Kinaryo Aji Tridarmanto,
Galih Reksanta Tridarmanto
Tepat pada pukul 14.10 waktu Indonesia bagian Barat, di sebuah klinik bersalin
sederhana tetapi berkualitas, yang kala itu disebut dengan sebutan Klinik Bersalin
Ibu Barkat di Salatiga, saya dilahirkan dengan ukuran berat badan yang tergolong
berat yakni 4,25 kg, dengan panjang tubuh 51 cm. Menurut hari pasaran Jawa,
waktu kelahiranku jatuh pada hari Jumat Pahing, 8 Pasa 1929, Yang dalam
kalender Masehi jatuh pada hari Jumat 17 Januari 1997. Pasangan suami istri
yang sangat berbahagia atas kelahiranku adalah ibu Yemima Susilowati, dan ayah
Yusak Tridarmanto. Saat itu ayah terpaksa tidak berada di samping ibu ketika
aku dilahirkan karena masih harus menyelesaikan tugas studinya di Melbourne
Australia. Yah, kala itu ayah hanya sempat mengantar ibu, dua kakakku Yoga
Kinaryo Aji dan Galih Reksanta pulang dari Melbourne pada bulan November 1996,
dua bulan sebelum aku dilahirkan. Memang kepulangan ini telah direncanakan
sedemikian rupa, agar aku dilahirkan di Indonesia saja dari pada di Austarlia, yang
tentu akan berakibat penundaan lebih lama lagi kepulangan kami ke Indonesia,
karena alasan penerbangan yang kala itu belum memungkinkan membawa bayi
dalam umur yang teralu awal terbang ke Indonesia.
Di samping tidak ditunggui ayah, kisah kelahiranku pun serasa lucu, tetapi benarbenar
terjadi, dan ketika dikenang saat ini justru terasa indah. Kala itu ibuku yang
26
masih mengandung aku menuju ke klinik bersalin untuk melahirkan aku. Ibu
naik bus umum dengan tetap menggandeng dua orang kakakku. Ketika mau
naik bus, kondekturnya nyelethuk: “wah ibu ini hebat, sudah menggandheng dua
anak, masih “nggembol” pula yang lain. Ibu hanya sedikit tersenyum kecut, tetapi
bagiku itulah perjuangan dan tanggung jawab seorang ibu yang tidak pernah
bisa diukur dengan ukuran material apa pun. Waktu tiba di klinik bersalin, dan ibu
harus masuk ke ruang bersalin, kedua kakakku terpaksa ditinggal sendirian di luar,
untuk bermain berdua tanpa orang lain, padahal ketika itu kedua kakakku belum
lancar berbahasa Indonesia, karena baru sekitar 1,5 bulan pulang dari Melbourne.
Untunglah tidak lama kemudian bulik Yuyun, adik ibu dari Jawa Timur, datang dan
bisa menemani kedua kakakku, dan sekaligus bisa berkomunikasi dengan mereka
secara lancar. Satu hari setelah aku dilahirkan, ada berita bahwa kakakku yang
sulung sakit demam di rumah Penjawi. Karena tidak ada orang lain, terpaksalah
aku ditinggalkan sendirian di klinik bersalin, dan hanya ditipkan kepada seorang
perawat yang merawat ibuku kala itu, untuk kemudian ibuku pulang ke rumah
Penjawi guna mengurus kakakku. Baru setelah diyakini segalanya baik-baik saja,
ibu kembali ke klinik bersalin guna merawat kembali diriku.
Menjelang pulang ke rumah di perumahan Universitas Krissten Satya Wacana,
yang beralamat di Jl. Penjawi 27 Salatiga, guna mendapatkan surat keterangan
kelahiran, ditanyakanlah namaku, yang saat itu belum bernama. Tanyalah ibuku
kepada ayah yang saat itu berada di Melbourne. Melalui email, kala itu whatsaap
belum menjamur, dikirimkanlah namaku: Lumadi Arsanta Tridarmanto, yang
secara maknawi berarti “berserah sepenuhnya kepada kehendak Tuhan atas
apa pun yang akan terjadi, yang harus dijalani”. Mendengar sebutan namaku
itu, kedua kakakku protes, karena sejak aku di dalam kandungan, mereka telah
memanggilku dengan panggilan Duta (ada kisahnya tersendiri). Karena itulah
melalui email, ayah meminta menambahkan kata Duta, yang berarti utusan,
tersebut di depan, sekaligus menjadi nama panggilanku. Lengkaplah sudah
namaku menjadi Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto. Demikianlah setelah namaku
diberitahukan kepada poliklinik, aku dibawa pulang ke rumah Penjawi, dengan
naik dokar (khas Salatiga) keluarga dari ayah.
Setelah aku berumur dua bulan setengah, yakni pada bulan Maret 1997, barulah
ayah Kembali ke Indonesia, dan saat itu pulalah ia pertama kali memberikan
sentuhan keayahan kepada diriku, walau pun tentu aku belum bisa memberi
respons apa pun kecuali mata yang melirik-lirik, mungkin juga bertanya-tanya,
siapa itu gerangan?
Aku bersama segenap keluarga tinggal di perumahaan Penjawi sampai akhir tahun
27
1997, sebelum akhirnya untuk kurun waktu 6 bulan, aku dan seluruh anggota
keluarga tinggal di kompleks LPPPK (kala itu) di Isep-isep (dulunya kompleks
SPG Kristen) atas kemurahan dan ijin Lembaga tersebut tanpa harus membayar
sewa. Baru pada bulan Juni 1998 kami sekeluarga pindah ke Yogyakarta, dan
menyewa rumah kontrakan di Jl. Tawes 12 Minomartani, Yogyakarta. Setelah
selama dua tahun di rumah kontrakan ini, akhirnya kami sekeluarga pindah ke
rumah sederhana di Kalasan mulai bulan Juni tahun 2000, sampai saat aku harus
berpindah ke Ungaran untuk memenuhi panggilan jemaat guna dipersiapkan
menjadi calon pendeta di GKJ ini.
Pada masa taman kanak-kanak, ayah dan ibuku dengan setia secara bergantian
mengantar dan menjemput aku di Taman Kanak-Kanak BOPKRI yang beralamat di
Jl. Jend. Sudirman Yogyakarta. Demikian pula seperti dua kakakku yang lain setelah
selesai pendidikan dari Taman Kanak-Kanak, aku kembali diantar-jemput secara
bergantian oleh ayah dan ibuku untuk bersekolah di SD BOPKRI Gondolayu Jl.
Jend. Sudirman, Yogyakarta, dan lulus dari SD ini pada tahun 2009. Namun berbeda
dengan dua kakakku yang lain, aku melanjutkan SMP ku tidak di SMP BOPKRI 3
namun di SMP Joannes Bosco di Jl. Melati Wetan 51-53 Yogyakarta. Pendidikan
di Sekolah Katolik ini tentu memberikan pengelaman tersendiri bagiku, yang
sekaligus juga membekaliku dengan semangat keberagamaan, khususnya dalam
soal iman dan kepercayaan. Lulus dari SMP, saya mengikuti jejak kakakku yang
kedua, yakni belajar di SMA BOPKRI I, di Jl. Wardani II, Kota Baru, Yogyakarta. Di
SMA ini, khususnya, saya belajar banyak tentang hidup berorganisasi di samping
tentunya, keterlibatanku di GKJ Minomartani yang banyak terlibat di dalam
kegiatan Remaja dan pemuda. Di SMA ini pula saya dipercaya menjadi ketua OSIS.
Demikianlah saya mengakiri pendidikaan SMA saya pada tahun 2015.
Mengenai studi di Fakultas Teologi Univeritas Kristen Duta Wacana, sesungguhnya
merupakan kejutan besar terutama bagi ayahku. Ayahku hampir tidak menduga,
dan bahkan tidak merencanakan sama sekali agar aku belajar di sekolah teologi
tersebut. Keputusanku untuk belajar teologi ini pun juga baru diketahui oleh
ayahku sekitar satu minggu sebelum ayah dan ibuku mengmbil cuti kampus dan
selama tiga bulan kembali ke Australia. Sebelum itu ayahku senantiasa bertanya
kepadaku akan belajar di mana dan ke mana. Tiga jawaban dan sempat disarankan
untuk rencana studiku itu meliputi: studi tentang hubungaan Internasional,
Psikologi dan Seni, tanpa sedikit pun menyinggung sekolah teologi. Namun Ketika
saya memberitahukan untuk belajar teologi, ayah pada akhirnya hanya berpesan
singkat: “jadilah pendeta yang baik”. Perkataan inilah yang saya pegangi hingga
saat ini, dan tentu berjuang untuk senantiasa terwujud di dalam hidupku.
28
Setelah ayah dan ibu berangkat ke Melbourne, aku mengurus sendiri semua
persyaratan pendaftaran, sampai akhirnya diterima masuk menjadi mahasiswa
teologi sejak tahun 2015. Selama belajar, aku benar-benar belajar secara mandiri
dalam hal ilmu, hampir tanpa intervensi apa pun dari ayah saya. Ini penting bagiku
dan tentu juga ayahku, agar studiku di fakultas ini bukan sekedar menebeng
posisi dan kedudukan ayahku, apalagi ayahku pun juga ingin menempatkan
keberadaanku sebagai mahasiswa, sama dengan mahasiswa yang lain tanpa hakhak
khusus yang aku miliki sebagai anak seorang dosen. Akhirnya setelah melalui
proses yang juga tidak bebas dari pergumulan, aku pun lulus dari pendidikan
teologi dari Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana pada tahun 2020,
untuk selanjutnya memasuki proses pemanggilan di gereja-gereja lingkup GKJ.
Selama berproses dalam pemanggilan Pendeta di GKJ Ungaran, semua terasa
begitu cepat. Tahun 2019 saya sampai di kota Ungaran dalam rangka stage atau
praktek kejemaat dalam rangka bagian dari studi di masa seminarium kampus.
Baru pada hari kedua saya di Ungaran, panitia pemanggilan sudah meminta
kesediaan saya untuk mengikuti proses pemanggilan. Pergumulan yang cukup
panjang saya jalani dalam rangka menjawab permohonan dari panitia tersebut.
Setelah berdiskusi dengan banyak orang, khususnya keluarga dan pacar saya waktu
itu – sekarang sudah menjadi tunangan – saya memutuskan untuk mengiyakan
permintaan dari panitia dan jemaat Ungaran, dan menolak dua GKJ lain yang juga
meminta saya mengikuti proses pemanggilan. Pertimbangan utama saya pada
waktu itu ialah bahwa saya sudah sedikit banyak tahu dan punya pengalaman
dengan jemaat GKJ Ungaran ketimbang dua gereja yang lain, selain itu juga saya
merasa sampainya saya di Ungaran juga merupakan jalan yang disiapkan oleh
Tuhan dengan berbagai dinamika di dalamnya.
Hingga saat ini saya merasa bahwa keputusan untuk melayani di GKJ Ungaran
adalah keputusan yang tepat bagi hidup saya. Saya merasa senang berada
bersama dengan jemaat dan membangun kedekatan dengan jemaat, baik yang
berusia muda hingga adiyuswa. Setiap bagian dari jemaat GKJ Ungaran terasa
memberikan tantangan bagi saya dalam mengembangkan diri dan kehidupan
bergereja. Kebersamaan dengan Pendeta Andrias juga sangat menolong
saya, karena kehadiran beliau membantu saya untuk bisa lebih menyesuaikan
diri dengan jemaat dan bekerja sama dalam melayani jemaat. Kami berdua
dapat saling memberikan masukan dan gagasan yang membangun untuk
pengembangan pelayanan yang ada. Kehadiran jemaat yang begitu mendukung
saya juga membuat kehidupan di GKJ Ungaran terasa begitu hidup, sekalipun
berbagai tantangan pelayanan terus ada namun semua itu menjadi dinamika
yang baik untuk terus mengevaluasi diri dan pelayanan menjadi lebih baik.
29
SUSUNAN
PANITIA PERSIAPAN PEMANGGILAN PENDETA
GKJ UNGARAN
Penanggung Jawab
Penasehat
: Majelis Jemaat GKJ Ungaran
: Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si.
Ketua I : Drs. Dwi Harsoyo, M.M.
II : Ir. Catur Wahyudi, M.P.
Sekretaris I : O. Jones M.C. Hattu
II : Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M. Kom.
Anggota
: Ir. Suprapto, M.P.
Drs. Sarju, S.Th.
Drs. Bagus Surjanto, M.Pd.
Agus Panca Triputra, M.Od.
Joko Saptoyo, S.Pi.
Ir. Eliana Herawati
Ir. Sugiyanti
Dr. Ir. Sutarwi, M.Sc.
30
SUSUNAN
PANITIA PEMANGGILAN PENDETA
GKJ UNGARAN
Penanggung Jawab
Penasihat
Ketua Umum
Ketua 1
Ketua 2
Sekretaris 1
Sekretaris 2
Bendahara 1
Bendahara 2
Seksi Usaha Dana
Seksi Kegiatan
Seksi Konsumsi
: Majelis GKJ Ungaran
: Pdt. Andrias Oktavianto
: Agung Marwanto
: Santosa Kusdihatma
: dr. Setya Pinardi
: Irvan Aryono
: Hardika Kristia Wiliasta
: Helly Indria Sakti
: Monica Asih Puji Lestari
: Haryono John
Andreas Agus Prihantoro
Haris Maneka
Soetarman Tjitro Raharjo
dr. Bagoes Widjanarko
: Bimo Samasta Buana
Fajar Trisanto
Meta Nora Budiana
Yuniarti Sutarto
Tri Her Sedijatmono
Prasetyo Adhi Chrisnarmoko
Tri Wibawa
: Swantini Rahayu
Vitri Asri Rejeki
Martha Risna Budiastuti
Retno Widuri Inspirasi
Kristiana Ratih P
Yuliantari Nugraheni
Donarini
Lili Roliati
31
Sie perlengkapan
& Akomodasi
Sie Humas
: Joko Suwarno
Suprasetijo
Gayus Suparmin
Nur Giyatno
Kaidi
Sudiharyanto
Kristriwiyanto
Haris Maneka
Fendi Budiarto
: Tri Wibawa
Yayuk Hartono
Sutarjo
Yunus
Ngasimin
Wibowo Kuncoro Buana
Multimedia
: Hardika Kristia Wiliasta
Yohanes Margi Utama
Daniel Bagus
SIe Keamanan
Sie Kesehatan
: Supriyatmin
Wahyu DP
: dr. Bagoes Widjanarko
32
SUSUNAN MAJELIS
GKJ UNGARAN
Andrias Oktavianto, M.Si.
: Pendeta
Duta Lumadi Arsanta T.,S.Si. : Pendeta
Emanuel Tomy
Joko Saptoyo
Subagyo
Pulung Nugroho
Risna Budiastuti
Yeni Dinarlia
Hardika Kristia Willianto
Adi Dharma Kusumajati
Ester Setiowati
Setya Pinardi
Galih Apri Veskarisyanti
Hana Setyawati
Hari Latiana
Sri Herlina
Kusnantoro
Yoyok Candra S.
Eny Suprijatiningsih
Buyung Redy Pratama
: Diaken
: Penatua
: Penatua
: Diaken
: Diaken
: Diaken
: Diaken
: Diaken
: Diaken
: Penatua
: Diaken
: Diaken
: Diaken
: Penatua
: Diaken
: Penatua
: Diaken
: Diaken
Endang Sumartiningsih
Rumekso
Warsino
Eko Winarsih
Kustiyono
Gayus Suparmin
Sutarjo
Aji Oke Nurwicaksono
Sugimin
Rumanto
Sri Astuti
Sudarji
Joko Suwarno
Yunus Basuki
Tri Joko
Endang Purwaningtyas
Isni Arkhomah
: Penatua
: Penatua
: Penatua
: Penatua
: Diaken
: Penatua
: Penatua
: Diaken
: Diaken
: Penatua
: Diaken
: Penatua
: Penatua
: Diaken
: Penatua
: Diaken
: Diaken
Dewi Anggarini
: Diaken
Agung Marwanto
: Penatua
Chris Hanadi Widodo
: Diaken
Amrih Sujiwanto
: Diaken
Retno Widuri Inspirasi
: Penatua
Erry Setiyanto
: Diaken
Sarosa
: Penatua
Eddy Suprihartono
: Penatua
Irvan Aryono
: Penatua
33
34
DUKUNGAN
DAN
DOA
35
GKJ BANYUMANIK
36
GKJ NGESREP
37
GKJ KERTANEGARA
38
GKJ WISMA KASIH MANGUNHARJO
39
GKJ KRAMAS
40
GKJ IMMANUEL UNGARAN
MAPAGAN
SUWAKUL
41
GKJ SEMARANG BARAT
42
GKJ KARANGAYU
43
GKJ SEMARANG TIMUR
44
GKJ KABLUK
45
GKJ TLOGOSARI
46
GKJ WISMA PANUNGGAL MRICAN
47
GKJ KUDUS
48
GKJ DEMAK
49
GKJ WISMA ANUGERAH CANDI
GKJ JATINGALEH
50
GKJ GENUK
GKJ PURI ASIH DEMAK
51
KLINIK dr. SETYA PINARDI
Selamat atas Penahbisan
Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol), CCM
sebagai Pendeta Jemaat GKJ Ungaran
Jadwal Praktik Dokter
Senin - Sabtu
• 06.00 sd 12.00 WIB
• 13.00 sd 16.00 WIB
• 17.00 sd 20.00 WIB
Jadwal Praktik Dokter Gigi
Senin - Sabtu
• 07.00 sd 13.00 WIB
*Pasien BPJS dilayani mulai jam 08.00
Kami melayani Pasien Umum Dan BPJS
Pusat Layanan hubungi:
(024) 6923040
Jl. MT. Hariyono No.44, Ungaran Barat
Kab.Semarang, Jawa Tengah 50511
52
53
TOKO LISTRIK DAN ELEKTRONIK
MERDEKA 21
Menyediakan : Alat-alat listrik & Elektronik
Jl. Merdeka Raya, Beji - Babadan
0816 4886 721
54
Selamat atas Penahbisan
sebagai Pendeta Jemaat GKJ Ungaran
Tri Wibowo
55
Yosep Sih Hadi Patmono & Keluarga
m e n g u c a p k a n :
Selamat atas Penahbisan
Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol), CCM
menjadi Pendeta di GKJ Ungaran
Kiranya menjadi pelayanan yang melayani,
diberkati dan menjadi berkat bagi jemaat dan sesama
56
Endang Sumartiningsih & Keluarga
57
58
59
Keluarga Agung Marwanto
60
Keluarga Sarju
61
Keluarga Fajar Trisanto
m e n g u c a p k a n :
62
Keluarga Mesakh
63
Keluarga Yoga Suroyo
64
Keluarga Bagus Surjanto
65
Keluarga Binsar Banurea
66
Andreas Agus & Vitri Asri
Beserta Keluarga
67
Keluarga Bapak Rimin
68
Keluarga Agus Panca Triputra
Keluarga Mujiarso
m e n g u c a p k a n :
Selamat bekerja di ladang Tuhan
Tuhan Memberkati
69
Keluarga Fendi Budiarto
m e n g u c a p k a n :
70
Keluarga Ir.Noorhadi & ibu Indriwati
Keluarga
Ir. Noorhadi & Ibu Indriwati
m e n g u c a p k a n :
Keluarga Edi Budiyono
Keluarga Tri Setyo
71
Rahmat Prasetyo Edi
72
Keluarga Pdt. Eliezer Budiono
GKJTU Srondol
m e n g u c a p k a n :
Keluarga Haryono
m e n g u c a p k a n :
73
Warga Pepanthan Dampu
GKJ Ungaran
74
Warga Pepanthan Setro
GKJ Ungaran
75
Warga Kelompok Sidomulyo
GKJ Ungaran
mengucapkan:
76
Warga Kelompok Gedanganak
GKJ Ungaran
mengucapkan:
77
Warga Kelompok Rejosari
GKJ Ungaran
mengucapkan:
78
Warga Kelompok Sebantengan
GKJ Ungaran
mengucapkan:
79
Warga Kelompok Babadan
GKJ Ungaran
mengucapkan:
80
Warga Kelompok Bandarjo
GKJ Ungaran
mengucapkan:
81
Komisi Seni dan Budaya (Kosebud)
GKJ Ungaran
mengucapkan:
82
Warga Kelompok
Ungaran Barat Tengah (UBT)
GKJ Ungaran
mengucapkan:
83
Komisi Adiyuswa
GKJ Ungaran
mengucapkan:
84
Komisi Sekolah Minggu
GKJ Ungaran
mengucapkan:
85
Komisi Warga Dewasa (KWD)
GKJ Ungaran
mengucapkan:
86
Komisi Pralenan
GKJ Ungaran
mengucapkan:
Warga Pepanthan Glepung
GKJ Ungaran
87
creative design co.
Selamat atas Penahbisan
sebagai Pendeta Jemaat GKJ Ungaran
untuk pemesanan/informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Jl. Dharmawangsa 2F, Rt.10 Rw.06, Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah
Warga Kelompok Leyangan
GKJ Ungaran
mengucapkan:
88