09.09.2022 Views

Penyebab dan Gejala Kolesterol

Ada tiga jenis lipoprotein yang utama, yaitu: Low-density lipoprotein (LDL) LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’. High-density lipoprotein (HDL) HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol baik’. Trigliserida Lemak jenis ini digunakan sebagai sumber tenaga. Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh. Jika tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan dibandingkan dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan naik. Penyebab dan Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

Ada tiga jenis lipoprotein yang utama, yaitu:

Low-density lipoprotein (LDL)
LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’.
High-density lipoprotein (HDL)
HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol baik’.
Trigliserida
Lemak jenis ini digunakan sebagai sumber tenaga. Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh. Jika tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan dibandingkan dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan naik.
Penyebab dan Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gejala Kolesterol

Kolesterol tinggi tidak menimbulkan

gejala. Akibatnya, banyak orang yang

tidak sadar kadar kolesterolnya tinggi

sampai terserang komplikasi serius,

seperti penyakit jantung atau stroke. Oleh

sebab itu, lakukan tes darah secara

berkala untuk mengetahui kadar

kolesterol Anda.

Diagnosis Kolesterol Tinggi

Untuk mengetahui kadar kolesterol, dokter akan terlebih dahulu melakukan

tanya jawab mengenai gaya hidup, pola makan, dan riwayat kolesterol tinggi

atau penyakit lain dalam keluarga.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi

pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah dan denyut

jantung.

Tes kolesterol dilakukan dengan mengambil sampel darah. Dari tes tersebut,

akan didapat nilai kolesterol yang terdiri dari LDL, HDL, trigliserida, dan

kolesterol total. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, dokter dapat meminta

pasien berpuasa selama 9–12 jam sebelum pengambilan darah.

Adapun nilai kolesterol normal yang terdiri dari LDL, HDL, trigliserida, serta

kolesterol total yaitu:

•LDL, yaitu kurang dari 100 mg/dL

•HDL, yaitu 60 mg/dL atau lebih

•Trigliserida, yaitu kurang dari 150 mg/dL

•Kolesterol total, yaitu kurang dari 200 mg/dL

Perlu diingat bahwa makin tinggi kadar kolesterol HDL akan makin baik bagi

tubuh. Sebaliknya, kadar kolesterol LDL, trigliserida, dan kolesterol total yang

makin tinggi dapat membahayakan kesehatan. Kolesterol tinggi merupakan

gabungan dari nilai kolesterol total dan LDL yang tinggi, serta HDL yang rendah.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!