25.12.2012 Views

Die Tricks der Spammer

Die Tricks der Spammer

Die Tricks der Spammer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

130<br />

Sekuriti<br />

Social Engineering<br />

Kelengahan user merupakan senjata ampuh yang biasa digunakan cracker untuk melakukan<br />

penyerangan. Bagaimanakah tahap-tahap yang umumnya digunakan para cracker dengan<br />

mengandalkan kelengahan user ini?<br />

Social engineering adalah faktor<br />

manusia (human factor) yang<br />

menyebabkan kebobolan pada sistem<br />

dan network dari suatu perusahaan.<br />

Perusahaan yang sudah memiliki proses<br />

autentikasi, firewall, virtual private network,<br />

atau bahkan software network monitoring<br />

yang paling canggih sekalipun<br />

masih rentan terhadap serangan yang<br />

menggunakan metode ini.<br />

Seorang karyawan mungkin saja<br />

memberikan informasi rahasia perusahaan<br />

tanpa menyadarinya. Entah mungkin<br />

melalui e-mail, telepon, atau dengan<br />

orang yang belum dikenal sekalipun. Hal<br />

ini umumnya terjadi karena manusia<br />

CHIP | JULI 2004<br />

mempunyai sifat sosial yang tinggi dan<br />

cen<strong>der</strong>ung suka berinteraksi dengan<br />

orang lain. Di samping itu juga orang seringkali<br />

salah menafsirkan seseorang<br />

dengan hanya mengira-ngira berdasarkan<br />

ciri-ciri fisik saja. Misalkan saja, kita akan<br />

spontan membantu membukakan pintu<br />

apabila ada orang yang datang mengangkut<br />

beberapa boks berukuran besar,<br />

karena mengira orang tersebut adalah seorang<br />

kurir yang sedang mengantarkan<br />

barang.<br />

Seringkali orang secara tidak sadar<br />

membocorkan informasi penting yang<br />

dapat digunakan oleh cracker untuk<br />

melakukan pembobolan terhadap suatu<br />

sistem komputer. Seorang cracker yang<br />

sudah terlatih dan menguasai teknik social<br />

engineering dapat mengumpulkan<br />

data yang cukup lengkap dari korbannya<br />

hanya melalui percakapan, tanpa disadari<br />

korbannya bahwa dia sedang diinterogasi.<br />

Beberapa perusahaan yang sudah memiliki<br />

website sekalipun terkadang tanpa<br />

ragu-ragu mempublikasikan data pribadi<br />

karyawan atau bahkan pemilik perusahaan<br />

tersebut, seperti data jabatan, nomor telepon,<br />

alamat email, atau bahkan alamat tempat<br />

tinggalnya. Seorang cracker yang sedang Prasetyo<br />

Eko<br />

mengincar untuk membobol suatu perusa-<br />

Adita<br />

haan bahkan dapat memanfaatkan informasi<br />

yang secara tidak sadar dibocorkan Ilustrasi:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!