25.12.2012 Views

Die Tricks der Spammer

Die Tricks der Spammer

Die Tricks der Spammer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

78 AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » KOMUNIKASI » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />

PIPA NANO<br />

CHIP | JULI 2004<br />

Prosesor Masa Depan<br />

Pipa karbon nano (carbon-nanotubes,<br />

CNT) dapat digunakan untuk suplai daya<br />

(Line) pada chip, sebagai penghubung<br />

(Via) antar-lapisan (biru), atau sebagai<br />

transistor.<br />

Transistor CNT<br />

Untuk meningkatkan kemampuan menghantar dalam lapisan<br />

tipis silikon, IBM telah menemukan sebuah trik. Silikon diuapkan<br />

pada material gabungan silikon-germanium, di mana jarak<br />

antara atom-atomnya lebih besar. Dengan demikian, jarak antaratom<br />

silikon juga menjadi lebih besar, sehingga hambatannya<br />

lebih kecil (lihat gambar di halaman sebelumnya).<br />

Transistor nano tidak stabil<br />

Masalah pada isolator dan lapisan penghantar menyebabkan<br />

semakin kecil transistor, semakin tidak stabil kerjanya. Ini dicoba<br />

diatasi dengan transistor dual/tri-gate—tegangan tidak diatur<br />

melalui satu gate, melainkan dengan dua atau tiga gate sekaligus.<br />

Dengan bentuk bertingkat ini, bidang kontak lapisan<br />

semikonduktor menjadi semakin besar.<br />

Jika laju pengembangan tetap dinamis, dalam 20 tahun<br />

mendatang jalur penghantar chip hanya sebesar molekul. Di sini<br />

yang berlaku terutama efek kuantum, bukan lagi fisika klasik.<br />

Namun, sekarang pun para produsen telah menghadapinya,<br />

karena lapisan tertipis pada wafer hanya berukuran beberapa<br />

lapis atom.<br />

Solusi yang lebih menjanjikan datang dari dunia nano sendiri,<br />

yaitu dikembangkannya pipa karbon nano. Molekul makro ini<br />

terdiri atas atom-atom karbon (C) yang membentuk struktur<br />

segienam, yang tumbuh menjadi semacam pipa sepanjang<br />

hingga 1 mm dengan diameter 0,4 hingga lebih dari 100 nm.<br />

CNT Line<br />

Pad (kontak)<br />

CNT Via<br />

Tergantung geometrinya, molekul ini dapat bersifat logam<br />

atau semikonduktor. Kelebihannya, fleksibilitas pembawa muatan<br />

dalam pipa 200 kali lebih tinggi dibanding silikon. Pipa<br />

karbon nano juga mampu menahan arus listrik hingga 1010<br />

A/cm²—tembaga sudah meleleh pada arus 107 A/cm².<br />

Infineon telah berhasil menggunakan pipa karbon nano-juga<br />

untuk produksi semikonduktor berkinerja tinggi. Mengganti<br />

tembaga dengan karbon ini mungkin terdengar menarik<br />

produsen yang telah memiliki pengetahuan tentangnya. Pada<br />

tempat-tempat tertentu mereka tinggal melubangi chip dan<br />

dengan perantaraan katalisator mereka membuat pipa nano.<br />

Meskipun biaya pengembangan dan produksinya tinggi, harga<br />

chip terus turun. Soalnya, jumlah komponen yang dihasilkan<br />

dalam sebuah siklus produksi semakin banyak. Untuk itu, setiap<br />

5 tahun ukuran wafer digandakan. Tahun 1970 hanya 50 mm,<br />

1990 150 mm, 1995 200 mm, dan tahun 2000 menjadi 300 mm.<br />

Setiap kali pembesaran, jumlah chip yang dihasilkan dua kali<br />

lipat lebih banyak.<br />

Dari segi teknik, ukuran wafer masih dapat diperbesar, tetapi<br />

tidak dilakukan dengan alasan ekonomis. Menurut para pakar,<br />

pasar yang ada masih terlalu kecil untuk dapat menyerap lebih<br />

banyak chip. Dalam hal ini Moore sangat keliru. Tahun ‘70-an ia<br />

meramalkan ukuran chip mencapai 1,5 m pada tahun 2000.<br />

AS.Pratisto@Chip.co.id (MF) c<br />

LINKS<br />

http://public.itrs.net<br />

http://www.intel.com/research/silicon<br />

http://www.intel.com/education/makingchips<br />

KONTROL OPTIK<br />

Langkah terakhir, wafer diperiksa di bawah cahaya miring<br />

dalam bagian teknik pengukuran di jalur produksi 300 nm.<br />

Produksi chip berlangsung selama enam minggu, di mana<br />

wafer diproses dalam 20-30 tahap dengan presisi yang sangat<br />

tinggi. Pada setiap tahap, wafer harus ditempatkan dengan<br />

ketepatan sampai hitungan nanometer.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!