Die Tricks der Spammer
Die Tricks der Spammer
Die Tricks der Spammer
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
22<br />
AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » KOMUNIKASI » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />
Berita<br />
Teknologi Animasi<br />
Peranan IBM eServer dalam Efek-efek<br />
Sihir Harry Potter<br />
■ Animasi-animasi menarik yang dapat Anda<br />
saksikan dalam film Harry Potter terbaru<br />
"The Prisoner of Azkaban" ternyata dalam<br />
pembuatannya tidak lepas dari bantuan<br />
teknologi IBM. The Moving Picture Company,<br />
salah satu pemimpin industri digital yang<br />
berbasis di London menjalin kerja sama dengan<br />
IBM dalam pembuatan gambar-gambar<br />
magis untuk film Harry Potter III: The Prisoner<br />
of Azkaban.<br />
Gambar digital Harry Potter: Kini efek-efek<br />
digital dapat diciptakan dalam studio kecil.<br />
Windows XP berbahasa Indonesia<br />
CHIP | JULI 2004<br />
Para animator digital dari The Moving Picture<br />
Company ini menggunakan teknologi<br />
IBM eServer BladeCenter dan xSeries yang<br />
berjalan di atas platform Linux Red Hat. Dengan<br />
teknologi ini mereka dapat membuat<br />
animasi-animasi canggih yang dapat membawa<br />
penonton ke alam mimpi dengan lebih<br />
nyata dan lebih hidup. Selain itu, pembuatan<br />
animasi-animasi tersebut kini juga dapat dilakukan<br />
di dalam ruangan yang lebih kecil, sehingga<br />
tidak lagi membutuhkan ruang besar<br />
seperti yang terdapat di studio film Hollywood.<br />
Teknologi IBM juga telah membawa kesuksesan<br />
tersendiri bagi The Moving Picture<br />
Company, karena dapat membuat pergeseran<br />
dalam hal pembuatan film, sehingga sekarang<br />
ini banyak studio film yang sudah menggunakan<br />
teknologi informasi untuk mendukung<br />
"Virtual Backlot Studios". Selain Harry Potter,<br />
teknologi ini sebelumnya juga telah digunakan<br />
untuk menciptakan gambar-gambar<br />
digital pada film Troy dan Tomb Rai<strong>der</strong>.<br />
Info: www.ibm.com<br />
Resmi Dirilis untuk Masyarakat Indonesia<br />
Setelah sempat diperkenalkan pada awal<br />
Mei 2004 lalu, sesuai dengan janjinya Microsoft<br />
resmi meluncurkan Windows XP berbahasa<br />
Indonesia pada 10 Juni 2004. Kini program<br />
yang telah dikembangkan sejak Agustus<br />
2003 dan melibatkan empat pihak yaitu<br />
Microsoft, Institut Teknologi Bandung (ITB),<br />
Andal Software, dan Pusat Bahasa Depar-temen<br />
Pendidikan RI sudah bisa didapatkan<br />
melalui website resminya www.microsoft.com/indonesia<br />
secara gratis.<br />
Walaupun masih banyak istilah-istilah<br />
yang terdengar “aneh” di dalam Windows XP<br />
ini, tetapi keberadaannya diharapkan dapat<br />
lebih memperkenalkan dunia komputer kepada<br />
seluruh lapisan masyarakat. Namun,<br />
versi yang ada sekarang ini akan terus disempurnakan<br />
hingga mencapai hasil terbaik.<br />
Untuk langkah selanjutnya Microsoft juga<br />
akan mengembangkan bahasa Indonesia untuk<br />
program Microsoft Office XP. Bahkan mereka<br />
menargetkan untuk menyelesaikannya<br />
akhir tahun ini.<br />
Info: www.microsoft.com/indonesia<br />
Foto bersama: Toni Chen bersama wakil<br />
dari ITB, Andal Software, dan Pusat Bahasa<br />
Departemen Pendidikan RI.<br />
Networking Program<br />
Belajar Networking<br />
di Sekolah Kejuruan<br />
■ Pengenalan jaringan komputer kini telah<br />
masuk ke dalam sekolah-sekolah kejuruan di<br />
Indonesia. Kerja sama antara Cisco dan Direktorat<br />
Pendidikan Menengah Kejuruan<br />
Indonesia telah memutuskan bahwa Cisco<br />
Networking Academy Program (CNAP) mulai<br />
bulan Juli 2004 ini menjadi salah satu kurikulum<br />
di setiap semester pada sekolah-sekolah<br />
kejuruan di Indonesia. Sampai saat ini<br />
sudah terdapat 38 Sekolah Menengah Kejuruan<br />
(SMK) yang akan menerapkan kurikulum<br />
baru ini. Selanjutnya Cisco akan memberlakukan<br />
CNAP ini pada sekitar 400 SMK di<br />
Indonesia.<br />
Info: www.cisco.com/asiapac/news<br />
Solusi Pencetakan Terbatas<br />
Mencetak Sesuai<br />
Permintaan<br />
■ Production Services Business Operations<br />
yang merupakan produk document solution<br />
dari Astra Graphia dalam hal pencetakan<br />
kembali diperkenalkan kepada masyarakat.<br />
Produk ini telah berhasil memecahkan masalah<br />
pencetakan dokumen baik hitam-putih<br />
maupun warna. Bahkan melalui Production<br />
Service Business Operations, Astra Graphia<br />
telah berhasil meraih angka penjualan tertinggi<br />
di Asia Pasifik untuk Production Color<br />
System pada pertengahan Juni 2004 lalu.<br />
Solusi pencetakan dokumen ini mampu<br />
menyesuaikan pada beragam karakteristik<br />
permintaan konsumen, perkembangan teknologi,<br />
dan pasar di Indonesia. Productions<br />
Services Business Operations ini juga diharapkan<br />
dapat menggugah perusahaan-perusahaan<br />
percetakan besar agar mau mencetak<br />
sesuai permintaan konsumen melalui produk-produk<br />
Fuji Xerox, sehingga mampu<br />
membantu masyarakat dalam hal pencetakan<br />
dokumen yang jumlahnya terbatas.<br />
Selama ini rata-rata perusahaan percetakan<br />
masih menerapkan batasan minimal untuk<br />
pencetakan dokumen.