Die Tricks der Spammer

150
Yum
Cara Mudah Instalasi
Linux, seperti juga sistem operasi lainnya, membutuhkan aplikasi tambahan agar lebih berdaya guna.
Sayangnya sistem pemaketan aplikasi Linux yang dibuat modular menjadikan proses instalasi dan
update-nya susah-susah gampang, terutama bila menyangkut masalah dependency antarprogram.
Masalah dependency antarprogram
kerap membuat frustasi para pengguna
Linux saat meng-install atau
meng-update program tertentu. Misalnya
bila ia ingin meng-install program pengolah
gambar GIMP yang membutuhkan library
GTK+ berikut header dan linker-nya, serta
beberapa koleksi font. Oleh karena belum
termuat di dalam sistem Linux, ia pun harus
meng-install-nya secara manual dengan
memasukkan CD instalasi RedHat, memount
CD, lalu memberi perintah:
rpm --filesbypkg -qpl /mnt/cdrom/Redhat/
RPMS/* | grep -i
CHIP | JULI 2004
Apabila file atau paket yang dicari ditemukan,
instalasi lewat perintah `rpm -
Uvh` dapat dilakukan jika tidak ada,
pencarian dilakukan pada CD berikutnya
dan begitu seterusnya hingga ditemukan.
Setelah semua file yang diperlukan telah
termuat dalam sistem, barulah proses instalasi
GIMP dapat dilanjutkan.
Oleh karena metode instalasi aplikasi
berbasis RPM seperti ini dirasakan sangat
merepotkan pengguna, maka digagaslah
sebuah solusi yang dinamakan Yum
(http://linux.duke.edu/projects/yum/).
Distro lainnya juga menerapakan solusi ini
dengan tool seperti URPMI atau aptget.
1
Instalasi
Untuk memulai menggunakannya, download
versi yang sesuai dengan distro Anda
(pada artikel digunakan RedHat 9 Shrike).
Di sini dipilih file dengan link http://linux.
duke.edu/projects/yum/download/2.0/ yum-
2.0.6-1.noarch.rpm. Tempatkan pada folder
‘/usr/src’ dan beri perintah:
# cd /usr/src && rpm -Uvh yum-2.0.6-
1.noarch.rpm
Pastikan sebelumnya bahwa Anda telah
meng-install paket-paket GnuPG, libxml2
Python, Python (> 2.2), rpm (> 4.1.1),