25.12.2012 Views

Die Tricks der Spammer

Die Tricks der Spammer

Die Tricks der Spammer

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

AKTUAL » UTAMA » HARDWARE » KOMUNIKASI » SOFTWARE » PRAKTEK » INTERNET<br />

awasi tekanan fisik yang akan meningkat<br />

selama proses charging. Ketika melewati<br />

batas tertentu, charger secara otomatis<br />

berhenti dan baterainya dianggap penuh.<br />

Pada pita logam dalam etiket baterai,<br />

charger secara otomatis dapat mengenali<br />

apakah baterai yang akan di-charge itu<br />

baterai khusus Varta untuk arus besar<br />

atau baterai biasa yang tanpa sensor.<br />

Harga charger berikut 4 baterai khusus<br />

sekitar US$ 60. Sayangnya, produk ini<br />

belum masuk ke Indonesia, tetapi sudah<br />

dapat dipesan di beberapa toko online.<br />

Ansmann tidak mau kalah dan akan<br />

mengeluarkan charger serupa yang mampu<br />

mengisi penuh baterai mini dalam 20<br />

menit. Mengenai teknik charging dan<br />

harganya belum ada informasi dari<br />

produsen.<br />

TIPS UNTUK BATERAI<br />

LITHIUM<br />

Baterai lithium memiliki reputasi yang<br />

baik. Dengan kapasitas yang sama, berat-<br />

Li-Ion / Li-Poly<br />

Pada suhu ruang, sebuah baterai<br />

lithium hanya dapat bertahan selama 3<br />

tahun—digunakan atau tidak. Seiring<br />

waktu, elektroda dan elektrolit akan<br />

aus. Bidang efektif elektroda mengecil.<br />

Akibatnya, hambatan internal meningkat<br />

sehingga pada pembebanan tinggi<br />

energinya tiba-tiba habis.<br />

Baterai hanya tahan dioperasikan<br />

selama beberapa<br />

menit.<br />

nya hanya setengah dari baterai nickel.<br />

Perawatannya juga lebih mudah, karena<br />

ia tidak mengenal efek memori. Sayangnya,<br />

baterai lithium hanya menawarkan<br />

300-500 siklus charging, padahal harganya<br />

lima kali lipat lebih mahal dari<br />

baterai Nickel.<br />

Li-Ion<br />

Li-Poly<br />

Memperpanjang daya tahan<br />

dengan update firmware<br />

Perangkat-perangkat bergerak yang baru<br />

beredar kadang terlalu cepat mati dan<br />

tidak seluruh kapasitas baterainya dapat<br />

dimanfaatkan. Sebagai contoh, sebuah<br />

baterai lithium 3,6 volt dapat menyediakan<br />

energi hingga tegangannya turun<br />

mencapai 3 volt—setelah itu ia harus dicharge.<br />

Namun, sebuah perangkat portabel<br />

keluaran baru sudah mati pada<br />

tegangan 3,3 volt. Artinya, 30% kapasitas<br />

yang masih tersedia tidak termanfaatkan.<br />

Kesalahan bukan terletak pada baterai,<br />

melainkan pada perangkatnya. Rangkaian<br />

sensor baterai dalam perangkat tersebut<br />

telah menetapkan bahwa tegangan<br />

kerja ada di atas 3,3 volt. Di bawah itu,<br />

secara otomatis ia akan mati.<br />

Keluarkan baterai bila notebook dihubungkan ke stop-kontak<br />

Karena ukurannya yang kecil dan<br />

kurang ventilasi, dalam notebook<br />

dihasilkan banyak panas yang akan<br />

memanasi baterai hingga mencapai 50<br />

<strong>der</strong>ajat. Panas mempercepat aus dan<br />

baterai lebih cepat rusak daripada yang<br />

seharusnya.<br />

Setelah 6 bulan, baterai lithium<br />

kehilangan 1/3 kapasitasnya jika disimpan<br />

pada suhu 50 <strong>der</strong>ajat. Setelah satu<br />

tahun, kapasitasnya hanya tinggal 50%.<br />

Jika Anda sering mengoperasikan notebook<br />

melalui stop-kontak, keluarkan<br />

baterai agar tidak kepanasan dan tidak<br />

di-charge terus menerus. Usianya dapat<br />

dua kali lebih panjang.<br />

Sebelum Sesudah<br />

Tips: Baterai Tahan Lama<br />

Jika perangkat Anda lebih cepat mati,<br />

padahal dalam spesifikasi tercantum<br />

masa guna yang lebih lama, update<br />

firmware kemungkinan dapat membantu.<br />

Hampir semua produsen telepon seluler,<br />

PDA, notebook, dan digicam menawarkan<br />

update firmware di Internet.<br />

Li-Ion<br />

Li-Poly<br />

Jika sebuah baterai lithium tidak akan<br />

dipakai selama beberapa minggu atau<br />

bulan, Anda harus menyimpannya dengan<br />

benar agar tidak cepat rusak.<br />

Perhatikan! Sebelum menyimpan, baterai<br />

diusahakan dalam keadaan setengah<br />

penuh (saat digunakan menunjukkan 40-<br />

50% pada display). Dengan demikian,<br />

Anda mencegah baterai menjadi sama<br />

sekali kosong selama disimpan.<br />

Keluarkan baterai dari perangkat dan<br />

simpan pada suhu 15-18 <strong>der</strong>ajat celsius.<br />

Dengan cara ini, proses kimiawi antara<br />

elektrolit dan elektroda lithium berjalan<br />

lambat. Sebelum digunakan kembali,<br />

terlebih dulu isi baterai hingga penuh.<br />

Li-Ion<br />

Li-Poly<br />

Menyimpan baterai dengan<br />

benar<br />

Menyingkirkan masalah<br />

dengan karet penghapus<br />

Jika telepon seluler tiba-tiba mati ketika<br />

Anda menekan tombol-tombolnya untuk<br />

menghubungi sebuah nomor—padahal<br />

baterai terisi penuh—masalahnya mungkin<br />

terletak pada kontak yang buruk<br />

akibat debu atau oksidasi. Pada saat dialup,<br />

sesaat arus besar mengalir, tetapi<br />

mendadak terputus karena kontak yang<br />

buruk.<br />

Keluarkan baterai dan bersihkan kontaknya<br />

dengan hati-hati menggunakan<br />

karet penghapus pensil (misalnya,<br />

Staedler). Jangan gunakan penghapus<br />

bolpen yang mengandung gelas, karena<br />

akan mengikis kontak. Setelah itu,<br />

semprotkan sedikit contact-spray (misalnya,<br />

Kontakt 60). Biarkan beberapa<br />

menit, lalu keringkan dengan kain lap<br />

untuk kacamata. Setelah itu telepon<br />

seluler Anda akan berfungsi kembali<br />

dengan baik.<br />

AS.Pratisto@Chip.co.id (LN) c<br />

CHIP | JULI 2004<br />

149

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!