Pembangunan Jaya Ancol GA 31 Des 2020

PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. Beban Akrual dan Provisi 22. Accrued Expenses and Provision
2020 2019
Pajak Bumi dan Bangunan 66,702,391,228 -- Property Tax
Operasional 48,122,631,636 63,005,814,784 Operational
Bonus dan Tantiem 39,748,824,559 39,748,824,560 Bonus and Tantiem
Pemeliharaan 8,686,583,301 13,206,846,957 Maintenance
Bunga 6,614,582,970 12,052,083,339 Interest
Gaji 861,950,914 1,552,620,758 Salaries
Lain-lain 91,705,423,834 13,928,856,426 Others
Jumlah Beban Akrual 262,442,388,442 143,495,046,824 Total Accrual Expenses
Provisi 82,329,790,000 -- Provision
Jumlah 344,772,178,442 143,495,046,824 Total
Beban akrual operasional adalah utang kepada
pihak ketiga dan pihak berelasi sehubungan dengan
kegiatan operasional Perusahaan dan PT TIJA
meliputi kegiatan pemasaran, iklan, perbaikan,
penyewaan, pemeliharaan dan beban utilitas.
Akrual bonus dan tantiem untuk karyawan, direksi
dan komisaris merupakan cadangan bonus dan
tantiem yang dibentuk berdasarkan laba bersih tahun
2019 yang belum dibayarkan.
Di antara beban akrual lain-lain tahun 2020 dan 2019
masing-masing terdapat Rp1.078.639.289 yang
merupakan estimasi atas kerugian perkara tanah
yang dibentuk berdasarkan putusan Mahkamah
Agung (Catatan 42.a).
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan
melakukan pembentukan biaya provisi sehubungan
dengan pemenuhan kewajiban Perusahaan atas
penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial di
kawasan Apartemen Northland.
Accrued operating expenses represent liability to third
parties and related parties related to operational
activities of the Company and PT TIJA which consist
of marketing, advertising, repairing, renting,
maintaining activities and utilities expenses.
Accrued bonus, and tantiem for employees, directors,
and commissioners, represent bonus and tantiem
reserve made based on net profit in 2019 has not
paid.
Included in balance of accrued expenses in 2020 and
2019 amounted to Rp1,078,639,289, respectively, a
provision for losses over a land case which was made
based on the Supreme Court judgment (Note 42.a).
On December 31, 2020, the Company recognized
provision fee related to the Company’s performance
obligation for providing of public facilities and social
facilities in the Northland Apartment area.
23. Utang Bank 23. Bank Loans
2020 2019
PT Bank DKI
PT Bank DKI
Jangka Pendek 600,000,000,000 -- Short Term
Jangka Panjang -- 300,000,000,000 Long Term
Jumlah 600,000,000,000 300,000,000,000 Total
PT Bank DKI
Berdasarkan akta perjanjian No. 36 dan 37
tanggal 13 September 2019 tentang Perjanjian
Kredit Modal Kerja Pinjaman Tetap Berjangka
dan Pengakuan Hutang, yang dibuat dihadapan
Notaris Ashoya Ratam, S.H, Mkn, Perusahaan
memperoleh perpanjangan fasilitas Kredit
Modal Kerja dengan limit Rp300.000.000.000
dengan jangka waktu 24 bulan sejak jatuh
tempo fasilitas kredit atau sampai dengan
20 September 2021. Pinjaman ini dikenakan
suku bunga sebesar 7,75% per tahun.
PT Bank DKI
Based on Notary Deed No. 36 and 37 dated
September 13, 2019 regarding Working Capital Credit
Agreement for Fixed Term Loans and Recognition of
Debt, which was made before Notary Ashoya Ratam,
S.H., Mkn, the Company obtained the extension of
Working Capital Loan with a limit Rp300,000,000,000
with period of 24 months from the maturity of the
credit facility or until September 20, 2021. The loan
bears interest rate of 7.75% per annum.
Draft
SiMay 31, 2021 77 Paraf/ Sign: