Pembangunan Jaya Ancol GA 31 Des 2020

PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
hektare. Izin tersebut dalam bentuk Surat Keputusan
Gubernur DKI Jakarta No. 237 tahun 2020 tentang
Izin Pelaksanaan Perluasan Kawasan Rekreasi
Dunia Fantasi seluas ± 35 Hektare Dan Kawasan
Rekreasi Taman Impian Ancol Timur Seluas ± 120
Hektar (Catatan 41.c).
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan
melakukan reklasifikasi atas aset tetap dalam
penyelesaian yang sudah selesai ke dalam aset real
estat sebesar Rp25.508.846.508 (Catatan 15) dan
aset tak berwujud sebesar Rp2.669.403.400
(Catatan 19).
Perhitungan keuntungan penjualan aset tetap dalam
laba rugi adalah sebagai berikut:
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The permit is in the form of the Decree of
the Governor of DKI Jakarta No. 237 year 2020
concerning the Permit to Implement the Expansion of
the Fantasy World Recreation Area of ± 35 Hectares
And the East Ancol Dream Park Recreation Area of ±
120 Hectares (Notes 41.c)
As of Decemeber 31, 2019, The Company reclassified
construction in progress which had been completed to
real estate assets amounting to Rp25,508,846,508
(Note 15) and intangible assets amounting to
Rp2,669,403,400 (Note 19).
The calculation of gain on sale of fixed assets in the
profit or loss are as follows:
2020 2019
Hasil Penjualan Aset Tetap 279,241,364 437,903,178 Selling Price of Fixed Assets
Nilai Tercatat -- (140,870,741) Carrying Amount
Keuntungan (Kerugian)
Gain (Loss) on Sale of
Penjualan Aset Tetap - Bersih 279,241,364 297,032,437 Fixed Asset - Net
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 seluruh
properti investasi dan aset tetap kecuali tanah telah
diasuransikan kepada PT Asuransi Umum Mega,
PT Asuransi Mitra Pelindung, PT Asuransi Allianz
Utama Indonesia, PT Mandiri Axa General
Insurance, PT Asuransi Multi Arta Guna, PT Sompo
Insurance Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia,
PT China Taiping Insurance, PT Asuransi Astra
Buana, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, dan
PT Asuransi Purna Artanugraha, pihak ketiga,
terhadap risiko gempa bumi, kebakaran, pencurian
dan risiko Iainnya dengan jumlah pertanggungan
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masingmasing
sebesar Rp5.175.657.787.481 dan
Rp4.978.918.230.579.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Berdasarkan hasil penelaahan atas aset tetap pada
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak
terdapat kejadian atau perubahan yang
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada
31 Desember 2020.
As of December 31, 2020 and 2019, all investment
property and fixed assets except land are insured to
PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Mitra
Pelindung, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia,
PT Mandiri Axa General Insurance, PT Asuransi Multi
Arta Guna, PT Sompo Insurance Indonesia,
PT Asuransi MSIG Indonesia, PT China Taiping
Insurance, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi
Tokio Marine Indonesia, dan PT Asuransi Purna
Artanugraha, third parties, against the risk of
earthquake, fire, theft and other mark risks with sum
insured as of December 31, 2020 and 2019 amounted
to Rp5,175,657,787,481 and Rp4,978,918,230,579,
respectively.
Management believes that the total sum insured is
adequate to cover any possible losses on the asset
insured.
Based on the review of fixed assets at the end of the
year, management believes that there are no events
or changes in circumstances which may indicated
impairment in value of fixed assets as of
December 31, 2020.
Draft
SiMay 31, 2021 73 Paraf/ Sign: