26.02.2022 Views

Pembangunan Jaya Ancol GA 31 Des 2020

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk

DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2020 dan 2019

(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Pada saat Grup mereklasifikasi aset keuangan

keluar dari kategori pengukuran FVTPL menjadi

kategori pengukuran FVTOCI, aset keuangan

tetap diukur pada nilai wajarnya. Sama halnya,

ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan

keluar dari kategori FVTOCI menjadi kategori

pengukuran FVTPL, aset keuangan tetap diukur

pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian

kumulatif yang sebelumnya diakui di

penghasilan komprehensif lain direklasifikasi

dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian

reklasifikasi pada tanggal reklasifikasi.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling

dihapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini

memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

hukum untuk melakukan saling hapus atas

jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi

untuk menyelesaikan secara neto atau untuk

merealisasikan aset dan menyelesaikan

liabilitasnya secara simultan.

Pengukuran Nilai Wajar

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima

untuk menjual suatu aset atau harga yang akan

dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas

dalam transaksi teratur antara pelaku pasar

pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

diestimasi untuk keperluan pengakuan dan

pengukuran atau untuk keperluan

pengungkapan.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang

berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar

berdasarkan pada apakah input suatu

pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi

input terhadap keseluruhan pengukuran nilai

wajar:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang

identik yang dapat diakses pada tanggal

pengukuran (Level 1);

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk

dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk

aset atau liabilitas, baik secara langsung

maupun tidak langsung (Level 2);

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk

aset atau liabilitas (Level 3).

PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended

December 31, 2020 and 2019

(In Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

When the Group reclassifies its financial asset out

of the FVTPL into FVTOCI, the financial asset is

measured at its fair value. Similarly, when the

Group reclassifies its financial asset out of the

FVTOCI into FVTPL the financial asset is

measured at its fair value. Any gains or losses

previously recognized in other comprehensive

income are reclassified out of the equity to profit

or loss as a reclassification adjustment at the date

of reclassification.

Offsetting a Financial Asset and a Financial

Liability

A financial asset and financial liability shall be

offset when and only when, the Group currently

has a legally enforceable right to set off the

recognized amount; and intends either to settle

on a net basis, or to realise the asset and settle

the liability simultaneously.

Fair Value Measurement

Fair value is the price that would be received to

sell an asset or paid to transfer a liability in an

orderly transaction between market participants

at the measurement date.

The fair value of financial assets and financial

liabilities must be estimated for recognition and

measurement or for disclosure purposes.

Fair values are categorized into different levels in

a fair value hierarchy based on the degree to

which the inputs to the measurement are

observable and the significance of the inputs to

the fair value measurement in its entirely:

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets

for identical assets or liabilities that can be

accessed at the measurement date (Level 1);

(ii) Inputs other than quoted prices included in

Level 1 that are observable for the assets or

liabilities, either directly or indirectly

(Level 2);

(iii) Unobservable inputs for the assets or

liabilities (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas,

Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar

yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset

atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara

When measuring the fair value of an asset or a

liability, the Group uses market observable data

to the extent possible. If the fair value of an asset

or a liability is not directly observable, the Group

uses valuation techniques that appropriate in the

langsung, Grup menggunakan teknik penilaian

Draft

SiMay 31, 2021 32 Paraf/ Sign:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!