Pembangunan Jaya Ancol GA 31 Des 2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2020 dan 2019
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 12 Oktober 2020, PT MEIS
menyatakan upaya hukum banding ke
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam
perkara nomor No. 817/Pdt.G/2019/
PN.JKT.UTR. tanggal 29 September 2020 yang
dibuktikan dengan relaas pemberitahuan
pernyataan banding yang dikirimkan secara
resmi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara
Kelas I A Khusus kepada Perusahaan pada
tanggal 4 Desember 2020.
Pada tanggal 21 Desember 2020, Pengadilan
Negeri Jakarta Utara menerbitkan salinan sesuai
dengan aslinya turunan resmi putusan perkara
No. 817/Pdt.G/2019 /PN.JKT.UTR. tanggal 29
September 2020 dan telah diberikan kepada dan
atas permohonan dari kuasa hukum Tergugat III
(Perusahaan) sesuai surat permohonan tanggal
10 November 2020.
Bahwa sampai dengan laporan ini diterbitkan,
upaya hukum pada tingkat banding masih dalam
tahap pemeriksaan.
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2020 and 2019
(In Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
On October 12, 2020, PT MEIS declared an
appeal to the DKI Jakarta High Court through the
North Jakarta District Court against the decision
of the North Jakarta District Court in case
No. 817/Pdt.G/2019/PN.JKT.UTR. dated
September 29, 2020 as evidenced by
the voluntary notification of an appeal statement
sent officially by the Special Class I A North
Jakarta District Court to the Company on
December 4, 2020.
On December 21, 2020, the North Jakarta District
Court issued a copy according to the original
derivative of the official case decision
No. 817/Pdt.G/2019/PN.JKT.UTR. dated
September 29, 2020 and has been given to and
upon the request of Defendant III (Company) 's
attorney in accordance with the application letter
dated November 10, 2020.
Until this report is published, the legal remedies at
the appeal level are still in under examination.
m. Pada tanggal 3 Februari 2020, PT Aftereight
Kreasi Indonesia (selaku Penggugat)
mengajukan gugatan wanprestasi ke Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan terhadap PT Arti Kreatif
Indonesia (selaku Tergugat) dan dalam gugatan
ini entitas anak Perusahaan, PT Taman Impian
Jaya Ancol (PT TIJA) menjadi pihak Turut
Tergugat. Berdasarkan dokumen gugatan
diketahui bahwa gugatan wanprestasi yang
diajukan oleh PT Aftereight Kreasi Indonesia
(selaku Penggugat) kepada PT Arti Kreatif
Indonesia (selaku Tergugat) didasarkan pada
perjanjian kerjasama pendanaan pekerjaan
dengan kompensasi pengembalian pendanaan
berupa uang beserta dengan keuntungan yang
diperoleh, yang dibuat oleh dan antara PT
Aftereight Kreasi Indonesia (selaku Penggugat)
dengan PT Arti Kreatif Indonesia (selaku
Tergugat) terkait adanya pekerjaan yang sedang
dikerjakan oleh PT Arti Kreatif Indonesia (selaku
Tergugat) pada pengadaan barang dan/atau jasa
yang diadakan oleh PT TIJA (selaku Turut
Tergugat). Bahwa dalam hal ini PT TIJA (selaku
Turut Tergugat) selaku pihak pemberi kerja
kepada PT Arti Kreatif Indonesia (selaku
Tergugat) selaku pihak penerima pekerjaan tidak
mengetahui adanya perjanjian yang dibuat oleh
dan antara PT Aftereight Kreasi Indonesia
(selaku Penggugat) dengan PT Arti Kreatif
Indonesia (selaku Tergugat) sebagaimana
dimaksud. Bahwa kemudian gugatan telah
m. On February 3, 2020, PT Aftereight Kreasi
Indonesia (as the Plaintiff) filed a default lawsuit
to the South Jakarta District Court against PT Arti
Kreatif Indonesia (as the Defendant) and in this
lawsuit the subsidiary, PT Taman Impian Jaya
Ancol (PT TIJA) became the party Also
Defendant. Based on the lawsuit document, it is
known that the default lawsuit filed by
PT Aftereight Kreasi Indonesia (as the Plaintiff)
against PT Arti Kreatif Indonesia (as the
Defendant) is based on a work funding
cooperation agreement with compensation for
refunds in the form of money along with the
profits made by and between PT Aftereight
Kreasi Indonesia (as the Plaintiff) and PT Arti
Kreatif Indonesia (as the Defendant) related to
the work being done by PT Arti Kreatif Indonesia
(as the Defendant) in the procurement of goods
and / or services held by PT TIJA (as Co-
Defendant). Whereas in this case PT TIJA (as the
Co-Defendant) as the employer to PT Arti Kreatif
Indonesia (as the Defendant) as the recipient of
the job was not aware of the agreement made by
and between PT Aftereight Kreasi Indonesia (as
the Plaintiff) and PT Arti Kreatif Indonesia (as
Defendant) as referred to. Whereas then the
lawsuit was accepted by the South Jakarta
District Court on February 4, 2020 and was
registered with the case register No. 117/Pdt.G/
2020/PN.JKT.SEL. Relaas summons were
received by PT TIJA from the South Jakarta
District Court through a delegation from the North
diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Draft
SiMay 31, 2021 125 Paraf/ Sign: