Portugal

Atas ke bawah: The Lisbon pembunuhan raja (1908), Manuel II aklamasi 's sebagai Raja
(1908) dan Proklamasi Republik (1910).
Ratu Maria II dan Raja Ferdinand II anak 's, Raja Pedro V dimodernisasi negara selama pemerintahannya yang
singkat (1853-1861). Di bawah pemerintahannya, jalan, telegraf, dan rel kereta api dibangun dan perbaikan dalam
kesehatan masyarakat maju. Popularitasnya meningkat ketika, selama kolera pecahnya 1853-1856, ia mengunjungi
rumah sakit membagi-bagikan hadiah dan menghibur orang sakit. Pemerintahan Pedro pendek, karena ia
meninggal karena kolera pada tahun 1861, setelah serangkaian kematian di keluarga kerajaan, termasuk kedua
saudaranya Infante Fernando dan Infante João, Duke of Beja , dan istrinya, Stephanie dari Hohenzollern-
Sigmaringen . Tidak memiliki anak, saudaranya,Luís I dari Portugal naik tahta dan melanjutkan modernisasi nya.
Pada puncak kolonialisme Eropa di abad ke-19, Portugal sudah kehilangan wilayahnya di Amerika Selatan dan
semua tapi beberapa pangkalan di Asia. Luanda , Benguela , Bissau , Lourenço Marques , Porto
Amboim dan Pulau Mozambik berada di antara kota-kota pelabuhan tertua Portugis didirikan di wilayah-wilayah di
Afrika. Selama fase ini, kolonialisme Portugis memfokuskan diri pada pengembangan pos-pos di Afrika menjadi
wilayah negara berukuran untuk bersaing dengan kekuatan Eropa lainnya di sana.
Dengan Konferensi Berlin tahun 1884, wilayah Portugis di Afrika memiliki perbatasan mereka yang dibentuk secara
formal atas permintaan Portugal untuk melindungi kepentingan Portugis selama berabad-abad di benua tersebut
dari persaingan yang ditimbulkan oleh Perebutan untuk Afrika . Kota-kota dan kota-kota Portugis seperti Nova
Lisboa , Sá da Bandeira , Silva Porto , Malanje , Tete , Vila Junqueiro , Vila Pery dan Vila Cabral didirikan atau
dibangun kembali di daratan selama periode ini dan seterusnya. Kota-kota pesisir baru
seperti Beira , Moçâmedes , Lobito , João Belo , Nacala dan Porto Amélia juga didirikan .Bahkan sebelum
pergantian abad ke-20, rel kereta api sebagai kereta api Benguela di Angola, dan kereta api Beira di Mozambik,
mulai dibangun untuk menghubungkan wilayah pesisir dan dipilih daerah-daerah pedalaman.
Episode lain selama periode kehadiran Portugis di Afrika termasuk Ultimatum Inggris tahun 1890 . Hal ini memaksa
militer Portugis untuk mundur dari tanah antara koloni Portugis di Mozambik dan Angola (sebagian
besar Zimbabwe dan Zambia sekarang ), yang telah diklaim oleh Portugal dan termasuk dalam " Peta Pink " -nya,
yang bentrok dengan aspirasi Inggris untuk Buat Tanjung ke Kereta Api Kairo .
Wilayah Portugis di Afrika adalah Tanjung Verde , São Tomé dan Príncipe , Portugis Guinea , Angola ,
dan Mozambik . Benteng kecil São João Baptista de Ajudá di pantai Dahomey , juga berada di bawah kekuasaan
Portugis. Selain itu, Portugal masih menguasai wilayah Asia Portugis India , Timor Portugis dan Makau .
Pada tanggal 1 Februari 1908, raja Dom Carlos I dari Portugal dan pewarisnya , Pangeran Royal Dom Luís
Filipe , Adipati Braganza , dibunuh di Lisbon . Di bawah pemerintahannya, Portugal telah dua kali
dinyatakan bangkrut - pada tanggal 14 Juni 1892, dan sekali lagi pada tanggal 10 Mei 1902 - menyebabkan
kekacauan sosial, gangguan ekonomi, protes, pemberontakan dan kritik terhadap monarki. Manuel II dari
Portugal menjadi raja baru, namun akhirnya digulingkan oleh revolusi 5 Oktober 1910 , yang menghapuskan rezim
tersebut dan menempatkan republikanisme di Portugal.
Republik Pertama dan Estado Novo [ sunting ]
Kiri ke kanan: Presiden Bernardino Machado , Presiden Teófilo Braga , Presiden António
José de Almeida , dan Perdana Menteri Afonso Costa ; 1911.
Artikel utama: Portugis Republik Pertama dan Estado Novo (Portugal)
Ketidakstabilan politik dan kelemahan ekonomi adalah lahan subur bagi kekacauan dan kerusuhan
selama Republik Pertama Portugis .Kondisi ini akan mengakibatkan gagal Monarki Utara , 28 Mei 1926 kudeta ,