29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang berdusta kepadolu secara sengaja mala hendaklah dia

menempati tempat dudulmya yang terbuat dari api neraka. Siapa saja

yang menafsirkan Al Qur'an dengan menggunalcan pendapatnya

sendiri moka hendalotya dia menempati tempat dudulcnya yang

terbuat dari neraka."t

Diriwayatkan pula dari Jundab, dia berkata Rasulullah bersaMa,

.fLrf G;*1t ali orjt ; ls ;i

"Siapa saja yang berbicara mengenai Al Qur'an dengan pendapatnya

sendiri kemudian benar mala ia tetap dianggap salah."2

Dia berkata, "Hadits ini gharib." Abu Daud meriwayatkannya dan

memberikan komentar mengenai salah seorang perawinya.

Razin menambahkan, "'lSiapa saja yang berpendapat dengan

pendapatrya sendiri kemudian salah, maka dia dianggap telah kafir."

Abu Bakar Mutrammad bin Qasim bin Bas5ar bin Mtrhammad Al Anbari

An-Nahwi Al-Lughawi dalam Y'rtab Ar-Raddberkata, "Hadits lbnuAbbas

ditafsirkan dengan dua penafsiran : Wrtama,siapa saja yang mengemukakan

pendapat mengenai persoalan dalam Al Qur'an dengan pendapat yang bukan

' HR. Ahmad dalam kitab Mnsnad-nya 1D93,323,327. At-Tirmidzi pada pembahasan

tentang Tafsir Al Qur'an, bab: Tentang Orang yang Menafsirkan Al Qur'an dengan

Pendapatnya Sendiri,5/199, no.2951. Dia berkate "Hadits inihosan." Al Manawi berkata

dalam kitab Faidhul Qadir, "Penulis memberikan tanda hasan karena dia tertipu

disebabkan adanya At-Tirmidzi." Ibnul Qaththan berkata, "Hadits itu sepatutnya

dinyatakan dha'f,karena di dalamnya terdapat Suffan bin Waki'." Abu Zar'ah berkata,

"Dia (Suffan bin Waki') dinyatakan seorang pendusta." Akan tetapi, Ibnu Abi Syaibah

meriwayatkan hadits ini dengan sanad shahih. Dia (Ibnul Qaththan) berkata, "Hadits ini

shahih dari jalur periwayatan ini, bukan dari jalur periwayatan pertama. Yaitu, jalur

periwayatan Suffan bin Waki'. Lihat kitab Fa idhul Qadir, I / I 32, no. I 3 3.

2 HR. At-Tirmidzi pada pembahasan tentang Tafsir Al Qur'an, bab: Tentang Orang

yang MenafsirkanAl Qur'an dengan Pendapatnya Sendiri, 5/200, no. 2952.Diaberk'ata,

"Beberapa ahli hadits mengomentari tentang Suhail bin Abi Hazn, salah seorang perawi

hadits tersebut." Ungkapan"hadits inigharif'tidaklatr ada. Hadis tersebut diriwayatkan

oleh Abu Daud, dan dia mengomentari salah seorang perawinya. Lihat kitab Faidhul

Qadir,6llX),no.8900.

Bab Ancaman Terhadap Penafsiran ...

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!