29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Yang disebutkan oleh imamAl Bukhari dalamArTarikhAl Kabir

adalah: Nu'aim bin Hamad berkata kepadaku, Husyaim pernah

kepada kami dari Abu Balj dan Hshain dmi Amru bin Maimun,

ia mengatakan bahwa pada masajahiliyatr saya pemah melihat seekor kera

yang dikerubungi oleh sekelompok kera lainnya dan merajam yang seekor

inr, lalu aku ikut mer{am bersama mereka. Tidak ada kalimat *setelah berbuat

zina'' ,kalaupun hadits ini benar periwayatannya namun imam Al Bukhari

menyebutkannya sebagai bukti batrwaAmru bin Maimun pematr merasakan

masajahiliyalq dan ia tidak terlalu memperdulikan apapendapatAmru tentang

masajahiliyahnya

Abu Umarjuga menyebutkan dalam Al Isti'aD namaAmru bin Maimuru

dan mengatakan bahwa nama panggilannya adalahAbuAMillall ia termasuk

salah satu ulama tabi' in di Kufah, dan dialatr yang melihat seekor kera yang

dirajam pada masa jahiliyatr, j ika riwayatnya memang benar, karena para

periwayatrya adalah orang-orang yang tidak dikenal. ImamAl Bullmri pernatt

menyebutkan sebuah riwayat dari Nu'aim dari Husyaim dari Hushain dari

Amru bin tvlaimunAl Audiy, secara singkat ia mengaakan: pada masajahiliyatt

aku pernah melihat seekor kera yang berzina, lalu kera itu dirajam ---oleh

kera-kera yang lain- lalu aku ikut merajamnya bersama mereka. Ibad bin

itu tidak mengharuskan bahwa riwayat dari Al Farabri dapat diremehkan, justru hadits

An-Nasfi telah menguatkannya.

Kemudian Ibnu Hajar mengatakan, adapun penambahan yang dilakukannya pada

St,ahih Al Bukhari yang sebelumnya tidak ada telah menentang para ulama yang telah

nrenetapkan bahwa l<rtab Shahih Al Bukhari adalah hadits shahih, dan mereka juga

:-eiah bersepakat bahwa hukum hadits-hadits yang ada didalamnya adalahqath'i.Maka

yang dikatakan olehnya ini adalah sebuah hayalan merusak yang akan menyebabkan

xitab shahih ini tidak dipercaya lagi, padahal para ulama telah sepakat bahwa kitab ini

dapat dipercaya.

Lebih dari tu, cara yang dilakukan oleh imam Al Bukhari dalam mencantumkan sebuah

hadits dalam kitabnya menjurus kepada lemahnya hadits Ibnu Abdil Barr yang

diriwayatkan oleh Al Ismaili.

Kemudian Ibnu Hajar menutup pendapatnya dengan mengatakan: aku telah mengurut

masalah ini pada bab ini agar tidak adayang tertipu oleh ucapan Al Humaidi dan

berpegangan padanya, karena apa yang disampaikannya adalah satu kesalahan besar.

[s.,,.uhtB"q.-!

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!