29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

orang adalah lebih besar (pahalonya) daripada shalatnya bersama

seseorang (ainnya). Semakin banyak (jamaah) adalah lebih dicintai

oleh Allah." Hadits ini diriwayatkan oleh Ubay bin Ka'b danAbu Daud.

Namun dalam sanad hadits ini terdapat kelemahan.

Kelima belasz Para ulama juga berbeda pendapat tentang orang yang

telatr melaksanakan shalat secara berjamaah, apakatr dia hanrs mengulangi

slralatrya dalam jarnaatr png lain?

Malik, Abu Hanifah, dan Syaf i dan para sahabatnya berkata,

"Mengulangi shalat secara berjamaah bersama imam itu hanya bagi orang

yang shalat sendirian di rumatrnya dan keluargaryr4 atau di selain rumahnya.

Adapunorangyangtelatrshalatsecaraberjamaatr,meskiprmjamaahitusendiri,

dia tidak harus mengulangi shalatnya dalam jamaatr yang lebih besar atau

lebihkecil."

Ahmad bin Hanbal,Ishaq bin Rahawaih, danDaudbinAli berkata,

"Bagr orang yang shalat dalam sebuah jamaah, kemudian dia menemukan

jamaatr png lairL maka diaboleh mengulangi stralatqrabersamajamaah yang

lain itu, jika dia marginginkan. Sebab itu merupakan anjuran dan sunnah."

Pendapd ini pun diriua5d<an dai HudzaifahAl Yanm,Abu MusaAlAsy'ari,

Anas bin Malik, Washalatr bin Zafar, Asy-Sya'bi danAn-Naktra'i. Pendapat

ini pun dikemukakan oleh Hamad bin Zaid dan Sulaiman bin Harb.

Imam Malik berargumentasi (atas pendapatnya) dengan sabda

Rasulullah SAW: "Janganlah shalat dikerjakan dalam sehari dua

lcali." 323 Di antara mereka ada yang meriwayatkan (dengan redaksi):

"Janganlah kalian slwlat." Hadits ini diriwayatkan oleh Sulaiman bin Yasar

dari Ibnu Umar. Ahmad dan Ishaq sependapat batrwa pengertian hadits ini

adalatr: seseorang telatr melaksanakan shalat fardhu, kemudian dia berdiri

unnrk melaksanakannya lagi dengan niat shalat fardhu

323

HR. Ahmad dalam Musnad-nya2ll9 dan 40 dengan redaksi: "Janganlah kalian

melalsanaksn sholat dalam sehari sebanyok dua kali. " Lihat kitab Faidh Al Qadir 6/

406., no.9812.

Tafsir Al Qurthubi

r-::---I

//5 il

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!