29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Lalu, Fudhail memerintafukan seorang qari' di antara kami untuk

membacaAl Quran. Setelatr selesai banr dia keluar nrcnemui kami dari balik

dinding.s Kami berkata,' (Assalamualaikum warahmatullah) Salam

sejahtera atasmu dan semoga rahmatAllatr dilimpatrkan kepadamu.' Dia

menjawab,'Wa'alaikum salam.' Kami bertanya'Apa kabarmu wahai Abu

Ali dan bagaimana keadaanmu?'

Dia menjawab, 'Aku memperoleh kesehatan dariAllah, akan tetapi

nrenAapattrankebunrkandarikalian.Apa nglolianlakril@ninitidakdiajart<an

dalam Islam. Sesungguhnya kita adalatr milik Allatr dan kita akan kembali

kepada-Nya. Tidak seperti ini sehartrsnya kita menuntut ilmu. Akan tetapi,

caranya adalatr kita mendatangi para syailJr dan tidak menganggap diri kita

layak untuk duduk bersama mereka. Kita harus duduk berada di bawah

mereka dan mendengarkan ucapan mereka. Jika mereka telah menjelaskan

baru kita meminta kepada mereka unhrk mengulangi penjelasannya sambil

mengingatrya. Akan tetapi, kalian menuntut ilmu dengan cara yang bodoh.

Kaliantelatrmenyia-nyiakankitabullatr(Al Qur an). Jikakalianmempelajari

kitabullatr makaniscaya kalian akan mendapatkan obat penyembuh akan

hal apa sajayang kalian inginkan.' '

Dia (Ibnu Abi Al Hawari) berkata, kami berkata, 'Kami telah

mempelajari Al Qur' an.' Dia (Ftrdhail) berkata'Sesmgguhnya mempelajari

Al Qur'an itu akan menyibukkan selurtrtr usia kalian dan usia anak-anak

keturunan kalian.' Kami bertanya, 'Apa maksudnya watrai Abu Ali?' Dia

menjaurab,' IGlian tidak akan mematrami Al Qur' an hingga kalian mengetahui

i' rabnya, ay at-ay at yang muhkam dan mut asy ab ih, dan y ang nas ikh dan

mansukh. Jika kalian telatr mengetatrui itu semua maka kalian tidak lagi

membutuhkan penjelasan dari Fudhail6 dan Ibnu Uyainatr.'

t Lrhat Lis an Al' Ar ab, 5 139&.

6Al Fudhail bin Iyadh bin Mas'ud at-Taimi, salah seorang ulama dari golongan kaum

sufi yang hadits darinya shahih, ucapan lisannyajujur, dan sangat berhati-hati dalam

menyampaikan hadits. Dia berasal dari Khurasan dan tinggal di kota Makkah. Dia wafat

pada tahun 187 H. Ada yang berpendapat bahwa dia wafat sebelum tahun tersebut.

Lihat kitab Taqrib At-Tahdzib2lll3 danJamharah Al Aulia'2/132.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!