29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

melanggar sumpahnya Sebab gandum itulah yang dimakan.

IbnuAl Mawwaz berkata, "Tidak ada apapun atas dirinya

dia tidak melanggar sumpahny4 penerj). Sebab dia tidak memakan gandum,

karena yang dia makan adalah roti. Dengan demikian, dalam hal ini harus

diperhatikan nama dan sifat." Seandainya orang itu mengatakan dalam

sumpatrnya" "Aku tidak akan makan (makanan) yang terbuat dari gandum

ini," maka dia telatr melanggar sumpahnya karena memakan roti yang terbuat

dari gandum. Diajugatelah melanggar sumpahnyakarena mernakan makanan

yang dibeli dari hasil penjualan gandum tersebut. Diajugatelah melanggar

sumpahnya bila memakan sesuatu yang diperoleh melalui pembudidayaan

gandum tersebut. Namun hal ini masih diperselisihkan.

Sekelompok ulama lainnya berkata, Adam dan Hawa menakwilkan

larangan (Allah) tersebut sebagai suatu anjuran. Ibnu Al Arabi berkata,

"Masalah ini, jika masalah ini merupakan bagian dari (pembahasan) dalam

Ushul Fiqh,makasesungguhnyahal itutelatrgugurdi sini. FIal ini berdasarkan

kepada firman Allah, '*tlr:i ;Jr 6rt! 'Yang menyebabkan kamu

termasuk orang-orangyang zhalim. 'Allah menyertai larangan itu dengan

ancaman. Demikian pula dengan firmanAllah, -)U1 A tk?rr:- \t

W^li 'Maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu

berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. ' (Qs.

Thaalraa l20l: ll7)"

IbnuAI Musalyib berkata "Adam memakan (buah dari pohon tersebut)

setelatr Hawa lebih dahulu mengkonsumsi khamer,sehingga dia prur mabuk

dan hilang akal." Seperti itu pula yang dikatakan oleh Yazid bin Qusaith. Adam

dan Hawa pernah bersumpah dengan (nama) bahwa mereka tidak akan

memakan buah dari pohon tersebut dalam keadaan sadar/berakal. IbnuAl

Arabi berkata "Penafsiran ini adalah penafsiran yang rusak baik s ecara naql

(dalil-dalil agama) maupun secara logika. Adapun sec aranoql, penafsiran ini

sama sekali tidak sah. Sebab Allah -Azza

wo Jall- telah menjelaskan

khamer surga dengan firman-Nya,'J-* t;, { 'Tidak ada dalam khomer

[@

@r

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!