29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Nya terhadap kita atau bisajuga dalam bentuk perenungan kita pada makanan

yanglezattersebut. Selanjutnya, semua manfaat itu tidak akan dapat kita

capai kecuali dengan merasakannya. Dengan demikian maka makanan lezat

itudiboletkan

Logika ini dibantah dan dinyatakan salah oleh ulama lain.

Argumentasiny4 sebab kita tidak bisa menerima adanya kesia-siaan pada

ciptaanAllah kecuali bila ada manfaat. Akan tetapi, Dia menciptakan ciptaan-

Nya seperti apa adanya, karena tidak wajib atas-Nya mengadakan manfaat

pada ciptaan-Nya bahkan Dialah yang mewajibkan apa saja.

Kitajuga tidak bisa menerima pembatasan manfaat hanya pada apa

yang mereka sebutkan, serta tidak bisa menerima pernyataan bahwa tidak

akan tercapai manfaat kecuali dengan merasakan. Sebab, terkadang ada

beberapa hal yang dapat menunjukkan berbagai rasa makanan, seperti yang

sudah dimaklumi oleh para pakar kuliner.

Sementara itu ada beberapa ulama yang tidak menyatakan sikap pada

sesuatu apapun hingga ada dalil. Mereka berkata, "Perbuatan apa saja yang

kita tidak tahu apakatr bagus atau tidak, kecuali ada kemungkinan perbuatan

itu bagus, dan tidak ada penjelasan dari nash agama maka kita tidak boleh

menyatakan sikap apapun sampai ada dalil agama."

Tigapendapat ini adalatr dari kelompokMu'tazilatr. Namun Syaikh

Abu Hasan dan para satrabatnya, sebagian besar ulama dalam madzhab

Malikiyatr danAsh-Shairafi menegaskan sikap diam (tidak memberikan sikap

apapun). Artinya, menurut mereka, dalam keadaan seperti itu tidak ada

hukumnya Apabila ada nash agam4 maka ia bebas menetapkan hukum seperti

apa yang ia kehendaki, sedangkan akal tidak bisa menetapkan hukum wajib

atau lainnya. Akal hanya memiliki wewenang mengenal perkara seperti apa

adanya.

IbnuAthiyah berkatar ss, "Ibnu Furak meriwayatkan dari Ibnu Sha' igh,

158

Tafs ir lbni' Athiah, | /223.

Tafsir At Qurthubi

t.4.,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!