29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

juga adalah salatr satu pendapatAsy-Syaf i. Malik berkata, "Sesungguhnya

Rasulullah SAW tidak membunuh orang-orang munafik karena ingin

menjelaskan kepada umat beliau bahwa hakim tidak boleh menjatuhkan

hukuman berdasarkan pengetahuannya sendiri, sebab waktu itu tidak ada

seorangpun yang bersaksi atas kemunafikan orang-orang munafik."

Qadhi Isma'il berkata, "Tidak ada seorangpun yang bersaksi atas

Abdullah bin I-Ibay76 selain Zaid binArqam saja. Begitujuga atas JulasTT bin

Suwaid selain Umair bin Sa'ad, anak tirinya. Seandainya ada dua orang yang

bersaksi atas kekufi.lan dan kemunafikan merek4 tentu beliau akan membunuh

mereka."

Asy-Syaf i mengutarakan dasar pendapatnya yang lain, "Orang yang

disaksikan sebagai zindiq, namun dia tidak mengakuinya, bahkan dia

menampakkan keimanan dan menyatakan tidak memeluk agama selain Islam

maka sunnatrnya adalah tidak boleh menumpahkan daratr orang tersebut." lni

juga dikatak an oleh ashh,aab ar-ra'yi, Ahmad, Ath-Thabari dan lainnya.

Asy-Syaf i dan para sahabatnya juga berkata, "Rasulullah SAW

melarang membunuh orang-orang munafik karena mereka menampakkan

keislaman sekalipun beliau tahu dengan kemunafikan mereka. Apa yang mereka

nampakkan menghapus (menutupi) apa yang mereka sembunyikan."

76

Dia adalatr pimpinan orang-orang munafik. Kisah ini secara lengkap akan disampaikan

pada penjelasan surah Al Munaafiquun.

77

Julas bin Suwaid adalah orang yang dituduh munafik. Dia adalah ayah tiri Umair bin

Sa'ad, suami ibunya. Kisahnya sering dipaparkan dalam tafsir firmanAllah SWI

)J t4lrk'3:f r,i:-1:v'.\elat ,S:i ,j.{|;E i,tniilu C i;V C#

\j't

"Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka

tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah

mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah meniadi kafir sesudah Islam, dan

mengingini apa yang merekq tidak dapat mencapainya. " (Qs.At-Taubah [9]:74)

Julas bertaubat dan benar-benar dalam taubatnya. Ibnu Sirin mengatakan bahwa setelah

taubatnya, tidak ada sedikitpun keburukan yang terlihat dari Julas. Silakan lihat Al

I s ti' ab, karya lbnu Ab dil Barr, I 1249.

[+zs j

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!