29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

membunuh orang-orang munafik, padahal beliau tahu dengan kemunafikan

mereka. Ada empat pendapat para ulama tentang hal tersebut:

Pendapat pertama: Sebagian ulama berkata, "Beliau tidak membunuh

mereka karena tidak ada yang mengetahui keadaan mereka selain beliau sendiri.

Para ulama seluruhnya telatr sepakat batrwa hakim tidak boleh menjatuhkan

hukum parrcung hanya berdasarkan pengetahuannya sendiri, sementara dalam

hukum-hukum lain7o mereka berbeda pendapat."

Ibnu Al Arabi berkata, "Keterangan bahwa hakim tidak boleh

menjatuhkan hukum pancung hanya berdasarkan pengetahuannya sendiri

adalahijma'ulam4tidaklatrbenar. SebabHaritsbinSuwaidbinShamitdijatuhi

hukuman pancung karena Mujadzdzir bin Ziyad. Sebelumny4 Mujadz&ir

telatr membunuh ayah Harits, Suwaid, pada perang Bu'ats. Setelah masuk

Islam, Harits bertemu dengan Mujadzdzir pada perang Uhud. Secara diamdiam

(di luar medan peraig-penerT), Harits membunuh orang yang telah

membunuhayatrryatersebul JibrilAs segeramenrberitatnrkanperbuaantlarir

ini kepada Rasulullatr SAV/, maka beliau pun menjatuhi htrkuman pancung

atas Harits, sebab pembuntrhan yang dilalnrkannya adalah sebuah kejatraun.

Me,lnbunuhorang),ulllgnplalorkankejahaansepertiiniadalahsalahsanrhukum

dari hukurn-hukurn Allah.'' I

Saya (Al Qurthubi) katakan, "lni merupakan salatr satu kekeliruan

dari Imam IbnuAl Arabi, sebab sekalipun keterangan di atas adalatr ijma'

makatidaklahbatal dengan sebab apayang lmam ini sebutkan, sebab ijma'

70

Dalam frkih Madztrab Syaf i disebutkan bahwa hakim boleh memutuskan berdasarkan

pengetahuannya sendiri pada masalah harta, begitu juga pada masalah qishash dan

hukuman menuduh. Ini menurut pendapat yang terkuat. Namun ada pendapat lain yang

melarang hakim melakukan hal tersebut, karena termasuk menuduh tanpa bukti. Rabi'

bin Sulaiman berkata, "Asy-Syaf i berpendapat bahwa hakim boleh memutuskan

berdasarkan pengetahuannya sendiri, namun dia tidak boleh mengutarakan dasar

hukumnya tersebut, sebab dikhawatirkan ada hakim yang jahat yang akan mengikutinya."

Sementara Syaikh lzzuddinAbdussalam mensyaratkan bahwa hakim boleh memutuskan

berdasarkan pengetahuannya, dengan syarat hakim tersebut benar-benar orang yang

takwa dan wara'. Silakan lihat Mughni Al Muhtaj,3984.

7r

Silakan lihat kisah ini dalam ls- Sirah An-Nabawiyah, karya Ibnu Hisyam, 3134-35.

[sytt Ats:q*"U

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!