29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

.rrjvu F': rrir'., J'rs', lau i; iCy'

"lmun itu adulah'*o'ryon @eyakini) dengan'harr, a*ropt*n dengan

lisan dan diamallran dengan anggota tubuh."5E

Oleh karena itu, apa yang dipegang oleh Muhammad bin Karram As-

Sijistani dan para sahabatnya adalah bentuk kemunafikan dan sebab

kecelakaan. Kia bertindung kepadaAllatr dari kehinaan dan i'tikad yang salah.

Keempot: Ulama kita -semogaAllatr

meratrmati mereke berkata

"Orang yang beriman itu ada dua: orang yang boiman yang dicinai Allatr juga

dibimbing-Ny4 dan orang yang beriman yang tidak dicintai Allah juga tidak

dibimbing-Ny4 justeru dibenci dan dimusuhi-Nya. Setiap orang yangAllatt

ketahui bahwa diamemilih keimanan makaAllah mencintai, merrbimbing dan

meridhainy4 dan setiap orang yangAllah ketatrui batrwadia memilih kekufiuan

makaAllah benci, murka dan memusutrinya Bukan karena keimananrya akan

tetapi karena kehrfuran dan kesesatan yang dipilihnya.

Orang kafir pun ada dua: orang kafir yang pasti disiksa, dan orang kafir

yang tidak disiksa. Orang kafir yang disiksa adalah orang yang menetapi

kekufuran. Oleh karena itulatrAllah murka dan memusuhinya. Sedangkan

orang kafir yang tidak disiksa adalatr orang yang memilih keimanan. Allatr

tidak mtrka tertradap orang ini, bahkan Dia cinta dan akan membimbingnya.

Bukan karena kekufruanny4 akan tetapi karena keimanan yang dipilihnya.

Berdasarkan hal di atas maka tidak boleh mengatakan peftaaan berikut:

Kelima: Orang yang beriman pasti mendapatkan pahala dan orang

kafir pasti mendapatkan siksa. Akan tetapi wajib mengiringi perkataan itu

dengan, 'Tika dia memilih dan menetapinya." Karena itu kami pun berkat4

"SestrngguhnyaAllahridhakepadaUrnrarketikadiamasihmenyembatrbertrala

dan dia ingin mendapatkan pahala juga masuk surga. Bukan karena

perqyembatrannya kepada berhala akan tetapi katenakeimanan yang dipilihnya

5t

HR. Ibnu Majah dalam Mukadimah, 1D5,26, no. 65.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!