29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

"Orang yang paling baik suaranya adalah yang jika membaca (Al

Qur'an) aku melihat dirinya takut kepada Allah."3

Diriwayatkan dari ZiyadAn-Numairi bahwadia bersama para qari'

datang kepadaAnas bin Malik. Lalu, ada orang yang berkata kepadanya,

"Bacalah (Al Qur'an)!" Lalu, Ziyad pun mengeraskan suaranya dan

mendendangkan bacaan Al Qtr' an. Ziyad adalahorang yang memiliki suara

yang keras. Lalu, Anas membuka kain hitam dari wajatrnya dan berkata,

"Sungguh, mereka (parasahabat) tidak membacaAl Qur'an seperti ini."Anas

sendiri jika melihat sesuatu yang tidak dia sukai maka dia akan membuka

kain penutup dari w4iah orang yang tidak disukainya itu.

Diriwayatkan dari Qais bin Uba{ dia berkata "Para sahabat Rasulullatt

tidak suka mengeraskan suara pada saat berdzikir." Di antara yang

meriwayatkan hadits tentang tidak disukainya mengeraskan suara pada saat

membaca Al Qur' an adalatr Sa'id bin Musayyib/ Sa' id bin Jubair, Qasim bin

Muhammad, Hasan bin Sirin, An-Nakha' i, dan yang lainnya. Mengeraskan

suarapada saat membacaAl Qur'anjugadianggap makruh (tidak disukai)

oleh Malik bin Anas dan Ahmad bin Hanbal. Mereka semua tidak menyukai

membacaAl Qtr'an dengan suara keras dan melagukannya.

Diriwayatkan dari Sa'id bin Musayyib, batrwa dia mendengar Umar

binAMulAziz

oftlng-oftnlgdenganmelagukan(mengiramakan)

bacaannya. Lalu, Sa'id datang menemuinya dan berkata, "SemogaAllah

memperbaiki dirimu. Sesungguhnya para imam tidak membaca seperti itu."

r Disebutkan oleh As-Suyuthi dalam kitab Al Jami'Al Kabir, no. 683 dengan lafaztr

yang berdekatan. Hadits ini terdapat dalarn Jami' Ash-Shaghir no.252 dan hadits ini

diberikan tanda dha'd. AlBazar meriwayatkannya dengan sanadnya, sebagaimana

yang dikatakan olehAl Haitsami: "Ryalhadits ini shahih." Al Albani menyebutkannya

dalam S i ls i I a h A I A ha dit s A s h-Shah i hah 4 I I 12, no. I 5 83.

a

Sa'id bin Musayyib bin Hazn bin Abi Wahab Al Qursyi Al Makhzumi, adalah salah

seorang ulama yang handal dan ahli fikih terpandang. Dia termasuk pembesar sahabat

generasi kedua. Para ulama bersepakat bahwa hadits-hadits mursal darinya adalah

yang paling s hahih. lbnu Al Madini berkata, "Aku tidak mengetahui ada generasi tabi'in

yang ilrnunya lebih luas darinya." Dia wafat setelah tahun 90-an Hijriyah. Saat itu usianya

hampir menginjak delapan puluh tahun. Lihat kitab Taqrib At-Tahdzib ll3O5.

Bab Cara Membaca At Qur'do, ...

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!