29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang lain. Seperti inilah yang dikatakan oleh Asy-Syaf i. Dia juga

menambatrkan batrwa boleh dengan I llaahu Al Akbar dan Allah Al Kabiir .

Dalil Malik adalah haditsAisyah RA, diaberkata: Rasulullah SAW

selalu membuka shalat dengan takbir dan bacaan alhamdulillaah rabbil

'oalamiin.

Juga hadits Ali RA, "Dan permulaan (yang menyebabkan suatu

haram dalam) shalat adalah talcbir. " Jugahadits tentang orangArab badui,

"[aludiabertakbir."

Dalam Sturan lbnu Majah disebutkan: Abu Bakm binAbi Syaibah dan

Ali bin Muhammad Ath-Thanafasi menceritakan kepada kami, keduanya

berkata, "Abu Usamatr menceritakan kepada kami, diaberkata 'AMul Hamid

bin Ja'far menceritakan kepadaku, dia berkata'Muhammad bin Amru bin

Atha' menceritakan kepada kami, dia berkata,'Aku mendengarAbu Humaid

As-Sa'idi berkata'Apabila hendak melalekan shalat, Rasulullah SAW selalu

menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan beliau, lalu berucap,

'Allaohu akbar."'2e Ini merupakan nash yang sangat tegas dan hadits yang

shahih tentatgpenentuan lafazh takbfu.

Abu Hanifatr berkata, "Jika seseorang membuka shalat dengarlaa

ilaaha illallaaft (tidak ada tuhan selain Allah) maka boleh. Jika dia berucap,

Allaahumma igh/ir lii (YaAllahAmpunilah aku) maka ini tidak boleh." lni

juga dikatakan oleh Mutrammad bin Hasan.

Abu Yusufberkata, "Tidak boleh apabila dia mampu mengucapkan

takbir." Hakam bin Utaibatr berkata'Apabila seseorang berdzikir menyebut

nama Allah sebagai ganti takbir maka boleh." Abu Hanifah berkata,

"Boleh mengucap takbir dalam bahasa Persia, sekalipun dia mampu

mengucapkannya dalam bahasaArab." Namun IbnuAl Mundzir berkata,

"Tidak boleh, sebab itu menyalahi apa yang dilakukan oleh kaum muslim

dan menyalahi apa yang telah diaj arkan oleh Rasulullah SAW kepada umat

beliau. Kami tidak mengetahui ada orang yang menyetujui apa yang

2e

HR. Ibnu Majah pada pembahasan tentang Mendirikan Shalat, 1 1264, no. 803 .

@

[s.,ruh tB"q"':h]

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!