29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

€t syti l13r ii,r,T r'* Llt ^i., ;Ji Lf'St ei;

& +ee:-Li"ou,,Gfur

"Adapun dalam ruku maka o*nf*)on funo, dan dalam sujud

malca bersungguh-sungguhlah lwlian dalam berdoa, sebab sangat

layak Dia mengabullran doa lcalian (pada saat itu). "(HR. Muslim)

Keenam belas:Adapun duduk dan tasyahhud (membaca syatradat

pada saat dudtrk tersebut), para ulama berbeda pendapat tentangnya. Malik

dan sahabat-satrabatrya berkat4 "Duduk pertama dan tasyahhndpada duduk

itu addah sunnah." Sementara sekelompok ulama lain menganggap duduk

pertama itu wajib. Mereka berkata, "Ini pengecualian di antara kewajibankewajiban

shalat lain, denganmenggantinyadengan sujud, seperti a/ 'oasyda

dai muzaabanaW 5 dal- qirath26 dari sewa-menyewa, juga seperti berhenti

setelatr takbiratul ihrambagi orang yang mendapati imam dalam keadaan

nftr.

Mereka juga berdalih bahwa seandainya sunnah, maka orang yang

shalat tidak batal jika sengaja meninggalkannya, sebagaimana tidak batal

meninggalkan sunatt-sunah stralat lainnya.

2a

Al 'Araayaa'adalah menjual kurma yang masih berada di pohon dengan kurma

yang sudah dipetik dengan ukuran takaran. Para ulama berkata, "Ketika al muzaabanah,

yakni menjual kurma yang masih berada di pohonnya dengan kurma yang sudah dipetik,

dilarang, dikecualikan dari bentuk al muzqabqnahini, al 'araayaa',yak'ni orang miskin

yang tidak memiliki pohon kurma basah dan dia tidak memiliki uang untuk membeli

kurma basah itu juga makanan lain untuk diberikan kepada isteri juga anak-anaknya,

lalu dia datang kepada pemilik pohon kurma dan berkata, "Jual buah pohon kurma itu

kepadaku

-misalnyadengan

sebuah pelepah kurma. Ini boleh karena darurat, akan

tetapi jumlahnya kurang dari lima ausuq. Silakan lihat An-Nihayah,31224.

25

Al Muzaabanah adalahmenjual barang yang diketahui dengan barang yang belum

diketahui walaupun sejenis, atau menjual barang yang tidak diketahui dengan barang

yang tidak diketahui, walaupun sejenis. Silakan lihat Al Muthli' Ala Abwab Al Muqni',

hIm.240.

26

Al Qira'ath adalah memberikan harta kepada orang lain untuk diperdagangkan dan

pemilik harta itu mendapatkan bagian keuntungan yang sudah disepakati. Silakan lihat

An-N i hayah, 3 /7 9 dan 4/ 41.

tE

At

fs*rh B"q-"h]

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!