29.05.2021 Views

Tafsir Al Qurthubi Jilid 1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kami menguasai tanah merelca dengan (menggunakan) kuda, hingga

lromi membiarkan mereka lebih hina daripado jdanon.t6

Jarirberkata:

Amirul Muloninin tetap berada di jalanyang lurus,

meskipun jalur menuju air itu berkelok-kelokaT

Yang lainberkata:

Dia berpaling dari j alan yang nyata.as

An-Nuqasy meriwayatkan bahwa shiraath dalam batrasa Romawi

adalah jalan. Namun Ibnu Athiyatr berkata, "Pendapat ini adalatr pendapat

yang sangat lemah.'te

Kata Shiraat itu dibaca juga dengan s iraath -menggunakan

huruf

srn, bukan shaF, diambil dari kataistiraath yangartinya menelan, seolah

jalan menelan orang yang melewatinya. Kata shiraar juga dibaca atau

diucapkan dengan makhraj antara huruf zay dan shad. Bahkan adajuga yang

membacanya dengan hunrfzr4r, namun hunrfsin adalah hunrfasal.5o

Salamatr meriwayatkan dari Al Fara', dia (Al Fara') brkat4"Az-

Ziraath, " dengan hr:r:tf zay secaxa murni. Ini adalah bahasa Udzratr, Kalb

46

Bait ini dinisbatkan dalam tafsir Ath-Thabari kepada Abu Dzu'aib, sementara As-

Suyuthi menisbatkannyadalunkitab Al ltqanlll55 kepadaUbaid binAlAbrash, narnun

bait ini tidak ditemukan dalam kumpulan SyairAbu Dzu'aib dan Ubaid binAlAbrash.

a7

Lihat kumpulan syair Jarir halaman 4l l. Bait ini dijadikan poin oleh IbnuAn-Nuhas

dalam kitab Ma'ani Al Qur'an l/68, dan lbnuAthiyah dalam tafsirnya llll8. Al Mm,arid

adalah Al Manahil (tempatyang berair), Bentuk tunggalnya adalah maurid. Al Maurid

juga mengandung arti jalan menuju air. Lisan Al Arab 51480.

1t

Bait itu tidak dinisbatkan kepada siapa pun. Bait ini dijadikan pendapat oleh Ibnu

Athiyah dalam tafsimya---+anpa dinisbatkan kepada siapapun- l/l18, jugaAth-Thabari

dalamkitab Jami'Al Bayan l/57, danAbu Ubaidh dalam Majaz Al Qur'an lD4.

ae

Lihat tafsir lbnu Athiyah l/l I 8.

r0lbnu Katsir dan sekelompok ulama lainnya membaca dengan siraath (menggunakan

huruf srn), sementara para qari' yang tujuh lainnya

-kecuali

Hamzah- membacanya

dengan huruf s&ad yang mumi. Adapun Hamzah, dia membacanya dengan makhraj

antara huruf zry dan sin.

Tafsir At Qurthubi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!